18. konflik pertama

112 3 2
                                    

Saat jam istirahat deni menghilang di hadapan teresa. Agung mendekati teresa, ia menjulurkan tangannya pada teresa.

" selamat ya , sekarang lo bisa temuin tambatan hati lo yang sebenarnya. "

Teresa membalas juluran tangan agung ia tersenyum mendengarnya.

" Makasih juga, lo udah mau jadi sahabat terbaik gue dari dulu sampe sekarang. "

Agung hanya mengangkat alisnya dan tersenyum, lalu ia pergi menuju kantin. Ia menjumpai deni bersama cika di kantin. Apa maksudnya ? Sedangkan pacarnya berada dalam kelas.

Berusah untuk positive thinking mungkin hanya kebetulan .

Jam pulang sekolah

Agung berjalan seorang diri di lorong sekolah dengan menenteng tas nya menuju parkiran. Langkahnya lunglai. Cika menepuk pundak agung.

" Ikut pulang ..pleasee ." ucap cikq memohon.

" ya ." jawab agung tanpa basa basi.

Cika dibuat menganga seketika. Apa ini mimpi atau halusinasi ? Yang penting sekarang ia dan agung pulang bareng.

Ia terus menempel pada agung. Agung merasa risih sendiri.

" besok weekend lo mau jalan jalan gak ?"

" gak ." balas agung.

" yahh .. Pleasee mau dong . Gue bete masa libur gak kemana mana."

Agung tak menjawabnya lagi. Cika masuk ke dalam rumahnya.

Teresa di antar pulang deni. Sejak teresa menjadi pacarnya teresa bisa merasakan yang namanya cinta. Ia tak henti henti nya senyum.

Kini mereka telah sampai dirumah teresa.

" udah masuk sana." ucap deni pada teresa.

" gue masih gak nyangka deh, sekarang lo sama gue bisa pacaran dalam waktu yang singkat. "

" gue juga. Dan sekarang gue mau tuan putri masuk ke rumah karna cuaca diluar mau hujan. Selamat istirahat cantikk." ucap deni sambil mengacak ngacak puncak kepala teresa.

Teresa pun beranjak dan masuk ke dalam rumahnya. Tanpa di sadari dompetnya terjatuh di mobil deni.

Deni melihat foto teresa dan agung saat acara ulang tahun. Kemudian tak berapa lama kemudian teresa kembali menuju mobil deni untuk mencari dompetnya.

" lo liat dompet gue gak ? " tanya teresa panik.

" Ini ? Lo kenapa masih simpen foto sama agung ?"

Teresa seperti mati kutu. Ia lupa untuk menyingkirkan foto itu .

" ehm agung kan temen gue. Jadi apa salahnya. "

" Tapi sekarang, lo kan pacar gue ? "

" terus mau lo apa ? "

" ya lo buang lah !!"

" udah buruan dompet gue sini" tangan echa terus meminta minta dompetnya .

" Gue bakal balikin, tapi dengan syarat lo harus buang semua foto yang bersangkutan sama dia ."

Saat deni lengah, teresa dengan cepat merebut dompetnya.

" Serahh lo deh ."

Kemudian teresa pergi meninggalkan deni. Dengan perasaan kesal di hatinya, ia menggerutu dalam hati.

Malam hari...

Sebuah pesan masuk di ponsel teresa.

Deni : maaf gue tadi marah marah. Maafin aku sayang.

Teresa tak membalasnya. Ia kemudian tertidur dan menaruh ponselnya di sembarang tempat.

Keesokan harinya ..

Deni berada di depan rumah teresa cukup lama, ia menelponnya beberapa kali tapi di tolak . Kemudian deni berinisiatif ia membeli sebuah kertas karton besar dan sebuah spidol .

Ia menulis di kertas tersebut.

      " Maafkan aku yang polos ini, nanti aku jajanin Es krim deh , sekalian sama yang jualnya aku beliin. "

" ahaha.. Kasian banget sih anak orang. Ok gue turun sekarang. "

Akhirnya teresa luluh, ia segera turun menemui deni yang sudah sedari tadi.

" Ngapain kesini ? "

" Nemuin pacar dong. Kan kangen."

" idihh omongannya... "

" Jadi jalan jalan ?"

" jadi lah .. Yu cepetan."

Kini mereka berdua pergi untuk jalan jalan. Teresa mulai mempercayai deni bahwa deni mencintai nya sungguh sungguh. Hatinya kembali cerah tak semendung hari kemarin.



#uwuuu ... Tunggu aja up selanjutnya yaa .. ❤😍

Teman Jadi Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang