The Vampire I : The Jewel [BTS X BLACKPINK] ~END~

20. The appearance of the Red Moon

"if you only interfere with my plan, your brother will be in danger, remember that!!"

"JIMINNN"

*****

Tikk..

Tikkk

Tikkk

Darah segar telah mengotori kedua tangan Jungkook. Jungkook diam membisu sambil menatap Jasad Daniel yang sudah menjadi abu, Bukan hanya Daniel. Semua Vampire liar diruangan ini telah dimusnahkan oleh Jungkook seorang.

Jungkook pun berjalan lemah kearah dinding dan menyandarkan dirinya disana. Jungkook hanya bisa diam dan diam. Pikirannya melayang entah kemana disaat dia membunuh Daniel tadi.

Flashback on

"Maafkan aku Daniel"

Sreakkk..

Kuku tajam jungkook tepat mengenai jantung Daniel. Tanpa ada perlawanan sama sekali darinya

"Ma..ka...sihh..kau te..lah mem..be..bas..kann...kuuhhh.."

"Tolong.. ja..ga..lAHHHH... JIHOOONNN"

Blarrrr

Jungkook pun membakar Daniel dan daniel pun menjadi Abu. Vampire lain pun ingin menyerang tetapi dengan sekali tatapan jungkook Vampire liar itu pun langsung terbakar dengan sendirinya dan menjadi abu sama seperti Daniel.

Jungkook hanya memalingkan wajahnya memandang abu daniel dengan mata merahnya sambil mengeluarkan taring panjangnya.

Flashback off

Jungkook hanya diam sambil menatap Abu daniel sambil mengangkat tangan kanannya yang dilumuri oleh darah segar. Jungkook pun berdiri kembali dan mengambil sebuah botol kaca dibawah meja yang berdebu dan memasukkan Abu Daniel kedalam botol tersebut.

Jungkook pun menghilang dengan sendirinya bersama dengan abu daniel yang berada digenggamannya.

"Aku akan membawanya pulang kerumah"

***

Jihoon sedang duduk sendiri dibawah pohon sambil menatap indahnya Sunset. Akan tetapi, tiba tiba sebuah asap tebal  datang dari mana dan memingsankan Jihoon dan Jihoon pun menghilang dari sana.

Tepat pukul 08.00 malam tampak Jihoon diseret seseorang dari tengah hutan menuju Kepantai dekat dengan Villa milik Blackpink dan Merebahkan Jihoon didekat air pantai. Kaki Jihoon sering kali mengenai Air pantai karna ombak dan Orang yang menyeret Jihoon itu hanya meninggalkan sepucuk surat dan menghilang begitu saja.

Setengah jam berlalu tampak Seorang perempuan berlari tergesa gesa menuju kearah jihoon dengan wajah yang khawatir dan disana ia menemukan jihoon pingsan.
Disaat itu perempuan itu menemukan sepucuk surat tetapi ada yang terlebih dahulu mengambil surat tersebut.