Chairmate 🔹Hyunmin ✔

0.9

Happy Reading! 💄

---

"Nggak kok kamu bisa dirumah aku si tadi? " tanya Seungmin heran.

"Bisa dong. Buat jalan, kan aku pernah nganter kamu waktu itu, " kata Jeongin yang masih setia fokus dengan jalanan.

"Ehm, iya. Tapi maksud aku kok kamu nggak bilang-bilang dulu gitu mau ke rumah? " tanya Seungmin.

Lagi an dia dengan Jeongin tidak sedekat itu untuk pergi bareng, jarang ada teman sekolah Seungmin yang bermain diluar sekolah bersama nya, walau hanya sekedar berkunjung ke rumah.

"Ehm, ya ini dadakan sih, semalam aku mau bilang ke kamu, tapi ku kira nggak masalah kalau aku dateng dadakan. " Cengir Jeongin.

"Ish, lain kali bilang dulu! Kan kamu jadi repot nunggu aku beres-beres, nunggu bangun pula. " Desah Seungmin.

"Iyadeh iyaa. "

Criet!

Tiba-tiba Jeongin menghentikan mobilnya, dan saat Seungmin sadar, itu bukan didaerah taman , tapi sebuah cafe.

"Jeong? Bukannya kamu bilang mau ngajak ke taman ya? Aku ga salah denger kan tadi? "

"Nggak kok Min, aku berubah pikiran aja. " Tawa Jeongin.

"Ish labil! " dengus Seungmin.

"Yaudah yuk turun. "

Setelah masuk ke cafe, mereka langsung menempati meja untuk dua orang yang ada di pojokan.

"Min, aku ke toilet dulu nggak apa kan? Kamu tolong pesenin deh ya. Apa aja yang kamu mau, punya ku sama in aja sama kamu! "

Setelah itu Jeongin langsung kabur ke toilet sebelum Seungmin menjawab nya.

Seungmin mendengus. "Malah ditinggal.

💄

" Selamat pagi, ini menu nya , kalau mau pesan panggil salah satu waiters yang lewat saja ya ~ "

Seungmin membalasnya dengan senyum sambil menganggukkan kepalanya

Setelah melihat lihat menu, akhir nya Seungmin memilih untuk memesan Green tea latte saja

" Emm, permisi ? " ujar Seungmin kepada salah satu waiters yang sedang berjalan

" Iya, mau pesan apa mbak ? " kata waiters itu sambil memegang pulpen dan kertas untuk mencatatat pesanan

" Saya bukan cewek mbak ! Hufhh "

" E-Ehh? M-maaf maaf, ku kira k-kau seorang perempuan, habis nya kau manis sekali " jawab pelayan tadi sambil membungkukkan badan nya berkali kali

" Mm, tak apa .. Lain kali berhati hati-- Yola -ssi " kata seungmin setelah melihat name tag pada seragam pelayan tadi

" Baik, jadi nya 2 Green tea latte saja "

"Ah, baik silahkan ditunggu. " Setelah itu pelayan tadi segera pergi untuk membuatkan pesanan Seungmin

💄

"Min, udh pesen kan? " tanya Jeongin saat balik ke meja nya dan seungmin.

"Udah kok, oiya .. Mau ngomong apa sih memangnya? Penting banget kah? "

"Ehm, itu .. Sebenarnya, aku memiliki perasaan denganmu Min. "

Seungmin membola kan matanya kaget setelah mendengar pernyataan jeongin barusan.

"Tapi, itu dulu kok Min. Ada orang yang lebih pantes buat kamu, jadi aku mundur aja, " jelas Jeongin sambil tersenyum.

Seungmin hanya bisa terdiam. dia masih butuh waktu untuk memproses kata kata yang baru Jeongin ujarkan barusan.

"Maaf ya aku gabisa bales perasaan kamu, " cicit Seungmin.

"Nggak apa kok, lagian ... Sekarang aku udah sama kak Chan "

"HAH? " teriak seungmin.

"Shh! Jangan teriak dong ah Min. "

Untung keadaan cafe masih sepi, jadi mereka tidak perlu repot-repot meminta maaf kepada pelanggan lainnya.

"T-tapi? Kan kak chan itu kan seme? Bagaimana bisa? "

"Eungg .. aku pindah haluan jadi uke aja Min, kayaknya aku nggak cocok menjadi seme, " kata jeongin dengan wajah yang memerah sambil tertawa canggung.

"Ah, sudahlah aku dijemput kak chan didepan. Kau, jangan kemana-mana. Ada seseorang yang akan kesini. Byebye! " Setelah itu Jeongin langsung lari keluar cafe.

Kabur mulu elah dek.

'Mm? Seseorang? Siapa ya?' -Ksm

"Permisi, ini pesanan nya. 1 Green tea latte, tadi ada pembatalan pesanan ya. Jadi semua pesanan sudah diantarkan, silahkan dinikmati, " ujar salah satu waiters yang langsung pergi begitu saja setelah menaruh pesanan Seungmin.

'perasaan aku tak membatalkan apapun, apa mungkin jeongin ya..  Ah biarlah'

Seungmin pun meminum pesanannya sampai habis, tapi.

Didasar gelas itu terdapat sebuah foto 2 anak mengenakan seragam SMP yang duduk bersebelahan, dan dibawah foto itu terdapat tulisan I Love You yang diedit difoto tersebut.

Seungmin sangat ingat dengan orang yang duduk tepat disebelahnya itu. Ia pun mengidari pandangannya ke seluruh sudut cafe untuk mencari orang tersebut, tapi--

Tiba-tiba ada seseorang yang memakai topi dan masker hitam menutupi wajahnya memberikan seungmin bunga sambil duduk didepan seungmin.

"E-eh? Kamu siapa? "

Seseorang itu pun melepaskan topinya lalu maskernya setelah itu ia tersenyum ke arah Seungmin.

Seungmin pun mematung sambil membelalakan matanya tak percaya. "Hyun-- jin ? Hwang hyunjin? Jangan bilang kalo k-kamu itu d-dia? "

Hyunjin tersenyum. "Iya Min. "

.
.
.
.

Tbc.