"Kenapa kalian mandangi aku kayak gitu?"
"Ah, enggak. Enggak apa-apa."
Minhyuk lalu kembali melahap sandwich-nya.
Masih terngiang jelas di kepala Euiwoong bagaimana ekspresi Minhyuk setelah melakukan hal itu pada Yuri restoran fast food tadi sore. Biasa saja. Seolah tidak pernah terjadi apa-apa.
Lain halnya dengan Yuri yang tampak terpaku selama beberapa saat sebelum buru-buru mengalihkan pandangan. Terlihat jelas sekali kalau gadis itu salah tingkah.
Euiwoong lalu mengubah posisi tidurnya bersamaan dengan desahan panjang yang keluar dari mulut.
Apa Hyung juga menaruh rasa ke Yuri?
Di sisi lain, ada Yuri yang berulang kali berubah posisi tidurnya. Dari terlentang menjadi miring, dari miring menjadi terlentang kembali hingga akhirnya memutuskan untuk membuka kedua mata.
"Haish!!"
Yuri langsung mengumpat sembari menendang selimut yang menutupi tubuhnya.
"Kenapa harus keinget lagi, siiih?"
Ya, apalagi penyebabnya kalau bukab kejadian di restoran fast food tadi sore.
"Kenapa Oppa harus ngelakuin ituu??"
Detik berikutnya, selimut yang menutupi tubuh kembali ditendang-tendang hingga menjadi tak beraturan.
📨📨📨
Sama seperti sebelumnya, Minhyuk sengaja menunggu Yuri di mulut gang. Namun kali ini ia tidak menunggu lama karena gadis itu muncul tak lama kemudian.
"Oppa nungguin aku lagi?" tanya Yuri begitu tiba di dekat Minhyuk. Tentu saja ia berusaha semaksimal mungkin untuk tidak canggung di hadapan Minhyuk.
Minhyuk menjawabnya dengan mengedutkan kedua alis sebelum mulai beranjak.
"Kenapa?" Yuri segera mensejajari langkah pemuda tersebut.
"Ya, pengen berangkat bareng," jawab Minhyuk sebelum menoleh. "Emang salah?"
Yuri menggeleng sebagai jawaban.
Minhyuk mendesah pelan. Gue khawatir sama elo, Yur.
"Oh ya." Yuri menoleh. "Kemarin--"
Drrrt drrrt drrrt.
Ponsel di saku kanan blazer yang tiba-tiba bergetar sukses memotong ucapan Yuri.
"Ponsel lo getar, tuh."
Yuri lalu merogoh saku blazer-nya. Keningnya seketika mengerut begitu melihat pesan masuk dari nomor yang dirahasiakan. Meskipun begitu, ia tetap membukanya.
Kalau ingin tahu siapa aku, datanglah ke dekat gudang sepulang sekolah nanti. Sendirian.
📨📨📨
"Yur!"
Yuri yang dipanggil demikian jelas langsung tersentak sebelum akhirnya mendongak.
"Kok ngelamun?" tanya Euiwoong yang duduk di hadapannya. "Ada apa? Cerita, dong, kalo ada masalah."
Yuri hanya menjawab dengan gelengan kepala sebelum meminum jus kalengnya.
"Tau tuh. Pas pelajaran tadi juga sering ngelamun," sambung Minju yang duduk di sisi kiri Yuri.
"Yakin kamu nggak papa?" Giliran Hitomi yang duduk di sisi kanan Euiwoong yang bertanya.
Saat itu mereka memang tengah duduk di salah satu sudut kantin sembari menikmati camilan dan minuman yang sudah dibeli.
