✔Spongebop Jantan -JohnCas-

SJ :: Mermaidman & Barnacleboy

"Lucas, hyung pulang duluan ya. Kau juga segeralah pulang" pamit Doyoung.

"Ne hyung. Ini juga sebentar lagi aku selesai. Hati-hati hyung, sampai jumpa" balas Lucas.

Doyoung pun mengangguk sambil tersenyum dan melambaikan tangannya meninggalkan Lucas.

Kini hanya tersisa beberapa karyawan saja yang masih ada di kantor Lucas.

Dan tak lama sepertinya Lucas sudah menyelesaikan pekerjaannya.

"Hahhh~ akhirnya selesai juga" hela Lucas sambil menyandarkan punggung lelahnya.

Ia melirik arlojinya yang sudah menunjukan pukul 19.00

"Mari pulang~ marilah pulang~. Heii semuanya aku pulang duluan ya" seru Lucas setelah selesai merapihkan barang-barangnya.

"Ne hati-hati Lucas"

"Emm"

Lucas pun bergegas keluar kantornya menuju parkiran.

.

"Eey hujan..."

Setelah sampai loby kantornya, di luar ternyata sedang hujan.

Lucas menjulurkan tangannya membuat air deras yang turun dari langit itu membasahi lengan kekarnya.

"Masa aku harus menunggu hingga reda, baru bisa ke parkiran. Tapi kalau ku terobos juga lumayan membuat ku lepek. Haahhh~ inilah kenapa ku tak menyukai hujan. Apa tidak bisa dunia itu seperti Bikini Bottom yang tidak pernah hujan. Cihh menyebalkan" grutunya.

Akhirnya Lucas memutuskan untuk menunggu setidaknya hingga hujan tak terlalu deras.

Ia mendudukan dirinya di deretan bangku yang memang tersedia di depan gedung tempatnya bekerja itu.

"Shhh disaat seperti ini aku malah tidak membawa jaket. Dingin sekali, tapi aku malas naik lagi, Dewa Neptunus tolong hentikan hujan ini. Aku mau pulang, hukss"

Lucas memeluk dirinya sendiri karna angin malam dicampur dinginnya hujan menyapa tubuhnya.

Hingga sekitar 15 menit hujan itu pun mulai sedikit demi sedikit mereda. Meski belum berhenti setidaknya kali ini hujan itu hanya berupa rintikan halus bukan seperti tadi.

Melihat itu Lucas pun memilih menerobosnya dari pada ia mati kedinginan. Konyol sekali, menurutnya kalau ia mati seperti itu.

.

Haatchiiim

Sreet sreet

Lucas mengambil beberapa lembar tisu yang tersedia di mobilnya. Ya! Kini dia sudah sampai di mobilnya.

Begitu sampai mobil, ia langsung menyalakan penghangat mobilnya dan juga segera membuka bajunya yang sedikit basah. Ia langsung menggantinya dengan baju ganti yang selalu ia bawa.

Kini dia tengah mengelap hidungnya yang sudah mulai mengalirkan cairan lendir yang sangat menyebalkan.

"Dasar lemah" runtuknya pada diri sendiri.

Ya beginilah Lucas. Baru sedikit terkena gerimis hujan saja sudah membuatnya flu ringan, apalagi kalau tadi dia menerobos hujan deras. Bisa-bisa dia demam parah.

Setelah merasa dirinya sudah lebih baik, Lucas pun mulai melajukan mobilnya keluar area parkiran dan segera pulang, agar ia bisa beristirahat sebelum ia benar-benar jatuh sakit.

***

Mata Lucas menyipit begitu sorot matanya melihat ada keributan ditengah jalan.

Iapun memberhentikan mobilnya karna memang tidak memungkinkan juga untuk dia melanjukan mobilnya.