10. Jumpa

135 3 0
                                    

Pagi hari yang cerah semua siswa dan siswi mulai berkumpul di lobby, sebelum melanjutkan aktivitas mereka sarapan terlebih dahulu. Tepat jam 8 setelah semua selesai , semua siswa dan siswi masuk ke dalam bis. Mereka semua bergembira. Ada yang bernyanyi, dan berbagi cerita. Seperti biasa echa hanya mendengarkan musik di earphone nya .
Kini mereka telah tiba di sebuah mall yang sangat besar. Siswa dan siswi pun sangat gembira. Echa dan cika berjalan - jalan dan mereka menemukan sebuah toko souvenir.

" Cha , kesana yu." kata cika sambil menunjuk ke salah satu toko.

" Ngapain ?"

" Udah ayolah."
Cika pun menarik lengan echa. Sesampainya di toko tersebut, mata echa langsung tertuju pada sebuah boneka teddy bear berwarna biru. Echa ingin sekali memilikinya, namun uang yang di miliki belum tentu cukup untuk keperluan lainnya.

" Cha lo mau nunggu disini atau ikut masuk ?"

" tunggu sini aja."

Echa bergumam dalam.hati " andai, gue punya pacar, pasti bakal di beliin s teddy itu."

Tak lama kemudian agung datang menghampiri echa.

" Sayang .."

" Lo apa apaan sih, sayang sayang emangnya gue pacar lo apa ?"

" Hhi ... Gue perhatiin dari tadi lo kaya mandangin sesuatu yang ada di toko the doll itu."

" Ga juga tuh ."

" boong kan. Oh gue tau , pasti lo mau boneka yang biru itu kan ?"

" ih apaan sih," echa pun mengelak.

" echa yu ke tempat lain."

" Ok."

Echa pun meninggalkan agung, tetapi tak lama kemudian agung langsung masuk ke toko the doll tersebut dan membeli sebuah boneka teddy bear berwarna biru. Agung pun bergegas untuk mengejar echa. Agung tau apa yang sedang echa inginkan.

"  Echaa..!!!"

" Eh agung tuh . Sini gung "

" Ih lo ngapain nyuruh agung kesini. "

"Echa,,, nih buat lo, gue tau ko dari tadi lo mandangin ini terus lo mau boneka ini kan ?"

Echa pun terdiam, bagaimana agung bisa tau jika echa menginginkan boneka itu. Kini echa mengembangkan senyumnya.

" I..ini buat gue ?"

" iya teresa."

" serius ? Tapi kan ."

" udah lah terima aja teresa, seneng kan ?"

" hmm.. Iyaaa. Makasihh "

" sama - sama teresa."

Echa pun pergi, agung hanya dapat memandangi kepergian echa yang mulai menjauh.

" chaa...chaa .. Lo tuh baik , tapi kenapa lo ga mau buka hati lo buat gue cha." Gumam agung.

Setelah lama berkeliling , kini semua siswa dan siswi melanjutkan perjalanan nya menuju ancol. Echa tak henti henti tersenyum mengingat kejadian di mall tadi. Echa senang boneka yang ia inginkan kini menjadi miliknya.

*beberapa jam kemudian...*

Kini agung berjalan di belakang echa. Tak seperti biasanya, echa tak menggubris sama sekali kehadiran agung di belakangnya. Echa hanya bisa tersenyum melihat agung  bertingkah seperti itu kepadanya. Echa dan cika langsung menaiki beberapa wahana. Setelah semua ia coba, echa dan cika pun pergi untuk membeli sebuah ice cream.

Sore harinya, semua anak anak SMA Pertiwi berganti baju untuk menikmati senja di pantai. Agung semakin lekat memandangi echa, ia terkagum kagum dengan wajah echa yang cantik. Echa sangat menikmati suasana senja di pantai. Cika yang tengah asik bermain air bersama anak anak lainnya hingga tak memperdulikan echa teman kepompongnya.

Echa pun berjalan jalan menyusuri pantai. Hal yang mengejutkan pun terjadi, echa melihat sosok pria yang tak asing baginya. Echa melihatnya dengan lekat, dan benar saja ia adalah Deni. Echa pun mendadak grogi, jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

" haduhh gimana nih, gue balik lagi kali ya sebelum dia liat gue ." echa pun langsung putar balik untuk menghampiri cika, tetapi apa boleh buat, deni sudah melihat echa.

" Teresa,,,, "

Echa membeku di tempat. Apa yang harus ia lakukan.

" Ehmmm .. Hhe haii "

" Lo juga kesini ternyata"

" hhe iya ,, soalnya sekolah gue ngadain karyawisata. Hari ini juga pulang ko .. Ehmm guee balik dulu ya, kasian cika nunggu."

Echa pun langsung berbalik dan pergi , tetapi deni menahan tangannya .

" Lo bisa kan ikut gue sebentar ?"

Echa langsung diam di tempat, apa yang barusan deni katakan itu membuat jantungnya berdetak lebih cepat.

" mau kemana ?"

" udah ikut aja."
Deni pun berlari membawa echa ke suatu tempat. Tak lama mereka pun sampai dan duduk di pasir putih.

" sekarang buka mata lo cepet."

Saat echa membuka matanya echa terkagum kagum melihat pemandangan yang bagus sekali . .

" indah banget , alasan lo ngajak kesini apa ?"

" Sekarang kan lagi di pantai , jadi niat gue ajak lo kesini buat liat sunset dan gue juga mau ajak lo ngobrol disini berdua"

" Ngobrol apa ?"

" Nanti aja deh "

" sekarang aja."

"Ok. Sebenarnya lo itu sama agung ada hubungan apa ?"

" Maksudnya ? Gue sama agung cuman temen aja ."

" Tapi kayaknya lo seneng deket dia, terus kalo gue ada , pasti agung juga ada deket lo."

" agung itu cuman temen kita itu ga ada hubungan apa apa."

" hmm iya deh. Teresa .. "

" Apa ?"

" Lo mau ga jadi pacar gue ?"

Echa pun diam sejenak .

" Gue rasa lo terlalu cepat buat suka sama gue "

" Jadi ?"

" Gue butuh waktu buat cerna semuanya."

Echa pun pergi meninggalkan deni. Deni terlihat begitu bodoh mengapa ia bisa mengatakan seperti itu pada echa sekarang. Deni harus minta maaf pada teresa. Tetapi apa boleh buat ia tak dapat mengejarnya. Echa menghilang begitu saja .

Beberapa menit kemudian..

" hello teresa ,, lo kenapa sih, dari tadi kayaknya galauu gitu?"

" apaan sih "

Tepat jam 8 malam semua siswa dan siswi kembali ke bogor.







#Tjc

Mohon maaf baru di update lagi 😖 minggu minggu kebelakang sibuk loker nih hhe    ...

Semoga suka yahh....

Teman Jadi Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang