Perasaan apa ini?

691 34 2
                                    

Still Zayn's pov:

Malam ini kami sedang ngumpul di ruang tengah, Niall dan Liam sedang main ps, Loui? Sedang telfonan dengan Ele, Harry? Ia sedang nonton tv, dan aku? Hanya diam memperhatikan mereka

Mungkin tubuhku sedang diam sekarang, tapi tidak dengan fikiranku

Aku terus memikirkannya, dan aku sempat bertanya, belakangan ini asal aku sedang jalan dengan Perrie atau mungkin ketika aku buat joke dan melihatnya tertawa, aku tidak merasakan lagi ada makhluk aneh berterbangan di perutku

Tapi ketika aku melihatnya tertawa bersama dengan teman-temannya kemarin dan melihat senyum manisnya itu, rasanya ada beribu-ribu makhluk aneh berterbangan di perutku, aneh bukan?

Apa lagi waktu ia heboh dengan belajaan yg ia bawa, sampai sampai ia menabrakku, dan sikapnya yang begitu sabar saat rebut-rebutan sepatu dengan Perrie, yg ku tau, bukankah perempuan jika sudah sangat menginginkan barang yg ia mau ia akan mempertaruhkannya? Dan jika kejadiannya seperti kemarin, pasti ia akan tetap mempertaruhkannya, like Perrie, walaupun ia meminta bantuan dariku

Aku tau ia sangat menginginkan sepatu itu, karna begitu ia melihat sepatu itu matanya seperti berbinar binar dan aku juga sudah melihatnya ketika ia masuk ke toko itu dan mengelilingi seisi toko ini dan tidak menemukan sepatu yang ia inginkan, sampai ia menemukan sepatu yg ia dan Perrie pegang bersamaan

"Woy Zaynn, handphone lo bunyi tuh" ucap Loui berteriak sembari melemparkan bantal ke arahku, ahh siapa sih? Mengganggu lamunanku saja

"Ya hallo? Who's there?" Tanyaku dan tidak melihat layar handphoneku terlebih dahulu

"Ihh kamu ga nyimpen nomer aku ya?" Ucapnya dari kejauhan sana, dari suaranya saja sudah bisa ku tebak pasti ini Perrie

"Enggak bukan begitu Perrie, aku sedang malas untuk mengangkat telfon sekarang, jadi cepatlah, apa yg kau mau?" Tanyaku to the poin

"Ihh kamu kok gitu sih? Yaudah deh aku males juga telfonan sama kamu... Klik" ucapnya yg langsung mematikan sambungannya, biasanya aku langsung menelfonnya kembali dan meminta maaf padanya, tapi kali ini aku sedang tidak mood, sungguh

"Hey Zayn, kau kenapa? Kenapa nada bicaramu seperti itu?" Tanya Liam mem-pause ps nya

"Apa kau sudah putus dengannya?" Sambung Niall

"Iyaa, biasanyakan kau selalu berkata lembut kepadanya, sampai-sampai aku jijik mendengarnya" ucap Loui mematikan telfonnya

"Are you ok mate?" Tanya Harry mendekatiku

"I'm ok Hazz, tidak... Aku tidak putus dengannya Ni" ucapku "aku sedang malas untuk telfonan dengannya saja"

"Ada yang ingin kau ceritakan huh?" tanya Liam to the poin, kenapa tebakan mereka selalu saja benar?

"Tidak...tidak ada" ucapku menutupinya, ya walaupun aku tau pasti ini tidak mempan

"Oh ayolaah Zayn, kami tau kau pasti sedang memikirkan seseorang bukan?" Ucap Harry

"Hmm.. Ok ok" ucapku menyerah, tidak salah bukan aku menceritakan apa yg sedang ku rasakan dengan keempat saudaraku ini?

"Aku...aku hanya sedang bingung saja" sambungku

"Bingung kenapa?" Tanya Niall sembari memakan chipsnya

"Hmm... Ya ku rasa aku sudah menemukan perempuan idamanku yang lain" ucapku yg langsung membuat mereka berempat sontak kaget

"Hey ada apa? Ada yg salah?" Tanyaku bingung

"Tidak, tapi bukankah kau pernah bilang jika kau sangatlah mencintai Perrie?" Tanya Loui

My Bodyguard Is My Girlfriend // z.mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang