Full Pain [29]

1.8K 128 44
                                    

Nahee berjalan menenteng kantong belanja bulanan nya malam ini, ia pergi ke super market terdekat dengan tempat tinggalnya dan juga ia sengaja berbelanja pada malam hari karna semakin malam diskon disupermarket semakin banyak

sebenarnya tadi sebelum ia pergi taehyung menawarkan akan menemani nya berbelanja akan tetapi nahee menolak nya dengan alasan ia ingin merepotkan pemuda kim itu.

angin malam berhembus dingin hingga sweater nya tak cukup menghangat tubuhnya dari terjangan si angin malam yang mengenai kulit tubuh hingga membuat pori-pori dan bulu-bulu halus dilengan nya meremang kedingin

Nahee mempercepat langkah nya menuju halte yang hanya berjarak tak jauh dari tempatnya melangkah,setiba disana nahee meletakan kantong belanjaan nya pada bangku panjang disamping.Helaan nafasnya mengeluarkan uap nafas dikala musim dingin seperti ini

Di lirik nya arloji kecil yang berada lengan kanannya,jam sudah menunjukan pukul 10 malam. lima belas menit lagi bus selanjutnya akan datang dilihat dari papan jadwal keberangkatan bus dibelakangnya

Angin malam semakin menusuk tubuhnya yang telah kedinginan dengan bibir pucat kering.nahee melakukan pemanasan dengan tangan yang direntangkan membentuk lingkaran setengah sembari melompat kecil begitu terus ia lakukan untuk mengusir kedingian yang melanda dirinya

Saat tengah sibuk melakukan pemanasan nahee dikejutkan bunyi klakson mobil yang hampir membuatnya jatuh terjekang.

Nahee memicingkan matanya memandang siapa gerangan dibalik kaca mobil hitam itu,sampai ketika kaca mobil diturunkan terlihatlah kepala jungkook yang menyembul keluar.

"Ayo masuk, ku antar pulang nahee ah"

"tidak,terimakasih atas tawaran jung,aku akan naik bus saja"

Tolak nahee halus yang dihadiahi decakan kesal dari pemuda jeon yang segera melangkah keluar dan menarik paksa lengan nahee memberontak tak mau

"jangan keras kepala seperti ini nahee, kau ingin mati kedingin huh.tidakkah kau lihat sebentar hujan akan turun" ujar jungkook kesal lalu membuka pintu mobil di samping kemudi

"masuk" titah jungkook tegas, ruam wajah jungkook menampak ekspersi kesal dan marahnya membuat nahee mau tak mau menuruti titah pemuda jeon itu layaknya bocah kecil yang dimarahi orang tuanya

Setelah memastikan nahee telah duduk dikursinya jungkook segera menutup pintu mobil, lalu ia kembali kehalte untuk mengambil kantong belanja sang gadis yang tertinggal dibangku halte lalu di letakan nya kedalam bagasi mobil

Didalam mobil jungkook mengatur GPS mobil dan menyesuaikannya dengan Ponselnya.sebelum jungkook selesai mengatur GPS nya nahee terlebih dahulu menyela

"Bukan Dongjak-gu,aku tinggal di yongsan" ujar nahee tanpa menatap jungkook

"yongsan? sejak kapan kau pindah kesana?jangan bilang jika itu rumah si kim sialan itu...kau tinggal bersama nya huh?" pekik jungkook dengan keterkejutan nya disertai mulut tipis itu yang bercerocos kesal

"ya aku memang tinggal dengannya,kenapa memangnya?" ujar nahee santai seolah sengaja memancing amarah jungkook yang telah mengeratkan genggamannya pada stir mobil

"kenapa katamu? kau dan dia sama-sama wanita dan lelaki yang sudah matang,bagaimana jika dia melakukan hal tak senonoh padamu"

"hentikan pikiran buruk tentang taehyung jung,dia tak sebrengsek dirimu yang tega meninggalkan ku karna tuntutan sialan itu padahal tiga hari sebelum kau mencampakanku kau melamarku dan kau tahu bagian terhebat dimana. seminggu setelah kau mengakhiri hubungan kita tiba-tiba saja kudengar kabar kau telah menikah dan itu BUKAN DENGAN DIRIKU.
Jadi coba katakan padaku siapa yang sebenarnya brengsek disini?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Orange BlossomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang