Pagi ini berbeda dengan sebelumnya karna menghadirkan sosok jeon jungkook yang entah sejak kapan kembali masuk kedalam kehidupannya
Seperti saat ini mereka tengah menikmati
sarapan pagi bersama dentingan suara sendok mengisi kekosongan di antara kedua nyajungkook berkecamuk dengan segala pikirannya tak tahu untuk memulainya dari mana agar keheningan diantara mereka bisa mencair sedangkan nahee saat ini duduk gelisah ditempatnya sungguh dirinya belum terbiasa akan kehadiran jungkook lagi disisinya padahal dulu mereka sangat tidak bisa dipisahkan layaknya surat dan perangko tetapi kenapa sekarang rasa sangat canggung bagi nahee
"na ya"
Suara jungkook yang mengalun merabai indra pendengaran dan juga dapat nahee lihat genggaman sendok mengerat pada tangan pemuda didepan nya ini
"ada apa?"
Nahee berusaha untuk bersikap senormal mungkin dihadapan jungkook kendati dirinya sudah kepalang gugup jika dihadapan dengan situasi seperti ini
"mungkin ini terdengar konyol tapi kumohon kembalilah padaku"
Ujar jungook meletakan sendoknya diatas piring lalu menatap lekat pada manik hitam nahee yang nampak bergetar setelah mendengar jawabannya
"jangan gila jeon,kau sudah beristri sekarang"
Tegas nahee yang beranjak dari duduk melangkah meninggalkan ruang makan akan tetapi pergerakanya terhenti saat melewati jungkook yang menahan pergelangan tanganya
"tapi aku tidak mencintainya na ya,sungguh aku berani bersumpah sampai sekarang hanya kau yang aku cintai tidak ada yang lain"
Jelas jungkook membalikan tubuh nahee menghadapnya dan memegang erat kedua bahu itu lalu ditatapnya tepat pada manik mata nahee yang telah berair
melalui tatapan itu jungkook harap nahee dapat merasakan apa yang ia rasakan sekarang
Jungkook mencoba meyakinkan nahee akan kesungguhan ucapan kendati nahee selalu menggeleng tak setuju akan perkataan nya"tidak,jangan menyakiti istrimu cukup hanya aku yang kau sakiti tidak dengannya jeon"
Suara nahee bergetar ketika mengutarakan rasa sakitnya yang tidak akan bisa diungkapan dengan kata kata
Rasa sakit yang telah lama dipendamnya kini menyeruak keluar lagi oleh sebab orang yang sama,jeon jungkook si pencipta luka pada hatinya hingga nahee enggan untuk mengenal cinta atau memulai hubungan lagi
Rasa trauma yang dulu masih menghantuinya ia menjadi takut untuk memulai hubungan yang baru dan nantinya akan berakhir dengan dirinya yang tersakiti
Sudah cukup nahee lelah ia hanya ingin menikmat hidupnya seorang diri sekarang tanpa ada sosok yang akan mengisi hatinya lagi
Saat ini nahee tengah mencoba mencintai dirinya sendiri karna ia terlalu lelah untuk memberikan cinta pada hati yang lain
"pulanglah,istrimu pasti sangat mengkhawatirkan dirimu sekarang"
nahee melepaskan tangan jungkook pada pundaknya dapat ia lihat tatapan kecewa dari jungkook akan sikapnya
Tapi ia tidak peduli yang terpenting saat ini nahee tengah berusaha membangun kebahagiaan dengan cara nya sendiri
"t-tapi na ya"
"jeon sudah cukup!sekarang pulanglah"
Lirih nahee melangkah pergi meninggalkan jungkook yang terdiam ditempatnya
Merenungi kesalahanya dimasa lalu tidak akan ada habisnya hingga membuat jungkook terjebak dalam kubangan yang dibuatnya sendiri
sejak saat rasa penyeselan itu meronggoti jiwanya disitulah jungkook mulai menyadari kesalahanya hingga membuatnya hidup dalam bayangan masa lalu yang selalu siap menghantuinya setiap saat
Menyerah?haruskah sekarang jungkook menyerah dan membiarkan nahee dengan hidupnya tapi bagaimana dengan dirinya nanti jungkook tidak lagi tahan dengan kehidupan pernikahan yang selalu dipaksakan nya agar terlihat harmonis
selama kehidupan pernikahan nya bersama hyesung beberapa tahun belakang ini hanya rasa hampa tidak ada bahagia dan senang yang ia rasakan
berbeda sekali saat ia bersama dengan nahee dulu ketika itu hidup jungkook terasa berwarna setiap harinya ia jadi bersemangat melakukan apapun asalkan bersama gadis itu
sekarang semuanya hanyalah tinggal kenangan yang akan selalu membekas dalam benak nya
Kenangan yang akan selalu jungkook simpan untuk mengobati kekosongan dan rasa hampa nya saat ini
dengan berat hati jungkook melangkah meninggalkan rumah nahee setelah mendengar nada mengusir dari gadis itu padanya
Menyambar jas kerjanya yang terletak diatas bahu sofa lalu menghampiri kamar nahee yang tertutup ramat
Diketuknya sebanyak tiga kali daun pintu tersebut akan tetapi tidak ada sautan yang diterimanya
"terimakasih untuk semuanya na ya aku mencintaimu"
Ujar jungkook berharap nahee dapat mendengar suaranya sebelum dirinya benar benar meninggalkan perkarangan rumah ini
nahee yang berada dibalik pintu terduduk menyandarkan kepalanya pada daun pintu dan menenggelamkan kepala diantara kakinya
Semuanya perkataan jungkook dapat nahee dengar dengan jelas hanya saja saat ini dirinya mencoba mengabaikan semua itu
menahan isakan nya agar tidak didengar dengan jungkook dengan membengkam mulutnya dengan telapak tanganya
bahunya bergetar menahan tangisan pilunya yang tak pernah ia perlihatkan pada siapapun
saat dirasa jungkook tidak lagi berada dibalik pintu barulah disitu tangis nahee pecah
Ia menepuk keras dadanya yang terasa sakit dengan air mata yang terus berjatuhan membasahi lantai kayu hingga meninggalkan jejak disana
"ibu ayah,ini sangat menyakitkan aku tidak sanggup lagi"
Rintihnya disela tangisan yang belum mereda sungguh jika diperbolehkan nahee juga ingin mengatakan kepada jungkook bahwa dirinya masih mencintai lelaki itu dan menginginkan kembali kehadiran jungkook disisinya seperti dulu kala
Akan tetapi nahee tidak ingin menyakiti istri jungkook dan bahagia diatas penderitaan orang lain
Sekarang akan sangat mustahil bagi mereka untuk kembali bersama mengingat situasi dan keadaan telah berubah dengan jeon jungkook yang telah menikah dan nahee dengan kehidupan nya sendiri
Mereka terlalu jauh untuk disatukan kembali dan nanti pasti akan ada hati yang terluka akan itu
Nahee tidak ingin menjadi egois yang mementing kebahagian nya dan melupakan orang lain yang menderita karnanya
biarlah hanya dirinya dulu yang merasakan akan sedemikian rupa ia tidak ingin itu terulang kembali
Mungkin sebaiknya nahee benar benar harus melupakan jungkook yang nyata bukan ditakdir untuknya
Sepertinya nahee harus belajar untuk membuka kembali hatinya agar tidak lagi terkurung dalam perangkap masa lalunya
Continued....
Suami sama anak lagi akur akurnya biasanya juga mereka sering berantem 😁Liat yang beginian bikin mood nulisku naik 💜💜💜
See next chap^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange Blossom
Fanfictionaku buta akan cinta karena mu aku sudah pernah di lukai oleh cinta terkadang kenyataan tidak seperti yang kita harapkan Beautiful cover by @beruangkoala45 ♡♡♡