3. Hujan deras

296 6 0
                                    

Seperti biasa echa di jemput oleh agung untuk berangkat sekolah. Hari ini echa merasa sedikit lebih tenang menghadapi agung yang sedari tadi mengoceh. Setelah sampai di sekolah echa langsung masuk ke kelas terlebih dahulu meninggalkan agung di parkiran.
" eh teresa lo tau ga ?" kata cika teman sebangkunya.

" ga tau. " jawab echa datar .

" Ih dengerin gue , kemarin tuh cowo yang namanya deni deni itu kapten basket yang kemarin tanding di sekolah kita , uhhh busyyeetttt .. Dikerubuti banyak cewe. Ga nyangka deh ka... "

" Terus ? Urusan sama gue apa ?" potong echa cepat

" Ya ngga sih ,, bukannya lo suka yah hhe." ucap cika sembari menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal .

" Suka sih, tapi gak ada hak tuh buat cemburu sama dia ,,orang belum jadi siapa siapa nya dia." jawab echa sedikit memelas.

Dddrrttdrtt..
From : Deni

" hi .. Pagi cha. Maafin kemarin gue nabrak lo ga sengaja."

Echa tersenyum melihat pesan yang dikirimkan deni kepadanya.

Jam pulang akhirnya tiba. Tak seperti biasanya echa langsung keluar kelas untuk pulang lebih dulu. Namun apa jadinya, impian untuk pulang lebih dulu hanya sia sia. Sore ini hujan mengguyur sangat deras. Terpaksa echa menuggu sampai hujan reda.
Pukul 5 sore hujan masih tetap mengguyur sangat deras, echa bingung bagaimana ia bisa pulang jika hujan seperti ini. Tak lama kemudian dari kejauhan ia melihat sebuah mobil mendekatinya. Echa terkejut melihat sosok yang menumpangi mobil tersebut. Siapa lagi jika bukan deni.

" echa, lo belum pulang ?" tanya deni

" belum, echa lagi nunggu hujannya reda."

" gimana kalo gue anterin lo ke rumah ? Belum tentu hujan akan reda dengan cepat."
Echa sedikit canggung dengan penawaran deni kepadanya, tetapi echa tidak ada pilihan lain selain ikut dengan deni.

" tapi gapapa kan ?" tanya echa

" ga lah cha. Udah ayo pulang ini udah sore ga baik cewe masih berkeliaran sendiri."

Echa pun ikut bersama deni untuk pulang ke rumah. Di dalam mobil terjadi keheningan antara echa dan deni.

" echa gue boleh nanya sama lo?"

" boleh."

" ehmm .. Sebenarnya agung itu siapa lo ?"

Echa sedikit terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan deni

" agung temen echa dari kecil. Emang kenapa ?"

" gapapa ..cuman nanya aja."
Tak lama kemudian echa pun sampai dirumah.

" makasih den udah anterin sampe rumah."

" sama sama cha, ya udah gue pulang dulu yah. Bye ... " ucap deni sembari tersenyum kepadanya.

Echa tak habis pikir, ia merasa bermimpi pulang bersama deni. Dan echa masih terbayang bayang dengan pertanyaan deni tadi yang menanyakan tentang agung.

" apa maksudnya ? Agung kan cuman temenan sama gue."

Drrrdrttt..
From : Deni

" selamat malam echa "

Echa langsung dagdigdug setelah membaca pesan yang dikirim deni. Ia semakin tak mengerti dengan semua yang terjadi.

" echa .. Jangan baper. Itu cuman biasa aja."

#TJC
Maaf yah baru update. Soalnya baru selesai uts juga tugas tugas yang bikin aku gak sempet buat update. Tapi alhamdulillah .. Sekarang aku update lagi .. 😊😊

Kasih comment kalian dan juga vote yah... Masukan buat aku juga boleh .. Hhe . next time aku update lagi 😊😊😊😉

See you ...

Teman Jadi Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang