Sorry readers, gue re-post. ketinggalan part ini, maaf bby;;)
**
Ke esokan harinya kami berjalan menyusuri pantai yg identik dengan dubai apa lagi kalo bukan pantai Wild Wadi, sebenarnya ini semacam swimming pool gitu tapi bisa di bilang pantai juga
Oh ya, hampir saja aku lupa menceritakannya, tadi sebelum kami ke sini, kami ke bandara dulu, ngapain Ra?
Jadi kemaren malem setelah selesai makan malam meneger Little Mix nelfon Perrie, dan mereka bilang ternyata besok malam, mereka ada show gitu deh di tv, yaudah deh mangkanya tadi pagi kita anterin dia pulang dulu, dan sekarang gue ga tau, gue harus senang atau sedih
Kenapa gitu? Yaa alesannya kenapa gue sedih, berarti ntar si Zayn sendiri dong, sedangkan temennya yg lain bareng cewenya nah dia?
Dan kenapa gue mesti seneng ya soalnyakan gue ada temen gitu, jadi kalo mereka main berduaan bareng pacarnya, guekan bisa bareng Zayn, iyakan? Haha aku tau, pasti kalian bilang aku nyuri kesempatan dalam kesempitan
Zayn's pov:
Ciaaat... Barusan aja aku dan yg lainnya nganter Perrie pulang, karna ntar malem dia ada show, haha ntahlah kenapa gue malah seneng ya?
Setelah itu kita ke Wild Wadi, wowww!!
Kau tau? Pantai ini sangaaaaatlah indah, melebihi sangat malah
Lalu aku berganti baju dengan keempat saudaraku ini, dan para the girls ganti baju di ruangan wanita, oh ya, aku bisa mendekati Clara disini, kayanya jailin dia enak deh
"Claraaaa" ucapku menghampirinya yg sedang menutup lokernya
"Eh hai Zayn, mesti ya teriak-teriak begitu?" ucapnya menutup lokernya
"Haha ya deh sorry, oh ya, kenapa kau lama sekali? Cepatlah mereka sudah menuju ke tempat prosotan yg gede ituu, yg di sana" ucapku menunjuk prosotan itu
"Really? Kenapa mereka tidak menungguku? Dan kau kenapa malah kesini?"
"Ntahlah, ya aku kesini untuk memberitahumu, habisnya kau lama sekali sih, lagiankan aku tak bisa jika harus jauh-jauh dari mu" ucapku meliriknya dan dia tersenyum, omg
"Haha kau bisa saja" ucapnya memukul lenganku, Oh Clara, aku serius tau
**
"Ayoo Ra, buruan, mereka udah nunggu di bawah tuh" ucapku menunjuk teman-temanku yg sudah turun dari prosotan ini terlebih dahulu
"Gamau ah, serem Zayn"
"Ayolah, kita turunnya bersamaan, bagaimana?" tapi ia hanya diam saja
"Udahh ayoo, kan ada aku" ucapku yg menarik tangannya, tak ada pemberontakan darinya, jadi sekarang posisinya ada di bawahku dan posisiku ada di atasnya (ga maksud jorok loh, pasti kalian ngerti kok maksud gue gimana)
"Nah ini dia nih, lama banget lo" ucap Loui sesampainya kami di bawah
"Ya maaf Loui" ucap Clara
"Tapi kok lo berdua so sweet gitu sih? Cieee" ucap Harry menggodaku, ah tanganku masih menggenggam tangannya, lalu di lepas olehnya
"Dating huh?" tanya Anggi
"Tidak, sudahlah ayo kita naik yg lain" ucap Clara, haha dia gugup?
--
"Clara sini deh" ucapku memanggil Clara yg sedang makan
"Aduhh Zayn ganggu aja deh, Claranya tuh lagi makan, pacarannya ntaran aja kali selesai si Clara makan" ucap Ele yg berada di sebelah Clara
"Heboh deh, Claranya aja mau, week.." Ucapku sembari mengeluarkan lidahku
Lalu aku mengajaknya ke taman dekat kolam "selfie yuk" ucapku
"Selfie? Ntaran kan bisa Zayn, yaelah kirain apaan" ucapnya, emangnya dia mau apa?
"Emangnya kamu mau apa?"
"Kamu?em... Engga sih, yaudah bentar aku ambil handphone sama tongsis dulu ya" ucapnya berlari
"Ayoo sini, mana handphone mu?" tanyanya dan kuberika saja handphoneku
Berbagai macam gaya sudah kami lakukan dan kami foto, haha masih sama seperti waktu itu dia ga jaim kalo di ajak foto, setelah itu, the boys dan kekasih mereka datang dan ikutan, huhh dasar mengganggu orang sedang pdkt saja, ups...
**
Rencananya malam ini kami mau makan di restaurant, tapi kayanya ga jadi deh, mereka pada kecapean, begitu juga denganku
"Eh jadi ga nih makan di luarnya?" Tanya Loui
"Aduhh cape bgt gue seharian berenang aduhh" ucap Niall memegang punggungnya
"Yaudah kalo gitu biar Clara masakin aja yaa" ucapnya, si Clara punya berapa nyawa deh? Ga kecapean apa dia?
"Huh? Gausah, udah kita delivery aja Ra, kan kamu cape" ucapku sambil duduk di sebelahnya
"Engga kok, udah tenang aja, serahin semuanya sama Clara, ok? Just wait for a minute ok" ucapnya tersenyum
--
Clara's pov:
Sebenernya sih capeeee banget, tapi, kasian mereka pada kelaperan, tepar banget mereka dari tadi cuma tiduran di ruang tengah
"Masak apa kita babe?" ucap seseorang di belakangku sembari memelukku dari belakang sesampainya aku di dapur
Dari harumnya sih gue tau ini siapa "Zayn, kamu apaan deh" ucapku melepaskan tangannya yang memelukku
"Eh sorry sorry, reflek sorry Ra" aku diam tak membalasnya, sebernya sih aku pengen dalam posisi seperti itu terus tapikan... Ah sudahlah
"Ra? Yaah jangan marah dong, Ra sorry" aku ga marah Zayn, yang ada aku malah seneng bangeet
"Idihh siapa juga yg marah, lo ngapain di sini?"
"Aku? Mau bantuin kamu" ucapnya tersenyum, duhh
"Loh bukannya tadi lo bilang lo cape banget ya?"
"Ga jadi capenya kalo liat senyum kamu"
"Ailahh apa deh, gombal dasar" ucapku sembari berjalan ke arah kulkas, aku tau pasti pipiku.. "Apalagi kalo kamu blushing kaya gitu" tuhkan
"Apa sih engga juga, udah ayo buruan katanya mau bantuin tapi malah diem doang di situ, gimana sih"
"Iya nyonya, aduuh bawelnyaa" ucapnya mendekatiku dan menjawili hidungku. Oh Zayn, tornado atau tsunami nih yg lagi beraksi di perutku?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard Is My Girlfriend // z.m
FanfictionCerita pertama gue. Jadi masih banyak banget kesalahan bahasa inggris yang di gunain hehe. Masih belom sempet buat di perbaiki. So maafkan yaa! Jadi bodyguard? Mungkin mengasyikkan. Tapi, bagaimana jika anak pemain bola terkenal Robin Van Persie ya...