Kau milikku, karena hari ini dan seterusnya kau akan jadi milikku dan hanya milikku
Mimpi itu, mimpi aneh yang setiap malam mengganggu tidur Jimin.
Sudah tiga hari ini Jimin selalu bermimpi aneh. Bayangan seorang wanita cantik yang giginya bertaring seperti vampir, dia selalu mengucapkan kalimat itu di setiap mimpinya.
Drrrt....drrrt....drrrt
Suara ponsel membuyarkan lamunan Jimin, sambil melirik jam Jimin mengangkat panggilan telfon dari Yuzu.
"Halo....ada apa? Tumben jam segini kau telfon?".
"Hehehe, aku hanya ingin membangunkan mu, siapa tau kau belum bangun" kekeh Yuzu meledek.
"Jim?? Telfon masih nyambung tapi kok gak ada suaranya.." panggil Yuzu heran. Sebenarnya Jimin mendengar suara Yuzu tapi ia malas menjawab.
"Apa?" Sahut Jimin malas.
"Kau kenapa sih chim??" Tanya Yuzu khawatir.
"Sebenarnya aku hanya ingin memberi tahu kalau kau nanti harus membimbing karyawan baru kita" sambung Yuzu.
"Aku!! Kenapa harus aku?" Jimin agak kaget dengan ucapan Yuzu. Pasalnya ia tak pernah disuruh membimbing karyawan baru.
"Nah!! Tidak ada alasan untuk menolak, karena ini perintah langsung dari pimpinan perusahaan" tegas Yuzu memotong pertanyaan Jimin.
"Okey! Aku yang akan membimbing karyawan baru itu. Puas?!" Dia tahu betul cara membuat orang merasa kesal.
👿 👿 👿
Ia kembali menghembuskan nafas kasar, alih alih menyeringai mengerikan sambil menatap foto yang ada di ponselnya.
"Aku tidak sabar bertemu dengan mu my sweet boy"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
