Book 2
Lucas si lelaki yang mengaku jantan namun kecintaannya terhadap kartun kotak berwarna kuning itu membuat seorang Seo Johnny tak yakin dengan kenjantanan Wong Lucas...lets see what happened with their love story!!..
Johnny x Lucas
-JohnCas-
Si...
"Nanti aku jemput ya" kata Johnny setelah ia dan Lucas keluar dari mobilnya.
Ia menghampiri Lucas dengan mengitari mobilnya.
"Tidak perlu"
"Kau kan tidak bawa mobil Lucas"
"Aku bisa minta pada kulit kerang ajaib mengantar ku pulang"
"Ck pernyataan bodoh apa lagi itu Lucas. Sudah pokoknya nanti ku jemput, hubungi aku saja jika kau sudah selesai okey. Sudah ya aku juga harus kerja. Sampai jumpa"
"Hishh keras kepala dasar. Sudah sana pergi. Hati-hati"
"Kkk iyaa aku akan berhati-hati kau tidak perlu khawatir haha" entah angin apa Johnny merasa dalam hati Lucas mengatakan hati-hati untuknya. Dan ya memang benar adanya membuat Lucas mendelik kaget karna Johnny bisa mengetahui isi hatinya.
Johnny hanya bisa tersenyum dan sekilas ia mengacak rambut Lucas gemas sebelum pergi dari hadapan Lucas.
"Hisshh berani sekali kau mengacak tatanan rambutku. Ini sudah terlapis vitamin tau tidak, dasar menyebalkan"
Usai mendengus Lucas langsung memasuki kantornya.
Johnny tersenyum lalu kembali memasuki mobilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"SELAMAT PAGIII SEMUA" sapa Lucas dengan suara beratnya yang sedikit keras membuat semua teman-teman kerjanya melihat kearahnya.
Mereka pun memberikan senyuman bahagia melihat Lucas mereka telah kembali.
Setelah mendapat balasan hangat dari para temannya Lucas pun langsung menuju meja kerjanya.
Ia melirik satu temannya yang sedari tadi hanya diam tak menanggapinya.
Lucas menggeser kursinya kearah teman sekaligus hyungnya itu.
"Hyung kau ini kenapa? Kau tidak senang aku sudah masuk?"
"Cihh anak nakal ini. Sudah ku bilang kau harusnya istirahat dulu"
"Aigoo jadi kau masih ngambek karna hal itu haha. Oh ayoolah hyung aku sudah baik-baik saja. Tidak ada yang perlu kau khawatirkan. Kau tidak lihat aku sudah kembali seperti Lucas biasanya" jelas Lucas sambil menyengir seperti Lucas biasanya.
"Hhhh iya oke oke lah terserah mu. Sudah sana kerjaan mu sudah sangat menumpuk"
"Kau jahat hyung, kenapa kerjaan ku dibiarkan menumpuk. Kalau aku sakit lagi bagaimana~" rengek Lucas.
"Yasudah tidak perlu kerja kau kan cucu konglomer- eemmmpp. Lucas lepaskan apa-apahan sih kau ini" Doyoung melepaskan dekapan Lucas dimulutnya itu.
"Ishhh sudah ku bilang jangan bicarakan soal kehidupan ku hyung. Kau kan sudah janji hanya kau yang tau. Kenapa bilangnya keras-keras"
"Iya iya maaf aku lupa. Lagipula tidak ada yang dengar ko. Sudah sana kerjakan tugas mu"
