Aku hanya punya cinta yang sederhana,
tanpa strategi, taktik, dan drama yang bahana.
Aku hanya ingin mengirimimu pesan selamat pagi,
lalu malamnya dibalas kecupan sebelum kau pergi.
***
Mengapa kau selalu mengira-ngira,
padahal aku tak pernah berpura-pura?
Mengapa kau bilang aku akan beranjak,
padahal tak bergerak aku berpijak?
***
Aku hanya tak bisa lugas bertutur,
bahwa setiap mengingatmu hati berdebur.
Bahwa aku tak berani menatap matamu,
karena pipiku hampir hangus oleh semu.
***
Aku hanya tak bisa lugas bertutur,
bukan berarti aku tak jujur.
Jika kau bertanya aku akan menjawab,
bahwa jika kau berpaling aku akan meratap.
***
Aku hanya punya cinta yang sederhana,
tanpa strategi, taktik, dan drama yang bahana.
Ada juga cinta yang begini,
walau mungkin susah kau yakini.
***
Juni 2013,
sambil berharap entah bagaimana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Kecil tentang Rasa yang Diam-Diam
PoesiaDiam-diam jatuh cinta. Diam-diam patah hati. Diam-diam rindu. Diam-diam mengenang. Diam-diam tinggal dalam hati.