4. Punya Sehun

2.1K 204 27
                                    

.

.

Suzy duduk sambil menopang wajah dengan kedua tangannya, sedikit menyesali keputusannya beberapa waktu lalu.

Menikah kah?

Hmm...kata angker yang akhir-akhir ini menghantui dirinya. tuhan tak bisa kah kau sedikit berbaik hati? mengapa selalu dirinya yang menderita? orang lain tertawa bebas di sana bersama orang tua mereka, sahabat dan juga kekasih mereka.. lalu mengapa dirinya selalu menderita?. 

Tuhan, tak bisa kah kau memberikan sedikit jeda waktu agar dirinya juga bisa berhenti sejenak menikmati hidupnya...? biarkan dirinya menghirup nafas sejenak.

suzy menghembuskan nafas panjang... mengeluh pun tak akan mengubah apapun saat ini.

"bae suzy..ada apa denganmu??" tanya jiyeon pada sahabatnya yang menghembuskan nafas berat beberapa kali, jarang sekali melihat suzy seperti ini. 

"ceritalah padaku jika kau punya masalah.......''lanjutnya, sekarang ini suzy terkadang bertingkah seolah besok adalah hari terakhir ia hidup. Biasanya sesulit apapun sahabatnya ini tak perduli dan tetap melanjutkan hidupnya dengan tenang.

"aku akan menikah park jiyeon"

Uhuk...uhuk...jiyeon terbatuk saat suzy mengatakan kalimat tersebut, seketika tawa-nya pecah berfikir bahwa semua itu hanya gurauan semata yang biasa di lakukan oleh suzy.

"bwahahhahaa..... kapan, hah?? siapa pria-nya?? Lee min ho?? Kim woo bin?? Atau kim soo hyun.... undang aku juga"balas jiyeon,.

Suzy menghembuskan nafas panjang lagi. ia sudah bisa menebak bagaimana reaksi jiyeon. mana mungkin sahabatnya itu percaya bahwa ia akan menikah saat melirik pria atau berkencan saja tidak pernah. Bahkan dulu salah satu dosen yang melamar dirinya saja ia tolak tanpa berfikir panjang. 

"benarkan aku sudah gila?....park jiyeon, aku benar-benar sudah tak waras" Suzy mengacak-acak rambutnya frustasi, ia pun membenarkan posisi duduknya 

"aku harap seo woo akan memaafkan ku"

"bwahahhaa...ini adalah candaan pertama mu yang paling lucu, kau tahu?? hahhahaa....air mataku...air mataku bahkan mengalir"

jiyeon masih saja tertawa, ini berita paling konyol yang ia dengar hari ini. Apa hari ini april mop? Jika tidak apakah hari salju pertama di mana kau akan di maafkan ketika berbohong. sungguh bae suzy tak pandai dalam hal membuat lelucon.

Tak lama jong in bergabung dengan mereka, ia menaikan satu alis-nya bingung melihat situasi berbeda yang tampak jelas di depannya. Suzy tampak lesuh seperti pakaian yang belum di setrika dan park jiyeon masih seperti biasa makan dan tertawa lebar.

"park jiyeon kau kenapa?? Dan bae suzy kau kenapa??"tanya jong in yang merasa aneh

"hahahhaa...pak dosen ganteng, kau di sini?? "

"park jiyeon...jangan coba-coba"ancam suzy saat melihat jiyeon akan membuka mulutnya

"suzy mengatakan bahwa dia akan menikah"jong in menatap suzy dengan tatapan bertanya, tak mengerti.

"kau ini, sebenarnya kau temanku apa temannya ??''

"hehehee...tentu saja aku temanmu"seperti biasa jiyeon bahkan tak merasa bersalah sediki

"benarkah?? kau benar-benar akan menikah??"tanya jong in yang menanggapinya serius

"pak, kau percaya dengan kebohongan-nya?? bagaimana bisa menikah jika pacaran saja tak pernah, aku tak tahu mengapa ia menjaga keperawanan-nya itu....dia benar-benar tak menikmati masa mudanya.... bahkan manusia paling suci pun akan menuruti insting manusianya"

MY PERFECT HUSBAND (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang