Twenty

1.4K 46 20
                                    

"Bagas! " Renia menepuk pundak Bagas yang sedaritadi hanya melamun

"eh sorry,  udah selesai" tanya Bagas

"udah,  lo pamit dulu gih sama anak anak " tunjuk Renia yang dibalas anggukan oleh Bagas

"oke adek adek,  kakak pamit pulang dulu ya, kapan kapan kakak kesini lagi nengokin kalian " ucap Bagas sambil berlutut menyesuaikan tinggi mereka

"iya kakak,  makasih ya buku sama makanannya " ucap mereka bersamaan

"iya sama sama sayang,  lain kali kakak kakak bawain lagi,  oke "

"siap kak"

" anak pinter,  kakak sama kakak Re pamit dulu ya "

"hati hati dijalan kak" ucap salah satu anak

Renia dan Bagas tersenyum

"loh kalian udah mau pulang? " tanya pemilik panti

"iya tante udah sore juga "

"yaudah hati hati pulangnya,  makasih ya udah repot repot bawain buku sama makanan "

"iya nggakpapa tante , nggak repot juga kok " jawab Bagas

"mari tante" ucap Renia sambil menyalami tangan pemilik panti

Setelah sampai didalam mobil,  seperti biasa mereka merasa canggung,  tidak ada yang mengeluarkan suara,  hanya terdengar suara lagu dari flashdisk

Bagas yang sedari tadi gatal pengen bicara sesuatu pun juga seperti susah untuk bicara

Renia sedari tadi hanya membuka dan menutup kembali aplikasi Whatsappnya,  selebihnya tidak ada lagi

"kamu sering ngunjungi panti ya Re? " Bagas memberanikan diri untuk bertanya

"iya"

"sama siapa aja? "

"sama abang,  sama temen temen juga pernah"

"oh gitu" Renia hanya membalas anggukan saja

"Re lo tau kan kalo cari topik pembicaraan itu susah,  gantian dong lo yang nanya,  masa gue terus sih" ucap Bagas to the point

"males ah,  cita cita gue bukan wartawan soalnya"

"iya emang bukan wartawan,  masa depan kamu tuh bakal jadi ibu dari anak anak aku "

"idih,  hey bangun bung,  lo kebanyakan tidur siang jadi ngaco kemana mana" seru Renia sambil bergidik jijik tapi sebenernya dia sedang tersipu

"hahahaha habisnya tuh mulut ngga dibikin nanya,  kalo aku omong kaya tadi kan lo jadi panjang omongnya "

"Re lo suka es krim nggak?  Mampir dulu yuk beli"

"beliin ya," pinta Renia

"siap princess " Bagas membelokan mobil putih itu ke tempat ice cream shop terdekat

Renia terlihat antusias melihat orang yang sedang melahap eskrim masing masing

Dia tidak sabar untuk mencicipinya juga,  karena dia juga penikmat es krim

"mau yang rasa apa,  aku pesenin "

"vanila aja gas 1 scoop"

"siap,  lo cari tempat duduk dulu aja,  entar gue bawain es krimnya

Setelah itu Renia mencari tempat,  dia memilih tempat diluar dekat dengan pagar

Hanya menunggu waktu 3 menit Bagas membawa 2 es krim

Crazy Couple Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang