19. Salah Paham

139 4 0
                                    

Deni mengajak teresa untuk nonton.

" sekarang kita udah sampe . Yu "

Deni dan teresa berjalan beriringan menuju bioskop . Saat memasuki bioskop teresa mendapati agung dan cika disana.

" loh ko bisa disini ? "

" agung ajak gue nonton ." Sambil mengembangkan senyumnya .

" khm. .. bentar lagi bakalan ada pasangan baru kayaknya. " ledek teresa.

Cika hanya tertawa tanpa menjawab perkataan teresa. Kini mereka memasuki ruangan bioskop sesuai dengan tiket yang mereka pesan.

Cika duduk di antara deni dan agung. Film pun di putar. Setengah jam berlalu mereka menikmati film tersebut.

Agung sesekali menoleh ke arah teresa. Tanpa ia sadari senyum nya mengembang begitu saja.

Film pun telah berakhir. Deni dan teresa pamit pulang terlebih dahulu.

" lo gak mau Jajanin gue gitu ? " tany cika hati hati.

Tak ada jawaban dari agung. Ia masih terdiam melihat kepergian teresa.

" ih, agung lo gak denger ? Lo gak ada niatan buat.."

Agung langsung memotong pembicaraan cika begitu saja.

" lo bisa diem gak sih !! Jajanin ? Buat kesini aja gue ogah !!"

Agung pergi meninggalkan cika. Cika marah marah tak jelas ia langsung mengejar agung.

*******
Deni menghentikan mobilnya di sebuah restoran terkenal di jakarta.

" makan dulu. Lo belum makan kan ?"

" gak. Gue pengen langsung pulang aja."

" lo bisa sakit ?"

" ih, pulang ya pulang gak denger lo ya ."

Kini mereka tengah berhadap hadapan. Jarak keduanya mungkin bisa dibilang cukup dekat.

" ok. Kita pulang. " ucap deni . Kedua tangannya masih memegang pipi teresa.

Teresa sangat gugup sekali, keringatnya mulai mengalir. Ia menggigit bibir bawahnya dan mengepalkan kedua tangannya kuat.

" biasa aja gak usah keringetan kayak gitu haha."

" yaa.. ya abis nya lo sih liatin terus.kan gu-gue jadi nervous gini." Teresa mulai gelagapan.

" abisnya lo cantik sih. Kapan lo jelek ?"

Teresa menepis tangan deni agar menjauh darinya. Deni meringis kesakitan .

" lo jahat banget sama pacar sendiri. " sambil mengusap usap tangannya.

" lebay lo ." Ucap teresa.

Dalam hening mereka hanya memainkan ponselnya masing - masing. Teresa sedang menonton film drakor kesukaannya.

" uwwww.... lucu banget sih ."

" apaan yang lucu ? Gue ?"

" ih GR banget sih , nih liat !!"

Saat deni melihat, ia mulai berfikir. Pacarnya sangat suka dengan filmnya alasannya pasti karna perilaku s cowok terhadap cewek.

Terlintas sebuah ide yang sangat sangat briliant menurutnya.

Kini deni mengalihkan pandangannya ke arah gerbang.

" eh apa tuh !"

Dengan cepat teresa mengalihkan pandangannya ke arah gerbang.

" mana gak ad ..."

Tanpa aba aba deni langsung mencium pipi teresa dengan lembut. Deg, teresa begitu kaget. Ia tak menyangka deni akan melakukan itu .

"Lo ...lo cium gue ?" Tanya teresa sambil memegangi pipinya.

" apa gue gak denger ?"

" apa apa ?"

" lo budek atau gimana sih ?" Amarah teresa begitu memuncak.

Deni hanya tertawa mendengar teresa menggerutu seperti itu. Teresa jadi salah tingkat sendiri. Ia memainkan jari jemarinya.

Hari sudah sore, deni pamit pulang pada teresa. Teresa harap kebahagiaannya ini tidak akan pernah berakhir.

5 bulan kemudian....

Tak terasa hubungan mereka sudah berjalan 5 bulan. Sejak deni menjadi pacarnya teresa merasa terlindungi.

Waktu menunjukan pukul 7.30 teresa bergegas buru buru pergi ke sekolah.

To : someone ❤

" lo dimana ? "

" gue dah siap."

Tak ada balasan apapun.

" sayang aku udah siap."

" kamu dimana ?"

Deni sama sekali tidak membalasnya satu pun. Tak lama kemudian agung melintas di depan rumahnya.

" nunggu siapa ?"

" deni."

" ini udah siang, lo bisa kena hukuman."

Teresa pun ikut bersama agung. Saat sampai di sekolah ia melihat deni turun dari mobilnya.

" oh jadi ini lo gak bareng gue karna lo di jemput sama dia ?"

" bukan gitu , gue chat lo beberapa kali gak bales."

" mulai yah ..."

Tak lama kemudian cika juga ikut turun dari mobil deni. Teresa dibuat kaget seketika.

" oh jadi ini alesan lo gak bales chat gue , gak jemput gue cuman buat ajak dia gitu ? "

Amarahnya mulai memuncak.agung berusaha menenangkan teresa. Teresa terlihat bergitu gemetar sekali.

" gak nyangka, ternyata lo sejahat itu sama gue."

Teresa berlari menuju gerbang sekolah. Tapi ia tertahan oleh deni. Deni membalikan badan teresa.

" lo dengerin gue. Ini bukan yang seperti lo pikir. Gue ketemu dia di jalan saat gue mau ke rumah lo." Ucap deni meluruskan semuanya.

Teresa mulai merasakan mata nya memanas. Butiran bening mengalir begitu saja.

" lo jahat. Gue setengah jam nunggu cuman dibikin kecewa kayak gini. Lo.jahat lo jahat..!!!"

Teresa berusaha melepaskan tangannya. Tetapi deni mencengkram nya dengan kuat . Tak tega melihat teresa seperti itu, deni menarik ke dalam pelukannya. Teresa menangis sejadi jadinya.

" lo boleh benci sama gue sa, tapi lo dengerin gue  gue sama sekali gak seperti yang lo pikir."

Agung yang melihat pemandangan ini merasa seperti ada yang menghantam keras hatinya. Ia mulai menyerah pada keadaan.

Mungkin aku hanya bermimpi. Mendapatkan hati seseorang yang trlah dimiliki orang lain memanglah sulit. Ntah bagaimana kedepannya.

Ok maaf yah lama up nya. Terus maaf juga pendek insya allah besok aku up lagi. Karna cari topik buat ceritanya harus bener bener mood biar kalian gak bosen. Selamat membaca.

Teman Jadi Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang