Flashback

409 23 0
                                    

FLASHBACK ON

Clara's pov:

"Udah ah, aku kebelet nih, emang kamu mau aku buang air kecil di sini? Gak kan? yauda makanya aku ke toilet bentar ya Zayniee" ucapku yang langsung ngacir keluar dan sebelum keluar, aku mengecup pipinya dulu hehe

Selesai aku buang air kecil, aku menyuci tanganku di wastafle, merasa sudah bersih aku mengeringkannya lalu keluar..

Ku langkahkan kakiku keluar lalu menutup pintu kamar mandi itu, setelah itu aku berbalik dan....

"Hmmpphhh" ucapku tertahan karna seseorang membekapku dengan sapu tangan

Sapu tangan itu sangat nyengat baunya, sampai-sampai semuanya gelap...

**

"Geraaald" teriak seseorang yang berhasil membangunkanku

"Hmmmphhh..." ujarku tertahan karna ada lakban yang menutup mulutku

"Ohh... hai kau jalang... ternyata kau sudah bangun? Enak tidurnya, huh?!" ucap perempuan yang memakai topeng itu menjambak rambutku, ahh itu sakit. batinku

Tapi... aku sangat mengenal siapa pemilik suara ini... apa dia?... T-tapi mana mungkin dia berani ngelakuin ini... ya tuhan tolong akuu...

"Enak? Mau lagi, huh?!!" di tariknya rambutku makin kuat dan di balas gelengan kepala dari ku

"Kalo lo ga mau gue jambak dan gue kurung di gudang ini!! Makanya lo jangan lagi deketin cowo gue, bitch!!" Ucapnya penuh emosi

Prakk!!

Di tamparnya aku dengar keras "apa lo uda lupa?" ucap perempuan itu mengambil gunting yang ada di atas meja, mau apa dia dengan gunting itu? batinku

"Apa lo uda lupa sama apa kata gue beberapa bulan yang lalu? Apa lo uda lupa? Huh?!" ucap perempuan bertopeng seram itu menjambak rambutku lagi dan lagi

"Dasar pikun!!" lalu di gerakkannya gunting itu

"Gini deh ya... gue kan orangnya baik, dan lo tau itukan? Nahh, karna gue baik, biar lo inget, nih rambut bagus lo..." ucapnya memotong rambutku "gue gunting biar lo inget!!! Baikkan gue?"

Di potongnya asal rambut ku, sedangkan aku hanya bisa menangis karna seperti yang ku bialng tadi, mulutku di lakban dan aku meronta berharap tali yang di tangan, kaki dan sekitaran leherku sedikit merenggang

Kau tau? Ini sangat sakit....

"Woww!! Lo makin cantik!! Hahaha..." tawanya puas "lo mau lagi?" Ujarnya mendekatkan guntingnya ke arah mataku "lo mau lagi jalang? Huh?!!" ucapnya semakin mendekatkan guntingnya

Dan aku hanya bisa menggeleng lemah "enggak? Kenapa?" ucap perempuan itu dengan muka yang di sedih-sedihkan "kenapa gamau hm? Gue baik sama lo, gue colok ni mata lo dan gue keluarin tu biji mata biar lo ga bisa liat lagi!!! biar lo ga punya mata sekalian, hahaha..." tawanya puas, gunting yang ia pegang sudah mengenai kulit luar mataku

"Mau gue colok ga nih? Mau gue keluarin ga nih mata lo? Huh?!" tanyanya sekali lagi dan di balas gelengan kepala lagi dari ku

"Okay, kalo lo gamau gue colokin tuh mata yang katanya indah..." ucap perempuan itu mengambil pistol yang ada di atas meja, mau apa dia dengan pistol itu? Ya tuhan... aku takut... "gue bakal--"

Dor! Dor!

Peluri itu meluncur begitu saja ketika perempuan bertopeng seram itu mendorong pelatuknya dan di waktu yang bersamaan.....

FLASHBACK OFF

--

FLASHBACK ON

Zayn's pov:

My Bodyguard Is My Girlfriend // z.mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang