Saat aku pulang ke rumah, aku tak percaya ini adalah rumah yang kami pilih 7 tahun lalu dengan penuh cinta dan kebahagiaan. Sekarang, rumah ini seperti baru saja diterjang angin puting beliung. Berantakan!
Pakaian kotor anak-anak yang tergelatak disana sini. Jangan tanya soal Sofa minimalis yang kami beli setelah menabung 5 bulan, penuh dengan mainan anak-anak, di ujung sisi kirinya ku lihat ada sisa permen karet, satu, dua, tiga, ya tiga bekas permen karet menempel d ujungnya. Tunggu, parfum import yang kesayanganku juga ada disana, sudah hampir habis padahal trakhir ku pakai 3 hari lalu masih ada setengah lagi.Ku langkahkan kaki ke kamar, terlihat istriku sedang tidur dengan kaos kumal, wajahnya? Ah, kusam dan mulai tampak keriput di bawah matanya. Tak seperti dulu lagi
Aku mulai berpikir jahat, bertanya apa saja yang dia lakukan seharian hingga rumah tak terurus. Jangan tanya tentang masak apa hari ini, hanya ada telur dan mie, itu pun harus ku masak dulu. Dan entahlah, sebelum tidur dia mandi dulu atau tidak. Padahal teman-teman di kantor ku banyak yang sudah berstatus sebagai istri, tapi setidaknya dia tetap bisa mengurus badannya supaya tetap tampil menarik
Pagi hari, aku tak nafsu sarapan di rumah, suara teriakannya sangat mengganggu, ngomel kesana kesini. belum lagi anak-anak yang berselisih, menangis membuat pagiku begitu menyebalkan!
Ah, dia sudah sangat berubah
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami dan Istri (Ketika dia tak lagi seperti yang dulu)
Short StoryKetika seorang 'Istri' berubah menjadi 'Ibunya anak-anak' bukan 'Istri kesayangan lagi' Maka, Suami : Dia tidak menarik lagi. Dia begitu menyeramkan. Aku seperti berbagi ranjang dengan monster Ketika suami tidak perhatian lagi. Tidak romantis lagi ...