"Dan terus...." Ucapku terpotong karena WAIT!!
Itu...itu bukannya si cowo, maksudku Zayn ya? Ahh tidak tidak mungkin
**
Zayn's pov:
Ahh tebakanku benar bukan? Kau tau? Sekarang dia ada di depanku haha
Ya dia, dia perempuan yang ku temui di toko sepatu kemarin, sedang ngobrol dengan kedua temannya, mereka tertawa bersamaan, oh god, how cute she is, omg, i love her laugh, i love her...
"Woyy nape lu senyum senyum ga jelas gitu? Huh?" Ucap Harry membuyarkan lamunanku
"Who's she, Z?" Tanya Liam
"What u talking about Li?" Ucapku pura-pura tak tau
"Sudahlah tak usah pura-pura tak tau Zaynie" ucap Louis menggodaku dan memberiku air mineral yang ia beli tadi
"Tidak guys, dia bukan siapa-siapa, just trust me ok?" Ucapku meyakinkan mereka, kenapa tidak ku beritahu saja mereka? Tidak, mungkin bukan sekarang
**
Author's pov:
"Dan terus apa Ra?" Tanya Cassie penasaran dengan kalimat Clara yg menggantung itu
"Raa?" Ucap Anggi sembari menggoyang-goyangkan tangannya di hadapan Clara
"Lo liat apaan..." Ucap Cassie "omg they're One Direction right?" Tanya Cassie sedikit berbisik
"Where?" Tanya Anggi "omg, ya tuhaaan, kau benar Cass, ayo kita samperin mereka" ucap Anggi yg lalu bangkit dari duduknya dan di ikuti Cassie dari belakang
"Eh hey kalian mau ngapain kesana?" Ucap Clara yg mengikuti mereka dari belakang, "aduh kenapa dengan perutku? Seperti ada yang terbang di sana" batinnya
"Hai are you guys One Dire..." Ucap Cassie terpotong karna mulutnya yang lansung di bekap sama salah seorang dari mereka yang berambut keriting
"Yes we are" ucap si rambut keriting tadi "i'm sorry" ucapnya melepaskan tangannya yg membekap Cassie tadi
"It's ok Harry" ucap Cassie tersenyum
"Hi i'm Anggi" ucap Anggi mengulurkan tangannya yg di sambut oleh kelima cowo itu sembari menyebutkan nama mereka satu persatu dan di ikuti Cassie juga
"Ra ayoo" ucap Anggi berbisik menyenggol tangan Clara
"Apaan?" Ucap Clara sama berbisik
"Yaelah kenalin diri lo ke mereka, jarang-jarang kita ketemu merekaa" ucap Anggi lagi, "hmm... Haruskah? Ok akan ku coba, apa susahnya hanya mengulurkan tangan dan menyebut namaku huh?" Batinnya lagi
"Clara" ucapnya tersenyum dan mengulurkan tangannya
Zayn yang tadinya sudah menunggu perempuan yg di hadapannya ini, maksudku Clara untuk menyebutkan namanya, dengan cepat ia meraih tangan Clara "hai i'm Zayn, remember?" Ucapnya
Zayn's pov:
"Hai i'm Zayn, remember?" Ucapku memberanikan diri, oh namanya Clara, nama yang indah, sama seperti orangnya bukan?
"Hai, ya ga mungkin aku lupa" ucapnya tersenyum "YA TUHAN SENYUMNYA!!" Batinku yang sukses membuatku terdiam sejenak, ada apa denganku? Oh c'mon Zayn ingat ada Perrie di sana
"Ehkm..." Ucap Liam membuyarkan lamunanku
"Udah salamannya? Lama amet, gantian kali Zayn" ucap Harry, oh Hazz c'mon!!
"Tau lo, udah punya Perrie juga, ya udahlah apa lagi" ucap Niall
"Tau lu Zayn, kasian nih duo jomblo haha" ucap Loui terkekeh, bisaku rasakan sekarang pipiku memerah
"Hi i'm Harry" ucap Harry yang di susul ketiga temanku yg lain
"Bagaimana jika kalian bertiga bergabung dengan kami?" tawar Liam pada tiga perempuan di hadapanku ini
"Really? Oh yaa of course" ucap perempuan berambut blonde yg kalau tak salah namanya Anggi dan di susul anggukan temannya satu lagi, Cassie
Clara's pov:
"Hi i'm Zayn, remember?" Ucapnya sembari mengulurkan tangannya, "ga mungkin aku lupa Zayn, apa lagi kejadian konyol kaya gitu" batinku
"Hai, ya ga mungkin aku lupa" ucapku sembari memberikan senyuman terbaikku, tetapi ia malah diam mematung, "apa yang salah? Kenapa dia? Apa dia... Tidak.. Ga mungkin Ra, ingat! Kan dia udah ada Perrie yg lebih lebih dari lo Ra" batinku
"Ehkm..." Ucap Liam membuyarkan lamunanku
"Udah salamannya? Lama amet, gantian kali Zayn" ucap si rambut keriting ini
"Tau lo, udah punya Perrie juga, ya udahlah apa lagi" ucap satunya yg sedang memegang makanan
"Tau lu Zayn, kasian nih duo jomblo haha" ucap satunya lagi yg mempunyai tatto rusa di tangan kanannya terkekeh, oh no! Sepertinya pipiku memerah
"Hi i'm Harry" ucap si keriting itu lagi yang di susul ketiga temannya
"Bagaimana jika kalian bertiga bergabung dengan kami?" tawar Liam pada kami, oh tidak jangan, bisa bisa pipiku memerah tiap saat
"Really? Oh yaa of course" ucap Anggi mantap yg di susul anggukan Cassie, oh c'mon guys
**
Setelah Anggi menerima tawaran Liam tadi. Aku,Anggi,Cassie,Zayn,Niall, Liam,Harry dan Louis, maksudku kami kembali jogging bersama lagi mengelilingi London Eye.
Karna arah apartementku dan apartement mereka beda arah jadi kami memutuskan untuk pisah.
Awalnya mereka menawarkan untuk mereka antar tapi aku menolaknya, kenapa? Ntahlah
Oh ya, kau tau? Sedari tadi kami jogging, dia, eh maksudku Zayn hanya diam saja, karna ia diam aku jadi ikutan diam, rasanya aku ga mood.
Anggi dan Cassie ngobrol dengan 4 teman Zayn lainnya, ku ulangi tapi ia malah diam? Kenapa ia tidak mengajakku ngobrol? Padahal sedari awal kami memulai jogging ini kami bersebelahan
**
Zayn's pov:
Apartement kami dan apartement Clara ternyata beda arah, jadi ya kami putuskan untuk pisah, eits... Tenang saja kami sudah bertukar nomer telfon kok, Harry yang memancingnya, dan mereka memberikan number phone mereka begitu saja, mungkin mereka Directioners, tapi tidak dengan Clara karna ia hanya diam selama jogging tadi
Dan aku tau pasti kalian bingungkan kenapa aku hanya diam saja selama jogging tadi? Hmm... Ntahlah ntah apa yang membuatku begitu, padahal aku ingin sekali tau tentangnya lebih jauh, ah ya... Aku tau, kalau Liam bilang aku gugup, benarkah? Ya mungkin, karna selama jogging tadi kami bersebelahan, pada saat itu juga ku rasakan ada kupu kupu terbang di perutku, ada apa denganku?
Vommentnya jangan lupa yaaak:):)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard Is My Girlfriend // z.m
FanfictionCerita pertama gue. Jadi masih banyak banget kesalahan bahasa inggris yang di gunain hehe. Masih belom sempet buat di perbaiki. So maafkan yaa! Jadi bodyguard? Mungkin mengasyikkan. Tapi, bagaimana jika anak pemain bola terkenal Robin Van Persie ya...
