TOUCH-13

1.1K 122 16
                                    





Hari pertandingan pun akhirnya tiba. Kini bagi sowon untuk melakukan sesuai janjinya pada eunha. Manang atau kalah tergantung pada dirinya sendiri.

Eunha menonton sowon di bang ku penonton. Ia hanya diam sedangkan siswa lainya bersorak untuk sowon...

Sowon melakukannya dengan sangat naik. Hampir semua skor ia dapatkan atas nama dirinya.

Apa mungkin kita bisa kembali seperti sebelumnya.?

Pertandingan pun selesai akhirmya tim sowon memenangkan pertandingannya.

Sowon menyuruh eunha kebelakang sekolah. Beberapa saat menunggu akhirnya eunha menampakan wujudnya

"Aku senang kau memang" ucap eunha tersenyum. Sedang kan sowon hanya biasa-biasa saja

"Apa kau ingat kita telah membuat perjanjian jika aku memenangkan pertandingan ini? Memang aku memintamu melakukannya denganku tapi aku sudah memikirkanya lagi dan aku ingin kau menjauh dariku saja. Anggap saja kita hanya sebatas kenal"

Eunha meneteskan air matanya secara perlahan.
"Sebegitu sayangnya kau pada eunbi? Kenapa kau tidak mendengarkan ucapanku. Aku tidak berbohong sowon. Aku men--"

"Cukup eunha. Aku tidak perduli tentang apa yang kau katakan. Aku sangat mengenal eunbi. Dan aku menyayanginya jadi jangan pernah menjelekan eunbi di depan ku" sowonpun berjalan melewati eunha

"Aku mencintaimu..."

Sowon menghentikan langkahnya sejenak. Matanya terpejam dan tanganya mengepal. Sebelum ia berubah menjadi vampir ia segera pergi dari situ. Eunhapun terduduk lemas sambil menangis...






Kenapa perasaanku seperti ini. Semakin aku menjauh darinya semakin kuat energinya menarik ku padanya. Kenapa saat dia mengatakan kalau dia mencintaiku aku ingin sekali memeluknya. Aku ingin sekali melindunginya tapi kenapa aku tidak mampu melakukannya









 Aku ingin sekali melindunginya tapi kenapa aku tidak mampu melakukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba saja sowon mendapat peesan dari nomor yang tidak diketahui. Awalnya ia mengabaikan ya tapi perasaan ya tidak tenang kali ini.

Iapun segera menuju kerumah eunha. Diperjalanan ia terus menghubungi eunha tapi tidak ada balasan darinya. Sowonpun bertambah panik kali ini. Ia menginjak pedal gas semakin dalam.

Sampai dirumah eunha sowon panik karna semua lampu rumah eunha padam. Ia menerobos masuk karna pintunya terbuka. Sowon menyalakan senter yang ada di ponsel nya sambil mencari eunha. Ia melihat eunha yang sedang tergeletak di lantai. Sowonpun mengendong eunha kekasurnya dan membaringkanya perlahan

"Sialan. Kenapa appa melakukan hal senekat ini. Kenapa harus eunha. Apa hubungannya dia dengan semua ini"

Beberapa menit akhirnya eunha membuka kedua matanya. Tubuhnya terbangun saat melihat sowon disampingnya. Dengan cepat ia memeluk sowon dengan ketakutan

TOUCH (Wonha) VAMPIR (yadong) #END#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang