Lelang?!

403 24 0
                                    

Clara's pov:

"Akhirnya kita lulus juga yaaaa" ujarku memeluk Anggi dan Cassie sesampainya di appartementku

"Iyaa... yaampun gue ga nyangka, malah dengan nilai paling tinggi lagi" ujar Cassie tersenyum sangat amat senang

"gue seneng banget.. yaampunn..." ujar Anggi yang masih memelukku

"Apa lagi gue" ujarku mengedipkan mataku ke Cassie

"Hahahaha" tawa kami yang sedang sangat bahagia

"Eh tapi btw, gitarnya gimana Ra?" ujar Anggi yang membuatku menepuk jidatku

Lalu ku ambil ponselku dan melihat tanggal "yaampun.. untung lo ingetin, dua hari lagi" ujarku melihat ke arah sahabat-sahabatku ini

"Oh ya? Woww... semoga lo dapet ya, Ra" ujar Cassie

"Semogaa" ujarku tersenyum penuh harap

**

Yup! Tepat hari ini, gitarnya itu akan di lelang, jadi akupun sudah bersiap menuju New York, semoga aku mendapatkannya. doakan aku ya teman-teman!

"Huaaa nyampeee!!" ujarku berbisik

Lalu setelah aku keluar dari airport aku langsung ke hotel yang sudah Daddy pesankan, Daddy sih taunya aku ke sini mau travelling, hahaha.. maaf ya Dad, aku ngebohongin Dad mulu, hihi

Sesudah aku check in di hotel itu dan sudah meletakkan koperku di dalam, aku menguncinya lagi dan langsung ke tempat dimana gitar itu di lelang

Sesampainya di sana...uhmm.. kenapa sepi sekali?

"I'm sorry sir, can i ask u?" tanyaku pada stranger yang mungkin adalah security di sini

"Sure" ujarnya tersenyum

"Kok sepi ya? Bukannya hari ini pelelangan gitarnya George The Beatles?" tanyaku lagi

"Memang benar nona, tapi bukan hari ini pelelangannya" ujarnya sedikit tertawa

"Jadi?"

"Kemarin nona, permisi" ujarnya meninggalkanku

"Kemaren? Bukannya hari ini ya?" ujarku melihat layar ponselku "engga kok, aku ga salah, hari ini kok" ujarku mengerutkan dahiku

Lalu ku dudukkan bokongku di kursi yang berada dekat dengan gedung tadi

Ku buka e-mailku, dan ku lihat ada beberapa pesan di sana, dan aku berhenti di pesan yg di kirim dari official The Beatles. dan ternyata benar saja, hari pelelangannya di majukan satu hari, aghh

"Aargghhh!!" jeritku

"Nyebelin banget sihhh!!!" ujarku kesal

"Kenapa ga ada yang ngasi tau gue coba? Eh tapikan gue aja ya yg sibuk karna masalah buat dapetin uang buat gitar ini" ujarku merengut "sekarang gitarnya uda ke lelang deh, aaaah" ujarku kesal sekali, ihhhh

ku search di google, kira-kira ke lelang berapa ya? batinku

"7,5 miliar?!?! Aaaah... kalo gitu pas dong sama tabunganku, malah lebihhh! Aargghhh kesellll" ujarku mencampakkan ponselku yang berakibatkan mereka terpecah belah, kasian dia

Lalu ku langkahkan kakiku ke arah halte bus dan meninggalkan ponselku yang sudah terpecah belah tadi "aah nyebelin banget sih" ujarku menghentakkan kaki ku

Buspun datang, di antarnya aku sampai di depan hotelku.

Sesampainya aku di kamar, ku jatuhkan badanku ke atas tempat tidur kingsize ini

"Sia sia deh, aaahhhhh" jeritku sangat kesal

--

Ke esokan harinya aku uda balik ke London, sebenernya masih pengen di sana, tapi karna aku uda kesel duluan, jadi mending pulang aja deh

Sesampainya aku di appartement, the boys dan the girls sudah stay duduk di ruang tv ku, gimana caranya mereka masuk? Anggi dan Cassie punya kunci appartementku, jadi makanya mereka bisa masuk

"Claraa?!" pekik mereka berbarengan

"Hai, ada apaan nih?" tanyaku yang masih sedikit kesal

"Ada apa-ada apa, di telfonin hpnya mati, kemana hp kamu?" ujar Zayn menatapku tajam

"Abis dari mana kamu?" ujar Liam yg juga menatapku tajam

"Kenapa sih suka banget pergi sendirian?" ujar Harry yg juga menatapku tajam

"Kalo di culik lagi gimana?" ujar Loui yg juga menatapku tajam

"Kalo di dor dor lagi gimana?" ujar Niall yg juga menatapku tajam, hhhh

"Lebay banget sih, aku tuh ke New York, sendirian? karna aku emang suka travelling sendirian, hp aku, aku campakin, uda jadi ulekan di New York, gakan aku di culik apa lagi di dor dor" ujarku jadi kesel lagi gara-gara mereka yang lebaynya pake banget

"Kitakan takut kamu kenapa-napa, Ra" ujar Dani duduk di sebelahku

"Malah lo gak ngabarin kita lagi, lo uda sampe apa belom" ujar Anggi

"Kamu tau dia ke NY? kenapa ga kasi tau kita?" ujar Harry mencubit pipi Anggi

"Tapi sekarang kalian liat aku baik-baik aja kan? Dan lagian, gue yang nyuruh Anggi dan Cassie ga ngasi tau kalian" ujarku melepaskan sepatuku

"Lo kenapa deh? Pulang-pulang jutek banget" ujar Cassie yang duduk di sebelahku

"Di jambret orang lo?" tanya Niall ngawur

"Jambret-jambret apaan sih lo" ujarku melirik ke arahnya

"Terus?" tanya Ele

"Uda ah, gue cape, mau tidur, kalo lo pada mau tidur, tuh kamar sebelah ga gue kunci, kamar gue juga ga gue kunci" ujarku menutup pintu kamarku

Zayn's pov:

"Uda ah, gue cape, mau tidur, kalo lo pada mau tidur, tuh kamar sebelah ga gue kunci, kamar gue juga ga gue kunci" ujarnya menutup pintu kamarnya

"Harusnya kita yg jutekin dia, kenapa jadi dia yang jutekin kita?" ujar Loui

"Tau tuh, kenapa sih dia? pulang-pulang kok bete?" ujar Niall

"Hp lo mana Cass?" ujar Anggi dan lalu Cassie memberikan ponselnya

Ntah apa yang sedang di ketik Anggi di ponsel Cassie, yang jelas mereka berdua jadi serius sekali

"Pada liat apaan sih? Serius amet" ujar Harry mengintip

"Nahkan bener dugaan gue" ujar Anggi

"Pantes aja tuh muka di tekuk" ujar Cassie

"Apaan sih?" tanya Liam penasaran dan mendekat

"Ini loh guys, jadi tujuan Clara ke New York itu sbenernya, dia mau ikutan ngelelang gitarnya George The Beatles" jelas Anggi

"Terus, tuh gitar udah ke jual seharga 7,5 miliar, daaan... ternyata, hari pelelangannya sehari sebelum Clara berangkat ke sana, di mundurin maksud gue" jelas Cassie

Berarti? Ahahaha... thank u Paul. batinku sambil tersenyum

Please dont forget for vomment guys;)

Xoxo

My Bodyguard Is My Girlfriend // z.mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang