The Vampire I : The Jewel [BTS X BLACKPINK] ~END~

27. Half Moon Blue 2

Aaaagggghhh
....

"Lissaaa" kata jungkook mencoba menahan tubuh lisa dengan cara menindihnya. Lisa terus terusan Mencakar, Menggigit dan menghisab darah jungkook.

Sedangkan jungkook hanya pasrah dan membiarkan dirinya diperlakukan lisa seperti itu. Setiap luka yang didapatkannya seketika menutup dan sembuh dan berulang ulang terus.

Jungkook yang mulai lelah pun menatap Lisa yang sedang meminum darahnya. Jungkook pun memeluk lisa dan menggulingkan tubuhnya menjadi dibawah sedangkan Lisa berada diatas.

Lisa masih tetap dengan posisi yang sama. Dan jungkook hanya tersenyum sambil membelai lembut rambut lisa. Jungkook merasa Tubuhnya melemah mungkin karna darahnya berkurang diminum oleh lisa. Tiba tiba lisa berhenti dan mencabut taringnya. Mata lisa menatap mata jungkook dan pandangan mereka bertemu..

Lisa pun mendekatkan wajahnya dan mulutnya yang penuh dengan darah jungkook. Cupp..
Dan mereka pun sama sama Pingsan dengan bibir yang menempel satu sama lain.

Disisi lain dikamar Jennie, Suga terus saja menahan jennie yang ingin keluar kamarnya.
Karna beberapa menit lalu, Jihoon berada dikamar jennie dan pindah kekamar Rose disaat jennie membuka matanya.

Jennie benar benar kehilangan kesadarannya dan ingin memakan jihoon. Tetapi dicegah oleh Suga. Suga pun dengan sengaja Melukai lehernya membuat darah segar mengalir dan jennie pun Menggigit dan menghisab darah suga. Setidaknya begini sedikit tenang.

Tapi, sampai kapan jennie akan meminum darahnya? Aahh biarlah dulu, Suga tak ingin ambil pusing dan membawa jennie yang bergelantung ditubuhnya menuju Sofa.

Skip..

Jihoon terus saja terisak didalam kamarnya dan mulai menenangkan dirinya. Jihoon merasa tenggorokannya kering dan memberanikan diri keluar kamar.

Jihoon pun berjalan santai menuju Dapur. Dan disana Jihoon bisa melihat Grece yang sedang meminum darah rusa didapur lalu menusuk nusuk rusa yang sudah mati kehabisan darah itu menggunakan Pisau.

Jihoon yang meihat itu pun meneguk salivanya kasar. Jihoon ingin sekali melangkah mundur dan kembali kedalam kamarnya tetapi Tenggorokannya yang benar benar kering tidak
Bisa diajak bekerja sama.

Tiba tiba Grece menoleh kearahnya dengan wajah Sangar dan gigi taring yang panjang menatap Jihoon seperti makanannya.
Jihoon pun berjalan mundur dengan tubuh yang bergetar hebat disaat Grece menuju kearahnya dengan membawa Pisau berlumuran darah itu.

Jihoon pun Memalingkan tubuhnya dan berlari menuju kekamarnya Dengan cepat. Air mata kembali jatuh dipipinya karna takut dengan kenyataan saat ini.

Brakk..

Jihoon pun menutup dan mengunci kamarnya.
Tidak hanya itu, jihoon pun mendorong lemarinya untuk mengahalangi pintu kamarnya itu.

Tubuh jihoon pun merosot sambil memegangi Dadanya. Detak jantungnya berpacu dengan cepat karna kegugupannya saat ini.

GDORR..GDORRR..

Tubuh jihoon kembali menegang dan menatap pintu kamarnya itu. Engselnya pun ingin terlepas karna gendoran dan dorongan Grece diluar kamarnya.

"Kakak jihoon takut" kata jihoon sambil menangis

Jihoon pun mengambil lemari Berukuran sedang dan meletakkannya disamping Lemari besarnya. Jihoon pun mundur perlahan menjauhi pintu kamarnya yang sudah berhenti digendah.

Jihoon pun berlari menuju Kamar mandi dan tak lupa menguncinya. Jihoon pun berjalan menuju pintu coklat. Jihoon pun masuk dan disana tersedia banyak sekali baju ataupun pakaian yang tersusun rapi. Jihoon pun bersembunyi dibawah lemari yang cukup besar dan muat untuk tubuh mungilnya.