TOUCH (Wonha) VAMPIR (yadong) #END#

TOUCH-19

Hari yang ditunggupu akhirnya tiba. Semua orang sedang bersiap untuk pergi kejeju. Beberapa orang sibuk dengan pasangan masing-masing. Sinb sibuk bermesraan dengan yerin, disekolah saat ini mereka yang ditujuk sebagai pasangan teromantis mengalahkan sowon dan eunha karna mereka sudah tidak terlihat romantis lagi ( apaan dah ).

Eunhapun sibuk bercanda gurau dengan sana. Begitupun dengan siswa lainya

"Sial. Kenapa aku menjadi asing begini"

Sinbpun tidak sengaja melihat sowon yang menyendiri. Ia meminta ijin yerin untuk menemani sowon.

"Hei. Kenapa sendirian disini. Bukankah kau bilang ingin mengajak eunbi? Diamana dia?" tanya sinb

"Kau lupa. Hari ini dia sangat sibuk. Aish menyebalkan. Ett tunggu. Tapi eunbi berpesan padaku jika aku merindukan ya aku harus memelukmu..emm dengan kiss tentunya"sowonpun mulai merayu sinb. Sinb yang mendengarnya menjadi geli sendiri

"Kim brengsek. Enak saja ya. Aku sudah mempunyai yerin. Dia akan marah nanti jika tau,"

"Dia tidak akan marah."

"YERIN" Teriak sowon. Yerinpun menoleh kearah sowon. Bahkan semua orang tertuju pada suara sowon

Cup. Sowon mencium kilat bibir sinb hingga semua orang terkejut. Tidak dengan yerin ia seperti biasa-biasa saja melihatnya

"Yakkkkk. Apa yang kau lakukan. Kau gila?" ucap sinb sambil memegang bibirnya

Yerin menghpiri sowon dan sinb.
"Ah mianhae yerin. Aku tidak bermaksud seperti itu. Dia yang menciumku duluan"

"Tidak masalah kok. Sinb tenang saja Yerin tidak akan marah"

Sinbpun merasa heran pada yerin. Sinb melirik sowon yang tersenyum puas

"Aish sialan kau kim brengsek" gerutu sinb. Iapun menarik tangan yerin untuk menjauh dari sowon. Yerinpun hanya bersikap biasa saja didepan sinb

"Apa kau tidak cemburu melihatku dicium oleh sowon" tanya sinb yang terheran dengan yerin

"ani."

"Kenapa kau tidak cemburu?" tanya sinb penasaran

"Yerin juga tidak tau."

akhirnya bis yang mereka tunggu datang. Para siswapun mulai memasuki bis. sebagai ketua dan wakil osis Sowon dan eunha mendapat bangku bagian belakang karna tugas mereka menjaga siswa lainya

Sudah 1 jam bis mereka berjalan. Waktu sudah menunjukan pukul 8pm. Semua siswa  sudah mulai lelah dan memutuskan untuk memejamkan mata mereka tapi tidak dengan eunha dan sowon. Mereka tidak bisa memejamkan mata. Sowon melirik eunha yang mengusap-usapkan tangan ya karna merasa kedinginan. Iapun melepaskan jaketnya dan memakaikanya pada eunha

"Tidak perlu"

"Kau kedinginan. kau tidak boleh sakit nanti siapa yang akan mengurusmu"

Iapun meraih tangan kanan eunha dan menggenggamnya. Sowon menyenderkan kepalanya dipundak eunha
"Aku lelah--"

Eunha hanya diam dan mengeratkan genggamnya. terukir senyuman dari raut wajah sowon.
Tiba-tiba saja lampu didalam bis mati mengakibatkan penerangan berkurang.

