susiripres 😂

1.1K 119 6
                                    

Rose mengerjapkan matanya beberapa kali, ia melirik jendela kamarnya yang telah terbuka sehingga cahaya matahari membangunkan nya.

Mungkin bibi yang membukanya ketika Rose masih terlelap. Seketika Rose bangun dari tempat tidurnya dan bergegas mandi.

****

Rose menatap bayangannya sendiri di cermin. Hanya warna putih 'pucat' ketika Rose menatap wajahnya sendiri, Rose hanya tersenyum tipis seraya mengoleskan liplgloos pink dibibir nya.

"Rose..." Sambil membuka pintu kamar.

"Kenapa Jenn??".

"Ayo sarapan, aku dan Mina sudah menunggumu dari tadi" jelasnya. Rose melirik jam yang berada di meja riasnya, pukul 07;30.

"Aissshh, dari jam berapa kamu ada di rumah ku Jenn?" Tanya Rose yang menghampiri Jennie lalu mengikuti nya keruang makan.

Disana memang sudah ada Mina yang menunggu, ia menyunggingkan senyuman pada Rose dan Rose pun membalasnya.

"Kemarin kamu dimana?? Jangan bilang kamu karaoke sampai nginep segala" Mina mulai bicara.

"Tidakk!! Aku hanya menginap di rumah chagiya" jawab Rose.

"Apa yang kamu sukai dari kekasih manusia mu itu?" Mina menyilangkan kedua tangannya, ia menatap kearah Rose dengan dingin. Para vampir memang seperti itu. Selalu bersikap dingin dan datar.

"Hmmm.... entah lah aku juga tidak mengerti, rasanya aku mempunyai ikatan dengan dia" mata indah Rose membalas tatapan Mina yang berusaha mengintrogasi nya.

"Terserah padamu Rose, asal kau tidak bertindak ceroboh!! Aku sebagai sahabatmu tidak mau kau terluka lagi" diam diam Mina merasa bersalah atas perbuatannya dulu, ia juga tidak tahu bahwa Rose adalah kekasih lelaki brengsek yang juga menjadi kekasihnya itu.
_
_
_
_

Jimin menatap lurus pemandangan di gunung yang ia daki.

Kebetulan didekat situ ada danau yang jernih, udaranya pun terasa sangat sejuk di pagi hari.

Jimin refleks memejamkan matanya, menikmati suasana alam yang jarang ia temui. Ia kembali membuka matanya, menatap jauh diseberang danau.

Terdapat sebuah hutan yang sepertinya jarang di jamah manusia.

Saat Jimin memandangi hutan itu lama, tak sengaja ada cowok yang sepertinya seumuran dengannya tengah berlari, seolah cowok itu tengah ketahuan mengikuti Jimin diam diam.

"Jimin??" Seseorang menepuk pundaknya dari belakang, membuat Jimin terkejut dan langsung menoleh.

Ia mengelus dadanya pelan karena keterkejutannya "Ada apa?" Tanya Jimin mengernyitkan dahinya.

"Apa kau pernah mendengar gosip tentang hutan itu ada penghuninya??" Ucap teman Jimin menunjuk ke arah hutan yang dilihat Jimin tadi.

"Tidak... tapi tadi aku melihat sosok laki-laki yang sepertinya lari ketakutan, kayak orang takut ketahuan gitu".

Teman Jimin menghela nafas panjang "Jimin sudah kubilang. itu cuma gosip, jika kau kesana mungkin akan menemukan sosok aneh. Misalnya vampir".

"Sudahlah, kita lanjutkan bangun tendanya. Gak selesai kalau terus ngomongin hutan itu".

Jimin hanya menuruti temannya. Sambil masih memikirkan yang ia lihat tadi dihutan. Apakah hanya khayalan nya??
_
_

Darah dalam tubuhmu, adalah milik kekasih ku!!! Enyahlah!!

Jimin terbangun dari tidurnya, butiran butiran keringat menetes di dahinya, nafasnya pun tersengal-sengal. MIMPI BURUK.

 MIMPI BURUK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


My Girlfriend Is VampirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang