My Girlfriend Is Vampir

Feeling Revealed💞

Jimin tak percaya apa itu cinta.

Apakah itu sesuatu yang dapat menggetarkan hati? Mematikan logika?

Ya, cinta adalah sesuatu yang selalu menggetarkan hati dan mematikan logika. Cinta adalah sesuatu yang tak terlihat tetapi selalu bisa dirasakan, menuntut pengorbanan, menjunjung kejujuran, setia, dan penuh kekuatan.

Kenapa Jimin jadi ahli cinta? Ini mungkin semua karena dia.

Namanya Rose. Cewek aneh yang datang menolongnya, vampir cantik yang selalu datang tiba-tiba, cuek pembawaannya, namun tulus hatinya, eh ketinggalan... terkadang juga jahil.

Jimin mengenalnya sebagai sosok yang terlalu sulit untuk digapai oleh manusia seperti dirinya.

Ya... emang Rose bukan manusia Jimin, dia ituh vampir 😑

"Jimin, keburu malem nih!" Rose tiba-tiba menarik tangan Jimin yang tengah asyik ngelamun.

Jantung Jimin terasa berdetak lebih cepat, matanya seperti tak percaya bahwa tangan nya tengah di genggam oleh Rose, ini bukan pertama kalinya bagi Jimin tapi entah mengapa terasa menyenangkan.... Seperti dapat gulali termanis di dunia.

Lebay dikit gpp lah 😁

"Jimin?!!"

"Apa sih Rose?"

"Ngelamunin apaan sih? asik banget kayaknya... Sampai gak ngeh kalau udah nyampe rumah"

"Siapa juga yang ngelamun..." Jimin sengaja ngeles lalu ngedahului langkah Rose dan beranjak masuk kedalam rumahnya.

"Dihhh aneh... Untung sayang" lirih Rose sambil ikut Jimin masuk rumah.

👿     👿     👿

Hari sudah semakin malam, tapi Rose masih belum juga beranjak pergi dari rumah Jimin.

"Kamu belum berencana pulangkan Rose?" Tanya Jimin dengan nada yang tidak bisa Rose sebutkan dengan kata-kata.

"Iya, nih mau pulang" jawab Rose singkat, padat dan jelas.

"Eh!! jangan pulang dulu, ada yang mau aku omongin"

Rose yakin saat ini Jimin sedang kesambet, Jimin terlihat aneh, Sangat aneh, dari sikapnya tadi saja sudah aneh.... Jangan bilang dia masuk angin gara-gara kelamaan kena salju.

"Mau ngomong tinggal ngomong. Lagian mau ngomongin apaan sih? kok serius banget dan maaf nih ya Jimin, kamu kok keliatan aneh dari tadi? Gak kaya biasanya" Entahlah Jimin mau menganggap Rose cerewet atau apa, Rose sudah tidak bisa membendung rasa ingin tahunya.

Saat Rose sibuk bertanya. Tiba-tiba saja ...

Chuu 💋💋

Kedua pipi Rose memerah, ia kaget bukan main. Satu kecupan hangat mendarat di kening Rose, hanya sepersekian detik dari kesadarannya saat itu.

Belum selesai kaget yang ditimbulkan kecupan singkat di kening, sekarang pindah ke tangan Rose. Ya... Jimin menarik tubuh Rose dan memberikan satu pelukan hangat yang tidak bisa Rose pahami saat itu.

Tidak lebih dari sedetik kemudian Jimin berkata "Aku jatuh cinta sama kamu Rose, entah sejak kapan aku ngerasain perasaan ini. Saat kamu bilang bahwa salju pertama bisa ngabulin permintaan, saat itu juga aku memohon agar bisa ngungkapin perasaan ini ke kamu" Setelah mengatakan hal itu Jimin melepaskan pelukannya dan menatap Rose.

Rose tak bisa membayangkan bagaimana wajahnya saat itu, ia memegang dadanya merasakan degup jantung yang tak beraturan. Rose menatap mata Jimin, sejuk dan ada ketulusan di sana.

"Kamu serius?" Hanya itu pertanyaan yang bisa Rose ucapkan saat itu.

"Apa semua ini keliatan seperti bercanda? aku serius dan mianhae selama ini aku ragu soal kamu, kamu pasti tau keraguan ku karena apa.... Kita beda apa masih bisa bersama?" Jimin ngomong sambil menggenggam tangan Rose lembut...

Rose tak bisa menjawab, ia malah menundukan kepala berusaha menyembunyikan rona merah di pipinya.

Menurut kalian cerita ku nyambung gak sih?? Atau gimana?? Kalau ada unek-unek dengan ceritaku komen ya ✍✍

Bagi yang gak suka ceritanya mianhae 🙏🙏 kecup manjah dari bibir seksinya Jimin