"Apa kau merindukanku?" lirih sowon sambil memejamkan matanya

"Aku selalu merindukanmu" tegas eunha
Sowonpun membuka kedua matanya. Ia tidak menyangka eunha akan mengatakan hal itu. sowonpun menegakkan kembali kepalanya dan menatap eunha

"Mianhae eunha. Mianhae membuatmu seperti ini. Aku mencintaimu tapi aku juga mencintai eunbi kalian sangat berarti untukku tapi aku harus membuat pilihan. Dan eunbi lah pilihan ku, aku harap kau mengerti"

Eunha menahan air matanya yang ingin keluar. Untung saja penerangan didalam bis tidak begitu terlihat sehingga eunha meeasa aman.
"Aku mengerti. Aku tidak akan menghalangi kalian. Berbahagialah bersama eunbi. Melihatmu tersenyum kurasa itu sudah cukup untukku"

Setelah beberapa jam merekapun akhirnya sampai di penginapan. Sowon segera membagi kamar pada semua siswa dan mereka langsung menuju kamarnya masing-masing.
Saat sowon hendak masuk kamar sinbpun menahan sowon
"hei kenapa aku tidak sekamar dengan yerin"

"Dia akan aman bersamaku. Kau tenang saja."

Didalam kamar sowon dan yerin sedang berpesta dengan meminum darah segar
"ahhh darah ini sangat segar."

"Tidak ada darah yang sesegar punya eunha" lirih sowon sambil menatap gelas berisi darah

"Ne?"

"Ah tidak. Mm yerin. Maukah kau membantuku menyelidiki tentang sana? Aku khawatir sana akan berbuat macam-macam pada eunha"

"Baiklah. Sana bukan vampir biasa. Tidak akan mudah, tapi yerin akan berusaha"

Pagi ini semua siswa berkumpul untuk melakukan sebuah penelitian tanaman disebuah hutan. Semua akan di bagi menjadi beberapa tim. Sowon, yerin, sinb, eunha dan sana berada didalam satu tim. merekapun mulai memasuki hutan.

Sowonpun mendahului mereka berempat dengan kesal.
"Sialan kenapa mereka selalu mencampakkanku sih"

Eunha yang melihat sowon ingin menghampirinya tapi tangan ya dipegang oleh sana.

Hampir 2 jam semua siswa sibuk meneliti jenis-jenis tamanan yang ada di hutan. Merekapun memutuskan untuk kembali ke penginapan untuk menyelesaikan laporan mereka

Sowon mengumpulkan semua siswa didepan penginapan
"Baiklah kita semua bisa beristirahat dikamar masing-masing. Dan jangan lupa tugas harus tetap berjalan. Satu lagi, kita diberi ijin pihak sekolah untuk berlibur 2hari disini"

Semua siswapun bersorak kegirangan. Semua siswa kembali kekamar masing-masing untuk beristirahat. Malam ini sowon tidak bisa memejamkan matanya ia memutuskan berjalan-jalan disekitar pantai Jeju.

Sowon menyipitkan matanya saat melihat 2 orang saling berhadapan. Iapun bersembunyi dibalik pohon
"Bukankah itu sana. Dengan siapa dia. Kenapa wanita itu menggunakan jubah. mencurigakan sekali"

Sowonpun terus memantau sana sampai seseorang berjubah itu menghilang. Iapun memberanikan diri menemui sana. Sana terkejut dengan kedatangan sowon

"Apa yang kau lakukan malam-malam begini? Siapa tadi?"

"tidak perlu tau siapa dia." sana berjalan melawati sowon dengan santai

"Kau akan mati jika menyakiti eunha" langkah sana terhenti. seketika wajahnya berubah menjadi vampir. Iapun memukul wajah sowon hingga sowon tersungkur di tanah

"Aku akan melindungi eunha. jangan mencampuri urusanku. Jagalah eunbi baik-baik" sanapun pergi meninggalkan sowon. Sowon terkejut dengan ucapan sana.

"Ke-kenapa dia bisa tau aku berhubungan dengan eunbi? Siapa sana sebenarnya. Kenapa Kekuatannya mengalahkan ku"

TBC
JANGAN LUPA VOTE COMMENTNYA BIAR CEPET UPNYA HEHEHE