"Lo mau jadi pacar gue? "
And no, gue bertanya dengan sungguh-sungguh. Nggak kayak waktu seminggu kemarin."Tapi gue masih suka sama si Yashira." Ujar lo pelan.
Aah.. Let's not talk about these damn tears. Denial is not just a river in Egypt.
"Yaudah gausah berarti. "
Gue menutup telepon. Sadar bahwa gue harus kembali menjadi Yana Go lucky yang nggak pernah menangis, kan?

YOU ARE READING
Coffee Break✔️
De Todorandomize brain dump Kayak kalo tiba-tiba di angkot kepikiran kata-kata sarkas buat orang. Percakapan fiktif yang gue harap terjadi antara gue sama doi (Cihuyy) Selipan drabble gak jelas. Sampe iseng bikin cover (Visual person indeed) inspired by :...