tiga bulan kehamilan hyesung membuat perut wanitu itu semakin besar dari hari kehari bahkan sering kali jungkook kerepotan akan tingkah manja sang istri yang semakin menjadi-jadi
dan selama itu jugalah jungkook tidak pernah lagi menampak dirinya pada nahee mengingat ancaman keras dari sang istri yang mengatakan akan mengugurkan kandungannya jika jungkook ketahuan pergi dengan nahee lagi
Pasrah,hanya kata itu yang pantas untuknya saat ini dimana selama satu minggu penuh jungkook dilarang keluar rumah bahkan untuk pergi bekerja pun ia tetap tak diperbolehkan sang istri alhasil jungkook meminta bantuan pada sekretaris untuk mengurusi pekerjaan selama ia tidak berada dikantor
"jung aku ingin tteobokki"
"ini sudah malam,hye aku lelah"
"tapi aku inginnya sekarang,pokoknya sekarang"
Tegas hyesung yang mendudukan dirinya dari baringan diatas ranjang diikuti oleh gerakan jungkook yang menyusul istrinya
Menyugar surainya kebelakang sembari msnghembuskan nafas berat jungkook beranjak dari ranjang dengan piama tidurnya lalu meraih mantel panjang dan memakainya
Setelah jungkook mengambil kunci mobil dan dompetnya yang terletak diatas nakas disamping kasur
"aku pergi dulu"
Jungkook menarik gagang pintu yang telah diputarnya lalu keluar dari kamar dengan muka bantalnya dalam perjalanan menuju bagasi mobil jungkook terus mengerutu kesal karna ulah istrinya
Tidak kaukah wanita itu seharian ini dirinya lelah mengurusnya yang manja minta ampun bahkan lebih manja dibandingkan dari bayi
Padahal hyesung yang hamil kenapa dirinya yang kerepotan menghela nafas untuk kesekian kalinya disela sela kegiatannya memanaskan mesin mobil
5 menit jungkook habiskan untuk memanaskan mesin mobil dengan mata yang sedikit mengantuk dan kerap kali terantuk pada stir mobil
Setelahnya jungkook lekas mengendarai mobil membelah jalanan seoul yang mulai sepi pengendara
Jungkook melajukan mobilnya menuju kedai tteobokki terdekat tempatnya tinggal akan tetapi setibanya disana kedai tersebut telah tutup
membuat jungkook mengumpat kesal untuk kesekian kalinya hari ini lalu jungkook menghidupkan kembali mesin mobil mencari kedai yang masih buka dijam sebelas malam ini
nyatanya butuh waktu setengah jam bagi jungkook untuk menemukan kedai yang masih terbuka dan untungnya mereka masih menyediakan satu bungkus tteobokki yang tersisa membuat jungkook bernafas lega
Diperjalanan pulang diikuti senandung kecil yang dikeluarkan mulutnya dengan salah satu tangan yang menumpu pada satu jendela mobil
Rambutnya yang telah memanjang ditiup angin malam membuat tubuhnya sedikit memingigil
gigi jungkook sedikit bergeletuk menahan hawa dingin yang merasuki tubuhnya yang terbalut mantel panjang
hembusan nafasnya yang mengeluarkan asap dan hidungnya yang telah memerah membuktikan betapa kedinginannya saat ini
Tak ingin masuk angin nantinya jungkook lekas menaikan kaca jendela agar hembusan angin tidak mengenainya lagi
setelah memastikan semuanya kaca mobil telah tertutup seketika pandangan jungkook terhenti pada pinggiran jalan memperlihatkan seorang gadis yang tengah berjalan dengan mantel tebal dan dikeduanya sisi tangannya dipenuhi plastik belanjaannya
Jungkook mendekatkan mobil pada si wanita untuk memastikan pada yang dilihatnya memang benar
Semakin mendekat wajah gadis itu semakin terlihat jelas hingga jungkook membelalakan matanya terkejut setelah mengetahui siapa sosok tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange Blossom
أدب الهواةaku buta akan cinta karena mu aku sudah pernah di lukai oleh cinta terkadang kenyataan tidak seperti yang kita harapkan Beautiful cover by @beruangkoala45 ♡♡♡