SJ :: Mermaid Sayang kenapa?

1.1K 172 7
                                    

Setelah kembali dari Hongkong semua kambali seperti biasanya. Tidak ada lagi Lucas yang bersikap aneh seperti ia di Hongkong minggu lalu.

Dia mulai kembali bekerja begitupun Johnny.

Dan karna merasa tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan Johnny pun tidak membawa Lucas memeriksakan dirinya ke dokter karna Lucas juga bilang dia merasa baik-baik saja.

.

"Yaa hallo Yuta hyung. Ada apa?"

"Apa kau bisa datang ke perusahaan Lucas? Johnny sakit"

Mata Lucas langsung membulat sempurna. Ia cemas karna tadi pagi Johnny masih baik-baik saja, kenapa tiba-tiba sakit begitu.

"Yasudah baiklah aku akan kesana sekarang hyung"

"Ne"

-bip-

Setelah menyelesaikan panggilannya Lucas pun langsung buru-buru merapihkan mejanya membuat Doyoung merasa terusik karna Lucas yang grasak-grusuk.

"Kau mau kemana? Kenapa buru-buru sekali?"

"Ada urusan penting yang harus ku lakukan hyung, aku harus pergi" jawab Lucas yang masih sibuk merapihkan sisa kerjanya.

Doyoung pun hanya berakhir memperhatikan adiknya itu.

"Jangan grasak grusuk begitu Lucas" nasehat Doyoung.

Dan Lucas pun berhenti sejenak sambil menepuk pelipisnya meringis.

"Aishh aku lupa, aku tidak bawa mobil. Kalau menunggu taxi pasti lama"

Doyoung menghela nafas lalu mengeluarkan kunci mobilnya.

Dan dalam beberapa detik ia sudah menarik Lucas mengikutinya.

"H-hyung aku harus pergi kau mau membawa ku kemana?" Lucas mencoba melepaskan tarikan hyung nya itu. Namun tetap tidak dilepaskan hingga mereka sampai di parkiran.

"Masuklah, aku akan mengantar mu"

Lucas masih mencerna lalu tersenyum.

"Kau memang kelinci kesayangan ku hyung. Gomawong"

"Sudah cepat masuk"

"Siap hyungie hehe"

Lucas pun langsung memasuki mobil diikuti oleh Doyoung di kursi kemudi.

***

Braaak

Lucas langsung menghampiri kekasihnya yang terlihat sedang duduk sambil mengurut pelipisnya yang mungkin sedang pusing itu.

"Hyung kau kenapa?" Tanya Lucas lembut sambil mengelus wajah Johnny yang sedikit berkeringat.

Doyoung dan Yuta yang berada dalam ruangan itu pun hanya bisa memperhatikan dua sejoli itu.

"Hyung tidak papa sayang. Yuta seharusnya kau tidak perlu memanggil Lucas aku sungguh tidak papa hanya pusing saja"

"Kau hampir pingsan saat meeting tadi Johnny bagaimana aku tidak cemas" balas Yuta membela diri.

Johnny menghela nafas lalu memegang tangan Lucas yang masih setia menelusuri wajah pucatnya.

"Aku sunggu tidak papa sayang"

"Hiks.."

"Hhhhh" Johnny semakin menghela nafas. Kenapa ia tak mau memberitahu Lucas ya seperti ini, Lucas itu sangat sensitif apalagi soal dirinya.

Melihat itu Yuta pun akhirnya membawa dirinya dan juga Doyoung agar mengikutinya meninggalkan Johnny dan Lucas. Doyoung yang juga mengerti pun akhirnya ikut keluar dari ruangan Johnny.

✔Spongebop Jantan -JohnCas-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang