DON'T BE OVER

2 DAY (KOREA)

Hari ini sudah terhitung 2 hari konser tour dunia BTS di korea.
Mereka tampil memuaskan seperti biasanya.
Menarikan koreografi dengan sangat sempurna dan selalu tersenyum pada ARMY mereka.

Tapi, jika di perhatikan baik-baik ada salah satu member yang hanya bisa memberikan senyum palsunya. Siapa lagi kalau bukan jimin.
Saat pertama kali dia naik ke stage, dia begitu takut. Takut jika nanti mata para ARMY atau mata para solo stan dan antis menatap dirinya dengan tatapan kebencian.

Konser hari ke dua ini jimin lebih banyak diam di atas panggung. Dan saat perkenalan, jimin hanya mengucapkannya dengan singkat dan tidak seperti biasanya.
Jika perkenalan jimin sebelumnya dengan senyum dan aegyo, kali ini jimin langsung ke inti untuk menyebutkan namanya.

Semua member langsung heran dengan kelakuan jimin, semua member menatap ke arah jimin tapi jimin hanya bisa menundukan kepalanya.

Saat lagu anpanman di putarkan, member BTS menarikan koreografi mereka dengan sempurna.
Hingga tiba saat dimana koreografi antara jimin dan jungkook yang seharusnya higfive tapi hari ini tidak di lakukan oleh jimin.
Jimin hanya melewati tangan jungkook yang sudah diangkat untuk high five bersama jimin.
Semua itu jimin lakukan karena dia mengingat salah satu komentar yang di tujukan untuknya, yaitu menyuruhnya untuk berhenti flirting atau skinship diatas panggung bersama jungkook.

Ekspresi jungkook yang tadinya senang akan berhigh five dengan jimin, Langsung berubah menjadi raut bingung yang tergambar jelas di wajahnya.

.
.
.
Singkat cerita konser hari ke dua BTS di seoul selesai dengan sukses.
Dan setelah itu Semua member langsung kembali ke backstage kemudian di sambut oleh manager mereka.

"Good job guys!"-sejin

"Thanks sejin hyung"-RM

"Sekarang kalian bisa kembali pulang ke dorm. namjoon kau dan jin di mobil depan ya, Tae yoongi dan jhope di mobil ke dua dan kau kook, bersama jimin di mobil terakhir"

"Ne hyung"-all member

Setelah mereka mengganti pakaian dan berfoto, mereka semua langsung menuju ke mobil masing-masing.

Jimin langsung menuju ke mobil tanpa sepatah kata apapun, hingga membuat jungkook yang semobil dengannya terlihat frustasi karena jimin mendiaminya.

Setelah tiba di dorm, jimin langsung membuka pintu mobil itu dan turun, tapi tangan jimin dengan cepat langsung di tahan oleh jungkook.

"Hyung, kita harus bicara"

Jimin hanya menatap jungkook sekilas kemudian melepaskan genggaman jungkook pada pergelangan tangannya.

"Hyung! Tunggu!"

JungKook langsung terburu-buru menyusul jimin yang berlari ke arah dorm dengan langkah cepat.

Saat sudah menggapai tangan jimin, jungkook langsung membalikan tubuh kecil itu untuk menatap dirinya.

Namjoon yang ternyata ada di ruang tamu, langsung mengalihkan pandangannya pada mereka berdua yang akan berargument.
Jika kalian bertanya dimana Member lain, mereka sudah tidur di kamar mereka masing-masing ketika mereka tiba di dorm beberapa menit yang lalu.

"Hyung! Kau tidak memdengarku?! Aku bertanya padamu, apa yang terjadi! Kau kenapa?"

"...."

"Hyung! Katakan semua pada ku hyung, jangan diam seperti iNi!"

JungKook terus memaksa jimin untuk mengatakan semua padanya, tapi jimin hanya Bisa menundukan kepalanya sambil menahan isakan dan airmata yang akan jatuh dari mata indahnya.

"Kook berhenti"

Itu namjoon, dia menghentikan jungkook karena namjoon melihat raut wajah jimin yang sudah mulai ketakutan karena jungkook.

"Berhenti kook, kau membuat jimin takut. Jim, kau kembalilah ke kamar mu lalu istirahat ya"

Jimin hanya bisa menganggukan kepalanya lalu melangkahkan kaki kecilnya menuju ke kamarnya sesuai perintah dari sang leader BTS itu.

"Hyung! Kenapa kau biarkan jimin pergi?! Aku butuh penjelasannya hyung!"

"Kook, kau tidak lihat jimin tadi hampir menangis karena mu?"

"Tolong jangan campuri urusan ku dengan jimin!, aku hanya butuh penjelasannya!. apa aku salah?! Aku kekasihnya, jadi aku berhak tau apa yang sedang terjadi pada kekasih ku!"

"Maka dari itu kau kekasihnya!, kau pasti tau timing yang tepat untuk membicarakan semua dengannya! Tidak sekarang kook, dia mungkin sedang ada masalah yang ingin dia pendam sendiri"

"Tapi aku disini hyung! Dia bisa berbagi dengan ku dan tidak terus menerus diam seperti itu"

"Aku faham kook, tapi kau juga harus mengerti kondisi jimin. Akan ada waktunya jika dia lelah, dia akan menceritakan semuanya pada mu dan pada kita semua"

JungKook hanya bisa mengambil nafas dan menghembuskannya dengan kasar. JungKook sangat pusing di buatnya.

"Kembalilah ke kamar mu sekarang, istirahat. Besok Malam kita semua akan terbang ke amerika"

"Yeah"

.
.
.

TBC