2. Siapa Dia ??

428 7 0
                                    

Hari ini hari selasa. Dimana hari yang paling tidak disukai eca karena jam pelajaran yang cukup lama apalagi ditambah guru killer. Yahh sepertia biasa eca hanya bisa pasrah dengan hari ini.

" Ca!! " salah satu temannya rini memanggil namanya.

" Iya." jawab eca dengan malas yang masih terduduk di kursi nya dengan mata terpejam.

" Lo kenapa pagi pagi udah kaya kucing beranak aja ?" tanya rini sambil tertawa lebar.

" Apaan sih, ngaco deh ! Gue lagi males sama ini hari. " dengan wajah yang sangat malas.

" Lemes amat sih, lo belum sarapan ?"

" Udah. "

" Syukur deh. " rini pun meninggakkan echa dengan wajah malasnya.

Kegiatan belajar pun dimulai, mau tak mau echa harus menghadapinya. Jam istirahat adalah waktu yang di tunggu tunggu oleh semua siswa dan siswi . Echa masih saja memasang wajah yang sangat malas, tak lama kemudian echa dan cika pergi ke kantin untuk membeli makanan.

Bel pulang akhirnya berbunyi. Seperti biasa echa menunggu ponselnya berdering berharap ada yang mengajak nya pulang. Dan emang yah udah rezeki anak sholeh kalo kata orang , ponsel echa berdering mendapat pesan dari agung yang mengajaknya pulang .

Setelah sampai di rumah echa langsung merebahkan tubuh nya di kasur melepas lelah yang ia tahan sejak di Sekolah .

Drrrttdrtt....

From : Deni

" Sore cha .... "

Echa tak menyangka jika dirinya akan menerima sapaan itu.

" Sore juga den "
Senyum echa merekah seketika entah apa yang dirinya rasakan saat ini. Tapi echa tidak berharap apapun mungkin itu hanya sebuah sapaan biasa. Yeeahh .. No problem !!

Malam hari echa asik dengan laptopnya sendiri sambil mendengarkan musik jazz. Tak berapa lama ponselnya berdering sebuah grup kelasnya yang ramai entah apa yang mereka bicarakan.

Keesokan harinya ...

Hari ini echa dijemput oleh agung dan mau tak mau dirinya ikut dengan agung.

" Pagi calon pacar yang cantik dan baik dan unyu dan imut " sapa agung yang begitu lengkap .

" Juga " jawab echa dengan dingin. Mungkin echa merasa risih sendiri mendengar sapaan agung tadi.

Selama diperjalanan echa hanya bisa diam , sedangkan agung sibuk dengan ocehannya yang menurut echa tak jelas.

Sesampainya disekolah semua anak anak telah berkumpul di lapang. Echa tak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dengan refleks nya echa pun membuka suara.

"Gung , di lapang bakal ada apaan tuh ? Anak anak ko rame banget sih " tanya echa dengan tatapan bingung.

"Oh . itu acara lamaran gue ke lo." jawab agung polos menunjukan kepercayaan dirinya.

Tanpa pikir panjang echa langsung menepak tangan agung dengan keras.

" Lo jawab yang bener, atau gue umumin kalo lo itu suka sama si ririn anak cupu itu ?"

" maafin gue ca .. Hhe itu hari ini ada acara pertandingan basket. Nah sekolah kita ini bakalan tanding sama SMA Bhakti."

Echa terdiam sebentar, sepertinya dirinya tak asing mendengar nama sekolah itu.

" oh gitu ." jawab echa sambil meninggalkan agung.

" iya my honey sweety ku."
Agung kaget , melihat echa yang telah menjauh darinya.

Pertandingan basket pun dimulai, echa duduk paling depan bersama cika. Mereka berteriak seakan memberikan semangat dengan yel yel yang mereka buat seminggu yang lalu.

****
Beberapa jam kemudian, echa dan cika pergi ke kantin.

Bruukkkk...
" kalo jalan liat liat dongzzzzzz,, gimana sih " echa tak habis pikir bagaimana bisa ia tertabrak oleh seorang cowo. Echa pun langsung mengangkat kepalanya dan melihat siapa cowo yang telah menabarak nya .

" maafin gue. " cowo itu membuka suara sambil mengulurkan tangannya.

Echa hanya bisa diam ketika melihat cowo itu yang tampan juga manis memiliki lesung pipi yang membuatnya semakin mengobrak abrik hatinya.

" Lo siapa ?" tanya echa dengan perasaan campur aduk .

" Gue deni, dari SMA Bhakti." senyum deni mengembang .

Echa tak habis pikir dirinya bisa bertemu dengan seorang yang ada di kontak Whatsapp nya.

" Lo.. Lo yang kirim chat gue kan ? Gue Teresa ."

Echa bergumam dalam hati betapa tampannya cowo ini membuatnya semakin berguncang.

" Jadi lo yang namanya Teresa ?" tanya deni yang seakan tak percaya jika perempuan yang ia tabrak adalah Teresa.

Echa masih saja terdiam dengan pikirannya, sementara cika seperti dijadikan pendengar setia antara temannya dan cowo tampan itu.

" Iya . emang kenapa ? Lo kaget liat gue? Atau lo kagum sama kecantikan gue yang aduhai ini."

" gue cuman nanya. Lo ga usah kepedean." deni melepaskan tangannya dan langsung pergi meninggalkan Teresa yang masih duduk di lantai.

Echa tak habis pikir jika deni akan menjawab seperti itu. Echa langsung berdiri dan mengejar deni yang menuju arah lapang. Ia melihat deni sedang berbincang dengan teman temannya. Echa langsung menghampiri deni.

" maafin gue. "

Deni bingung dengan kedatangan teresa yang meminta maaf padanya.

" maafin gue, soal yang tadi kalo gue kepedean sama lo dan bikin lo jadi marah sama gue."

" iya gapapa .. " jawab deni dengan mengembangkan senyumnya.

Keadaan hening seketika. Lapang yang tadinya ramai , kini mendadak hening tanpa ada orang satu pun kecuali deni dan echa.

" Ternyata lo cantik yah." puji deni pada echa.

Echa hanya bisa tersenyum dan menahan pipinya agar tak terlihat merah.

" makasih .. " jawab echa malu malu.

Yahh siapa sih yang engga terpesona dengan kecantikan teresa. Begitu juga deni ia cowo yang tampan , tinggi dan juga manis.

Tiba tiba agung datang merusak suasana yang baik menjadi buruk .

" Lo jangan deketin echa dia itu calon pacar gue . lo jangan so ganteng yah karna lo kalah ganteng sama gue." celoteh agung sambil mendekatkan wajahnya ke deni.

" oh jadi ini pacar lo ?"

" bu.. Bukan di..dia cuman ojeg online gue."

" maaf kalo gue udah ganggu pacar lo. Gue cuman ngobrol dikit ama dia. Karna gue punya kontak dia dan sekarang hari pertama gue ketemu sama teresa."

Deni pun bergegas pergi meninggalkan dua pasangan tanpa status tersebut.





*TJC

Maaf yah.. Baru update lagi .. Hhe semoga kalian suka sama part ini. Jangan lupa juga vote and comment dan juga kirim masukan kalian buat aku.

Makasih buat yang udah baca. Aku minta dukungan kalian semua untuk cerita ini .. Agar lebih menarik .. Hhe

see youu ....

Teman Jadi Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang