"tapi jiyeon...bahkan jika dia adalah pria bodoh dan miskin aku tetap akan menikahinya"jiyeon melototkan matanya seolah siap menerkam suzy saat ia mengatakan kalimat itu.
"mengapa??...mengapa?? apa tak ada pria yang lebih baik??"tanya jiyeon.
"karen...
Suzy masuk ke dalam hotel di mana ia tinggal, ia membuka pintu kamarnya dan melihat seunghoo yang menunggunya
"hei..kau dari mana saja, hah?? aku sudah menunggumu begitu lama..."omel seunghoo lalu berdiri menatap kearah suzy, ia mengerutkan keningnya bingung melihat mata suzy yang bengakak dan merah serta air mata yang mengalir deras, namun anehnya ia malah tersenyum layaknya orang bodoh.
"hei..hei..kau baik-baik saja?"tanya seunghoo mendekat dengan wajah panik, dua tangannya menangkup wajah mungil yang penuh air mata tersebut lalu ibu jarinya menyeka air mata suzy. suzy mengangguk sambil menangis dan tertawa
"hei..nona oh...kau kenapa?? Kau menangis apa sedang tertawa??...hei apa ada mata air di mata mu?? mengapa begitu deras airnya mengalir?"
"hehhehee..dua-duanya"ucap suzy masih dengan tawanya. Lalu memeluk seunghoo "aku..aku ..aku"
"hei oh suzy..ada apa denganmu eoh??"tanya seunghoo dengan khawatir.
"aku akan pulang kerumahku... aku akan pulang"
Seunghoo tertawa dan melepaskan pelukannya lalu mengacak-acak rambut suzy dan turut senang akan hal itu.
"really??"
suzy menganggukan kepalanya dengan antusias, terlihat bahwa ia sangat bahagia bisa kembali pada keluarganya.
"kau ini....jadi itulah mengapa kau menangis dan tertawa secara bersamaan ?hah?'
suzy menganggukan kepalanya mengiyakan "ccih..sebegitu bahagianya dirimu??"suzy menganggukan kepalanya lagi.
"baguslah..... tapi sebelum kau pergi besok tolong temani aku menemui klienku, aku akan memperkenalkanmu padanya...berkat dia aku bisa menjemputmu dan membuatku menghindari omelanmu nona oh..dan kau pasti akan senang bertemu dengannya"
"hmm...."seunghoo lalu tersenyum melihat suzy yang begitu bahagia.
"aku... aku masih ada pekerjaan, besok aku akan menjemputmu dan berangkat bersama"
"baiklah...."seunghoo mengambil jas dan tasnya, ia membalik badannya senyum di wajahnya perahan-lahan menghilang yang di gantikan dengan tatapan kesedihan, entah mengapa ia merasa sedikit kehilangan, bagaimana jika suzy kembali pada keluarganya dan melupakannya? Bagaimana jika.. suzy memiliki seseorang yang berharga dalam hidupnya selain keluarganya? Bagaimana jika...
Seunghoo tersenyum kecil, menertawakan dirinya sendiri yang begitu konyol
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jangan konyol yoo seunghoo"
************
"ah...letakan saja di sana"perintah sehun, ia mengganti selimut di kamarnya dengan yang sering di gunakan suzy dulu "
tolong itu...letakan kotak permen di dekat kacanya... ah juga aku sudah membeli beberapa perlengkapan wanita..tolong di persiapkan, Bi"perintah sehun pada pelayannya dengan semangat.
