"tapi jiyeon...bahkan jika dia adalah pria bodoh dan miskin aku tetap akan menikahinya"jiyeon melototkan matanya seolah siap menerkam suzy saat ia mengatakan kalimat itu.
"mengapa??...mengapa?? apa tak ada pria yang lebih baik??"tanya jiyeon.
"karen...
Seunghoo menuangkan minuman berwarnah merah pekat itu ke gelasnya, meneguknya kemudian menuangkan kembali dan meneguknya lagi, entah sudah berapa gelas wine yang ia teguk. Ia tersenyum lalu kembali meneguk minumannya. Sepertinya kadar alkohol dalam wine yang ia minum saat ini sedikit karena ia masih mendapatkan kesadarannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"huwwah...bagaimana mungkin,aku bahkan tak bisa mabuk sekarang...."guman seunghoo, ia mengambil ponselnya berniat menghubungi suzy. namun di urungkan niatnya kembali saat ini suzy pasti sedang bersama dengan pria itu bukan? Pria yang menunggunya selama 4 tahun, pria yang hanya mencintai bae suzy. saat ini suzy pasti sedang menikmati setiap waktunya bersamanya.
Tapi jika sekarang ia menghubunginya mungkin saja suzy angkat mengangkat tak mungkin di acuhkan bukan? Ya, benar suzy tak mungkin mengacuhkan panggilan telfonnya
"dia suamiku"
Seunghoo mengurungkan niatnya saat mengingat suzy mengatakan kalimat itu dengan tersenyum lebar.
"oh sehun suamimu?? Itulah mengapa kau menggunakan namanya di depan namamu?? Bae suzy...ah tidak...oh suzy"seunghoo meneguk minumannya lalu melonggarkan sedikit dasinya yang terasa mencekik lalu berjalan gontai ke kamarnya. Ia merebahkan tubuhnya di kasur dan mencoba memejamkan matanya.
"harusnya aku sadar akan hal itu.."guman seunghoo.
***
ayam sudah berhenti berkokok, matahari bahkan tak lagi malu untuk menunjukan dirinya, suara aktivitas dari beberapa orang terdengar dengan jelas, namun pria tampan tersebut masih tertidur pulas dengan damai, nafasnya yang terdengar beraturan dan dengkuran-dengkuran kecil dari dirinya, membut wanita yang berbaring di sampingnya tersenyum kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suzy melihat sehun yang tengah tertidur pulas dengan tangan yang tak lepas darinya, ia tampak seperti malaikatyang tak sengaja terjebak dalam tubuh manusia. Suzy mendekat wajahnya, menatap dengan puas wajah sehun. jari telunjuknya ia arahkan untuk menekan-nekan pipi sehun, dahi pria tersebut mengerut kemudian kembali tertidur lagi membuat suzy tertawa kecil.
