Back To School

433 27 0
                                    

Clara {David}'s pov:

Pagi ini aku akan terbang ke kampung halamannya Niall, ya pasti kalian tau dimana, yup di Mullingar, Ireland

Mungkin untuk sekarang sebaiknya aku harus sedikit menghindar dari mereka, maksudku tidak terlalu dekat seperti biasa, karna aku takut mereka malah makin curiga dengan Clara, apa lagi kalo ketauan bisa gawat

**

Zayn's pov:

"Paul kau lihat David tidak?" tanya Harry yang sedang di benari rambutnya dengan Lou

"David? Sebentar","Daviiid.." teriak Paul

"Ya?" jawab David sembari membenarkan bajunya yang berantakan

"Hey kau mana chipsku?" tanya Niall pada David

"Ini, tangkap" ujar David sembari melempar chips kesayaangan Niall dan dibarengi dengan ponsel David yang bunyi, lalu ia mengangkatnya

Clara {David}'s pov:

*otp on*

"Ya? Ada apa Dad?" ujarku pada Dad di sebrang sana, sebenarnya aku ingin mengangkatnya di luar tapi aku takut mereka curiga lagi

"Hey sekarang kamu ada dimana Clara? Tadi guru kamu telfon Dad, katanya kamu udah hampir sebulan ga sekolah? Itu bener? Kemana aja kamu selama sebulan ga sekolah? Kan udah Dad bilang kalo kamu mau travelling boleh tapi jangan jamnya sekolah dong, gimana sih kamu" yailaaah sealbum lagi deh gue kena ceramah, pemain bola yang biasa di liat anteng lagi keluar ganasnya, untung Dad ganteng, eh?

"Iyaa Dad, umm.. nan--"

"Pokoknya Dad gak mau tau, dimanapun kamu sekarang, kamu harus pulang ke apartement kamu sekarang, atau gak Dad bakal suruh Doni(bodyguard) bakal lacak kamu dimana dan jemput kamu secara paksa"

"Ahh? Jangan, i..iya ok Ra pulang sekarang ok, love u Dad, maaf Dad"

"Yasudah kalau sudah sampai kabarin Dad, ya love u too honey"

*otp off*

"Gawaaat kalo sampe Dad suruh Doni buat nyusul gue, duhh gimana dong?" batinku

"Kenapa lu Vid? Gelisah banget kaya abis di kejer setan? Siapa yang barusan nelfon lo?" tanya Loui

"Umm? Ini Dad gue nelfon, ehh umm... Paul gue boleh minta izin beberapa hari gak buat gak kerja? Soalnya gue ada urusan penting bangett" ujarku

"Gak kan lo kemaren udah izin pergi juga, gimana sih" ujar Paul membantuku melipat baju-baju the boys yang berantakan ini

"Yaah aduhh, ini genting banget, please yaa ayolahh, tolong gue kali ini aja" ucapku memohon, ayoo please bisa mati gue kalo gak ayolahh

"Udahlah biarin aja Paul, mungkin yang kali ini emang penting banget buat dia, biarin ajalah" ucap Zayn mengacak-acak rambutnya di kaca, oh my, kalian pasti tau gimana hotnya dia kalo lagi gitu, malah dia shirtlest lagi oh my god no!!

"Nah Zayn aja ngizinin"

"Tapi engga dengan empat lainnya" ucap Paul melirik ke arah empat lainnya yang sedang memilih-milih baju, aku tau maksud lirikan Paul, agar ke empat the boys yang lainnya bilang engga sama seperti dia

Zayn's pov:

I know what Paul mean, aku tau apa maksud lirikannya pada ke empat idiot ini, lalu mereka melihat ke arahku dan ku anggukan saja kepala ku, mereka pasti ngerti apa maksudku

"Udahlah izinin aja, lagiankan masih ada yg lain" ujar Liam

"Iyaa Paul biarin ajalah, kasian, liat mukanya haha lucu deh" ujar Niall mencubit David yg di ikuti tawaan dariku

"Harry? Loui?" tanya Paul

"Kita sih ya pasti izinin lah, sohib bro, kasian, kayanya emang penting banget urusannya" ucap Louis

"Hmm... Okelah, besok ya tapi kamu pulangnya," ujar Paul pada David yg di sambut senyum sumringah David

"Aaah terimakasihh, baiknya Paul" ujarnya memeluk Paul dan di ikuti tawaan dari kami semua

--

Clara {David}'s pov:

Ciaaaat!! Hari ini aku balik ke London, gatau harus seneng atau sedih, karna harus balik sekolah lagi, dan ketemu guru-guru yang lumayan galaknya, serem tau gak

Sesampainya di bandara aku langsung di sambut hangat oleh kedua sahabatku ini

"Pokoknya lo utang cerita ya, Ra" ucap Cassie dan Anggi bersamaan

"Ya whatever, tapi besok aja ya gue mau langsung tidur, cape weeey" ujarku langsung ngicir ke kamar, capenya

**

"Clara!! Wooooy! Bangun lu wooy!!" ucap seseorang di depan pintu kamarku sambil menggedor-gedor pintunya

"Lo gak mau kita telatkan?" ucap yg satunya lagi

"Ahelaah, emang jam berapa sih ini?" ucapku berdiri sempoyongan dari tempat termagerku ini

"Jam 6 ayoo Ra!! Banguun!" yg ku tahu ini pasti suara Cassie

"Ya ok ok" ucap yg langsung masuk ke kamar mandi, uhh malasnya

--

Sesampainya di parkiran aku langsung turun mengikuti Cassie dan Anggi yg sudah turun duluan, uhh rasanya malas sekali

"Apa kau sudah menyelesaikan tugas yg ku beri tahu kemarin?" tanya Cassie padaku

"Haha tentu saja sudah Cass, kau tak perlu mengkhawatirkan itu"

"Lalu mana buku ku?" tanyanya lagi

"Ada di tasku babe, kenapa kau--" ucapanku berhenti ketika melihat org sekitarku yg melihatku dari atas sampai bawah, memangnya ada yg salah denganku ya? "Hey, kenapa mereka melihatku seperti ingin menerkamku?" tanyaku berbisik pada Anggi dan Cassie yg berada di sebelah kanan dan kiriku

"Ntahlah mana ku tau" jawab Anggi

"Memangnya ada yg salah ya?" ucapku sedikit maju dan berbalik badan melihat ke arah nereka

"Eng-engga ada yg salah, tapi... Itu di belakangmu" ucap Cassie terbata-bata

"Di belakangku? Ada apa?" ucapku berbalik dan.....

OMG!!

Itukan......

My Bodyguard Is My Girlfriend // z.mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang