Her [13]

2.5K 207 10
                                    

Sesampainya di apartement nahee, jungkook sengaja tidak membangun kan nya ia lebih memilih menggendong nahee ala bridal style.
Lantai apartement nahee berada di tingkat 3.

Saat ia sudah berada tepat didepan pintu apartement nahee,jungkook segera menekan password apartement.

"Ternyata kau masih belum mengganti password nya"batin jungkook
Ada sebersit rasa senang menghinggapi diri nya kala mengetahui nahee belum mengganti password apartement nya.
Password apartement gadis itu adalah gabung tanggal lahir ia dan jungkook.

Jungkook masuk kedalam apartement tersebut,interior- interior disini masih sama tidak ada yang berubah saat terakhir kali jungkook kesini.

Tiba tiba pandang jungkook terhenti tepat pada sebuah foto di dinding kamar nahee.

Jungkook mendekat kearah foto itu,disana terlihat bahwa jungkook dan nahee sangat bahagia

Itu di ambil saat kencan pertama mereka,saat itu ia dan nahee pergi ke acara festival akhir tahunan.

Disana mereka menghabiskan hari dengan menaiki berbagai macam wahana.

Sampai pada puncak acara festival ini yaitu saat menunggu detik detik pergantian tahun.

Tepat pada pukul 12 malam kembang api meluncur ke atas lagi memeriahkan festival ini.

Disana juga menjadi saksi bisu ciuman pertama antara ia dan nahee.
Yah,nahee memang adalah ciuman dan cinta pertama bagi jungkook begitu pun sebalik nya.

Memang betul pepatah orang orang jika cinta pertama itu susah dilupakan.
Jungkook kini merasakan hal itu,ia tidak dapat menghilang kan bayang nahee dalam benak kepala nya.

Jungkook ingat setiap gerakan tangan maupun tatapan yang diberikan nahee pada nya,semua nya tidak ada yang jungkook lupakan.

Meski ia juga ini menghilangkan segala tentang nya,namun ini melekat seperti tato dalam diri nya.

Jungkook meraih ponsel nya yang berdering di dalam saku celananya,disana tertera nama hyesung,istri nya.

"Yeobse~"

"Yak!!! Neo eodi"
(Kau dimana)

"Malam ini aku menginap dirumah teman,jaga dirimu baik-baik"

"Tap..... "

Tuttt......

Jungkook mematikan panggilan setelah menyelesaikan perkataan,ia tidak ingin malam ini mendengar ocehan istri nya.
Biarkan malam ini, ia menjadi orang yang jahat,karna telah membohongi istri nya.

Jungkook membaringkan tubuh nya di samping nahee,ia mengelus rambut nahee bahkan jungkook juga mengecup puncak kepala gadis itu berkali kali.

Membuat tidur nahee terusik perlahan mata yang tadi nya tertutup kini terbuka karna perlakuan jungkook.

"J-jungkook"

Lirih nahee khas suara orang bangun tidur
Jungkook tersebut lalu mengcup bibir nahee,ia menarik tubuh nahee menenggelamkan tubuh mungil gadis itu kedalam dekapan hangat nya.

Nahee terisak menangis membasahi kaos hitam yang jungkook kenakan.

"Kenapa menangis hm"

Ujar jungkook lembut sembari terus mengelus surai hitam legam dan melayang kecupan kecupan manis di puncak kepala gadis itu.

Nahee mendongak kan kepala menatap jungkook dengan mata dan hidung yang sudah merah.

"Hikss...kenapa kau bisa ada disini"

"Karna mu "

"Apa maksud mu"

Nahee melepaskan pelukan nya lalu menyandarkan punggung nya pada dashboard ranjang menatap jungkook meminta penjelas.

"Aku disini karna aku tahu kau membutuhkan ku"

Ujar jungkook lembut sambil menatap dalam kedua manik hazel milik nahee

"Aku tidak mengatakan aku membutuhkan mu,kook-ah"
Ujar nahee cemberut karna kesal akan perkataan jungkook yang terkesan berbelit belit.

"Jika tidak membutuhkan ku lalu kenapa tadi meracau memanggil namaku,hm"
Jungkook mengerlingkan mata nya nakal lalu mencolek dagu nahee.
Ia mencoba menggoda gadis itu.

"K-kapan aku mengatakan nya"
Nahee gugup jika sudah begini.
Hanya jungkook yang dapat membuat nya seperti ini

"Ini tidak benar hikss.....rasa ini salah"Batin nahee

Lalu nahee segera memukul dada nya sendiri,membuat jungkook segera menahan pergelangan gadis itu.

"Hei hei hei apa yang kau lalukan"ujar jungkook panik lalu menarik nahee kedalam pelukan.
Ia mengeratkan pelukan nya, menepuk pelan punggung gadis itu menenangkan.

"Jangan seperti ini,kumohon"

"hiks... hikss"

"Kenapa menyakiti dirimu seperti ini na,jika kau memang tidak menyukai kehadiran ku disini,aku akan pergi..... Sungguh aku tidak sanggup melihat mu seperti ini,itu melukai ku"

Mereka sama sama menangis,meluapkan emosi yang mereka rasakan saat ini.

Setelahnya jungkook melepaskan pelukan nya pada nahee,lalu bangkit turun dari ranjang.

Tapi belum sampai aku nya menginjak lantai kamar yang dingin pergelangan tangan nya ditahan oleh nahee.

Gadis itu memandang nya dengan berlinang air mata.

"Jangan pergi lagi, kumohon....hikss"

Jungkook tidak sanggup melihat nahee serapuh ini,ia bagiakan kaca yang sudah retak tinggal menunggu waktu kapan akan pecah.

"Aku tidak akan pergi meninggalkan mu,na...... "

"Setidak nya untuk malam ini"lanjutan nya dalam hati.

Jungkook membaringkan tubuh nahee lalu menyelimuti gadis itu,setelah nya ia juga menjatuhkan tubuh nya disamping nahee.

Lagi dan lagi jungkook menyalurkan kehangatan nya malam ini untuk nahee

"Aku mencintamu.... "

Why can't I give up on you.....


Tbc 🌼🐰
Warning typo bertebaran

Orange BlossomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang