disappointed[14]

2.1K 182 16
                                    

Suara dering ponsel yang bergetar disebelah nakas tempat kedua insan yang sedang berpelukan menyalurkan kehangatan ketubuh masing masing.
Si pria mulai membuka mata nya kala mendengar dering ponsel yang berasal dari ponsel nya,lalu langsung menyambar benda persegi yg pintar itu.

Saat melihat nama yang tertera di layar ponsel nya ia langsung mengangkat panggilan dari si penelpon lalu beranjak lagi ranjang agar tidak mengganggu tidur si wanita yang tengah terlelap pulas.

"Yeobseyo.. "

".........."

"Dirumah temanku, maaf aku tidak mengabarimu"

"..........."

"Haruskah sekarang"

".........."

"Baiklah"

Pip......

Jungkook menghelas nafas gusar setelah sambungan telepon terputus
Dipandang nya nahee yang masih tidur pulas seakan enggan untuk menyapa pagi yang cerah ini.
Lalu ia melangkah kan kaki mendekat kearah nahee diusap nya lembut kepalanya tak lupa kecupan manis dikening nahee ia berikan.

Sudah lama rasa nya jungkook tidak melalukan hal ini kepada nahee,manis rasa nya jika dilakukan dengan orang yang kau cintai.

Membuat jungkook tak henti hentinya tersenyum.
Senyum yang tak pernah ia lihatkan pada hyesung istri nya sekali pun.

Setelahnya jungkook keluar dari kamar nahee lalu ia menyambar jas kerja nya yang terletak di sofa ruang tamu.

Langkah jungkook terhenti menatap pintu kamar nahee
Ada rasa enggan dalam diri nya meninggalkan nahee sendiri dirumah yang sepi ini

Apalagi rumah nya terletak cukup jauh dari kawasan ramai

Bagaimana jika terjadi apa kepadanya?
Bagaimana jika ada ingin berbuat jahat kepada nya?

Pikiran itu terus menghantui diri nya mengingat nahee adalah wanita yang tak pandai bela diri

Nahee hanyalah wanita biasa yang entah kenapa bisa menarik perhatian nya hingga sedalam ini

Tak akan ada wanita manapun yang bisa menggantikan posisi nahee dihatinya bahkan istri nya sendiri,hyesung.

Jungkook yang terus berkecamuk dengan pikiran pikiran buruk nya itu pun menghela nafas gusar mengingat ia benar benar harus pergi dari rumah ini secepatnya

Sedari tadi hyesung terus mendesak nya untuk segera pulang kerumah
Entah kenapa akhir akhir ini tingkat kemanjaan gadis itu semakin meningkat

Jungkook sendiri juga merasa kesusahan mengikuti keinginan hyesung yang minta ini itu lah
Kalau ia tidak menuruti permintaan nya istri nya itu tak perlu menunggu lama
Sudah pasti hyesung akan merajuk padanya

Mengingat kelakuan istri nya itu jungkook jadi pusing sendiri
Ditambah lagi pekerjaan dikantor yang menuntutnya untuk diselesaikan karna itu memang kewajiban nya.

Jungkook telah keluar dari rumah nahee sekarang ia akan menuju mobil nya yang terparkir didepan rumah gadis itu.

Saat jungkook keluar dari pagar rumah nahee,ia bertemu dengan mingyu yang berdiri didepan nya terkejut akan kehadiran nya di rumah nahee

Rasa nya mingyu pernah bertemu dengan pria ini sebelum nya tapi entah dimana
Ia tak mengingatnya

Juga mingyu kebingunan bukan main kala melihat pria ini keluar dari rumah nahee
Seingat nya nahee tak mau membawa sembarangan orang kerumah nya apalagi itu seorang pria
Itu sangat tidak mungkin

Apakah pria didepan nya ini kakak atau sepupunya atau bisa saja pria ini......?

Timbul nya begitu banyak spekulasi dipikiran nya atas siapa pria ini sebenarnya

"Hhmm.....kau siapa kenapa datang kesini"tanya mingyu keheranan

"Harusnya aku yang bertanya kau siapa?"tanya jungkook balik

Ia sangat tidak menyukai persensi kehadiran pria didepan nya ini

"Aku teman nya....lalu kau siapa?kenapa kau datang kesini"tanya mingyu dengan nada tak suka nya
Ia merasa pria ini akan menjadi saingan nya.

"Itu bukan urusan mu dan juga kenapa aku harus menjelaskan siapa diriku?"balas jungkook yang sudah mengeraskan rahang nya
Ia juga melayangkan tatapan tajam pada mingyu

"Dan perlu kau ingat satu hal aku lebih mengenal nya jauh dari pada kau mengenalnya saat ini"imbuh jungkook penuh akan penekanan dalam setiap kalimat nya.

Sedangkan mingyu terlihat tak menghiraukan ucapan jungkook
Ia malah melangkahkan kaki nya dengan santai melewati jungkook yang sudah geram akan tingkahnya

Ingin rasa nya jungkook mengeluarkan jurus taekwondo nya kepada pria seperti mingyu

"Kenapa kau menghalangi ku"ujar mingyu tak suka saat diri nya tak diperbolehkan mampir kerumah nahee

"Apakah kau g*la?ini sudah malam kenapa kau ingin masuk kerumah seorang gadis huh"ujar jungkook geram

"Dan kau lebih g*la karna telah keluar dari rumah nya yang bahkan kau sendiri bukan siapa siapa nya nahee"balas mingyu tak mau kalah
Ia Melepaskan tangan jungkook yang menggenggam pergelangan tangan nya begitu erat.

Sedangkan jungkook bibir nya terasa kelu ingin mengatakan jika ia bukanlah orang asing bagi nahee

"Sudahlah minggir aku ingin menjenguknya"ujar mingyu

"Dia sudah tidur sebaiknya kau pulang saja"lirih jungkook

ia merasa tertampar akan kata kata mingyu yang mengatakan bahwa ia bukan siapa siapa nya nahee

Jungkook mengalah ia melangkahkan kaki nya dengan perasaan yang berkecamuk dalam hati nya

Bunyi deru mesin mobil jungkook terdengar ia mengendarai mobil nya dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Tiba tiba jungkook mengerem mendadak mobil nya untungnya kawasan saat ini sepi

Ia memukul setir mobil melampiaskan kekesalan akan diri nya sendiri

Kenapa semua jadi seperti ini?
Ini menjadi semakin rumit,jungkook tak tahu akan terjadi seperti ini

Seharus nya diri nya mengikuti kata hati mungkin ini tidak akan terjadi
Sungguh ini menjadi penyesalan yang akan membunuhnya perlahan

Airmata jungkook sudah mengalir membasahi kedua pipi nya
Bibir nya bergetar menahan isak tangis diri nya

Biarlah ia menjadi pria lemah untuk malam ini.
Biarkan ia mengeluarkan semua nya malam ini agar mengurangi sesak yang terus menerus menggeruk ke hulu hati nya

Tak apa jika ada orang yang melihat nya dalam kondisi kacau seperti ini
Tak apa jika ada orang yang mengatakan nya lemah karna telah menangis seperti wanita

Ia juga manusia yang juga bisa merasa kan sakit
Dia bukanlah batu yang tak mempunyai perasaan

Karena sesungguh nya seorang lelaki yang menangis bukanlah karna ia tak kuat melainkan ada sebuah perasaan yang tidak bisa di ungkapkan dengan kata kata
Hanya ia matalah yang bisa menjawab semua nya

Jadi jangan katakan bahwa jungkook lelaki lemah karna tidak ada yang mengetahui apa yang dirasakan nya saat ini.

Biarlah hanya ia dan tuhan lah yang mengetahui yang sebenarnya.

Biarlah hanya dia yang mengetahuinya..... Hanya dia, jeon jungkook


Long time no see 💞 yeorobun 😊

Kali ini aku ga masukin bahasa korea lagi kayak ne,gwenchana atau lain nya

Semoga kalian suka sama sedikit perubahan kata" nya

And semoga masih ada yang nyimpen di library kalian

Maaf kalo banyak typo harap maklumi yah^^


Orange BlossomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang