Bonus Chap

841 27 0
                                    

Clara's pov:

Setahun berlalu dari kejadian lelangan gitar itu. sampai sekarang, aku masih berpacaran dengan Zayn, tidak, selama kami berpacaran, tidak semulus seperti yang kalian fikirkan kok, masih ada kemarahan-kemarahan kecil, tapi kami masih bisa saling memaafkan dan kembali lagi seperti biasa

--

Pagi ini, aku ada janji sama Zayn. yaaap! Kita mau jogging hehe

Tintong...tintong...

Bel appartemt gue udah bunyi, itu artinya, Zayn uda nyampe, lalu ku pakai sepatuku dan siaaaap!

"Hai Chubbyku" ujarnya mengecup bibirku sekilas begitu aku membuka pintunya

"Zaynieee" ujarku memukul lengannya "kamu suka banget nyuri kesempatan dalam kesempitan, ntar kalo di liat orang gimana"

"Sayangnya ga ada orang di sini sayang, uda siap?" ujarnya mengunci appartementku

"Udah"

"Ga ada yang ke tinggalan?" tanyanya lagi

"Ga ada kok, cinta kamu juga uda aku bawa, dan selalu aku bawa kemanapun aku pergi" ujarku nyengir

"Hahaha ada-ada aja kamu, yukk" ujarnya menggandeng tanganku

--

Sejam lebih kita uda lari dari appartement dan ngelilingin London Eye ini. akhirnya kita milih buat istirahat bentar sebelum balik ke appartemenku

"Dejavu, hm?" ujar Zayn menaikkan satu alisnya

"Haha.... kamu, tau aja" ujarku melihat ke arahnya

"The first and the last place waktu kenalan dulu kita ketemu yah, hahaha" ujarnya tertawa dan di ikuti olehku

"Iyaa bener banget, tumben kamu inget" ujarku bersender di bahunya

"Harusnya aku yang bilang, tumben kamu inget, biasa juga lupa" ujarnya memegang tanganku

"Hehehe... I'm so sorry babe"

"Gapapa sayang, asalkan kamu jangan lupain aku aja" ujarnya melihat ke arahku karna aku sudah tak lagi bersandar di bahunya

"Ga akan" ujarku tersenyum ke arahnya

**

Sorenya, aku dan my Zaynie mau jalan, udah lama rasanya ga ke mall sama dia, abisnya dia sibuk sih

"Mau kemana nih, by?" tanyanya sambil memakai seatbelt

"Ke mall tempat biasa aja deh" ujarku yang juga sedang memakai seatbelt

Sesampainya di sana, kami langsung memarkirkan mobil Zayn di parkiran dan masuk ke dalam. untung aja ga begitu rame, jadi ga mesti nyamar-nyamar deh

"Biasanya nih, setahun yang lalu, asalkan aku ke sini, aku selalu di temenin sama David" ujarnya memelukku posesif dan melirik ke arahku

"Bukannya lo sekarang lagi sama gue ya?" ujarku yang merubah suaraku seperti David

"Hahahahaha" tawanya sambil mencubit pipiku "gemesnyaaa"

"Zaynnnn" ujarku menarik tangannya

"Hm?" dehemnya melihat ke arahku

"Ke toko sepatu yang itu bentar yuk, aku mau liat-liat" ujarku lagi

Lalu kamipun memasuki toko itu, serasa dejavu dehh

"Tempat ketiga kita ketemu dulu ya, by" ujarnya melihat ke arahku

"Eh? Oh iyaa ya, pantes aku serasa dejavu gitu, hehehe" ujarku nyengir

"Yeeh dasar, masa moment lucu gitu di lupain sih, hahaha" tawanya sambil melihat-lihat sepatu yang cocok untukku

My Bodyguard Is My Girlfriend // z.mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang