Susu Coklat

35 1 0
                                    

Melelahkan memang bekerja seharian dan belum ada makanan berat yang masuk cuma sekotak bakpao yang tadi Pita beli di mang bakpao di pinggir jalan yang suka nongkrongin dagangannya  di pinggir jalan, padahal sudah tau sewaktu-waktu bisa saja om-om satpol pp berburu seperti vampir yang menemukan darah suci, tapi yah... Itulah Indonesia, peraturan dibuat untuk dilanggar.

Lagipula Pita juga menikmatinya, melihat tontonan seperti film laga di dunia asli, apalagi kalo liat mang bakpao si penjual bakpao yang tadi ku beli sedang dikejar-kejar om satpol pp, bukannya Pita berbahagia melihat penderitaan orang lain, tapi yaa itu mang bakpao yang pawakannya seperti atlit sumo dan berwajah bobohoo pernah Pita dapati sedang berlari menghindar dari kejaran om satpol pp sambil mendorong gerobak bakpaonya. Dan ketika berhasil di cegat om satpol, om satpol langsung menarik gerobak bakpao itu, tapi seprti yang bisa diduga, mang bakpao gak bakal mau nglepasin, dan akhirnya mereka seperti anak kecil yang tengah berebut mainan.

Pernah juga, Pita melihat mang bakpao melarikan diri dari kejaran om satpol, tapi kali ini dia tidak sambil mendorong gerobak bakpaonya, gerobaknya dia tinggal begitu saja di pinggir jalan. Tapi bukan berarti dia ridho barang dagangannya di ambil om satpol, hanya saja dia kaget waktu om satpol tiba-tiba saja menyerbu tanpa mengibarkan bendera perang dulu. Alhasil, saking kagetnya om bakpao tak sempat untuk menyelamatkan gerobak bakpaonya yang sudah dia anggap seperti istri sendiri yang telah menemaninya selama 5 tahun terakhir. Dan, saat tengah berlari, ada 4 om satpol menghadang jalannya dan langsung menjegal mang bakpao, tapi hal itu malah membuat mang bakpao mengeluarkan keahliannya sebagai atlit sumo.

Dan yah... 4 om satpol pp itu mental, lalu mang bakpao kembali berlari berlali dan berlari, kemudian di depannya ada sebuah pembatas jalan di trotoar yang tingginya hampi sepusar.. tanpa pikir panjang untuk menyadari berapa berat badan mang bakpao, mang bakpao langsung melompat seperti salto untuk melewati pembatas jalan tapi karna kecerobohan yang tidak menghiraukan berat badannya sendiri serta ada tiang listrik di depannya, alhasil mang bakpao menabrak tiang listrik dan langsung pingsan. Entahlah bagaimana kondisi dengan wajahnya yang sempat bercumbu dengan tiang listrik itu, nambah lebar atau tercipta gunungan biru, Pita tak sempat melihatnya karna dia hanya menyaksikan serial kisah nyata itu lewat jendela kafe tempatnya bekerja.

Kok jadi ngomongin mang bakpao sih... Kan ini cerita si Pita, bukan cerita Tukang Bakpao Naik Haji ;(
Ya udah, kenalan yuk..

Jadi, namanya adalah Rinjani Ayu Pitaloka biasanya dipanggil Pita. Setelah hari kelulusan sekolah menengah pertamanya, Pita mulai bekerja di kafe bibinya untuk menghabiskan waktu liburnya dengan bermanfaat sebelum masuk SMA, atau dengan kata lain Pita mencari penghasilan untuk keperluan sekolah menengah atas nanti. Pita memang sudah berniat untuk membantu ayahnya , meringankan biaya sekolahnya, karna ayah bukan hanya membayai sekolah Pita tapi juga adik laki-laki pita yg sekarang kelas 5 sd. Pita sudah bertekad tak ingin memberatkannya, karna pita tak ingin melihat keriput diwajah ayahnya semakin nampak. Iya.. Pita sangat menyayanginya.

Sore ini setelah pita bekerja seharian di kafe bdan menghabiskan sekotak bakpao yang dibeli di mang bakpao, pita berjalan pulang ke rumah. Tapi, entah pita merasa belum ingin pulang ke rumah, alhasil pita duduk di kursi panjang yang ada di trotar yang menhadap langsung ke jalan raya. Entah rasanya lelah dan ngantuk sekali, hingga tidak butuh waktu satu menit untuk membuat matanya benar-benar terpejam dan membawanya ke dunia gelap. Baru sebentar pita benar-benar terbawa di dunia gelap, dia merasa ada cairan kental di wajahnya dengan tiba-tiba dan pita langsung terbangun untuk mengetahui cairan apa itu. Benar saja saat pita raba dan mencium aromanya, ternyata itu adalah susu coklat. Sontak pita langsung menoleh untuk mencari si pelaku, tapi aneh dia tak melihat orang yang mencurigakan hingga pita merasa ada sesuatu di belakangnya. Dan benar ada seorang cowok yang sedang berjongkok dibalik kursi itu..

"Eh lo ! Gak usah ngumpet gue tau kalo lo yang udah numpahin susu coklat ini kewajah gue kan ?!! Ngaku lo !!" teriak pita sambil mengusap wajah dengan lengan baju untuk menghilangkan susu coklat itu.

"Woii.. Santai dong, gak usah nuduh-nuduh gitu... Siapa juga yang numpahin susu coklat ke wajah lo, emang lo punya bukti ?!" balas cowok itu sambil beranjak berdiri dan menghadap pita.

"Et dah.. Lo kira ini susu jatuh dari langit ?! Gilak lo.. Ngaku nggak ? Kalo nggak..."

"Iya gua ngaku, terus lo mau apa ?! "

"Ngapain lo numpahin susu ke muka gue ? "
"Ehm.. Ng..ng..nganu...ng..."

"Nganu nganu apa ?! Ngomong yang jelas, ona anu ona anu."

"Gue gak sengaja ! Gue gak sengaja kesandung kaki lo, lagian lo tidur mukanya ngadep ke atas sambil mangap, salah lo sendiri "

"Lo nya aja yang gak liat liat jalannya ! Sekarang lo kasih duit seratus ribu buat ganti rugi ke gue !"

"Enak aja.. Orang kagak sengaja, dasar cewek matre ! "

"Gue tuh bukan matre, tapi buat perbaikan wajah gue sama ganti rugi karna lo udah ganggu tidur gue !"

"Tau ah ! Dasar cewek matre !" setelah mengatakan itu, cowok itu langsung pergi sambil membawa skateboardnya tanpa merasa bersalah.

"Eh lo ya... Berhenti gak ?!" teriak pita, tapi cowok itu terus berjalan dan mengacuhkannya.

"A N J A Y ! Sial banget gue" keluh pita sambil membersihkan sisa cairan susu di leher,lalu dia memilih berjalan pulang ke rumah.

***

"Assalamualaikum..dek, kakak pulang..."

"Wa'alaikumsalam kakakku yang cantik, capek ya kak ? Mandi gih abis itu makan, riko udah masak tuh di dapur,terus kakak istirahat deh"

"Eh, tumben lo perhatian gitu ama gue" heran sama perkataan riko yang terdengar manis dengan tiba-tiba gitu..

"Idih..kakak, riko itu kan dedek yang baik, perhatian ama kakaknya, dan yang paling utama adalah emesh"balas riko sambil bergaya chibi-chibi.

" iya ko iya... Serah lu dah" balas pita sambil mengibaskan tangan dan berlalu.

Setelah sampai didalam kamar, pita langsung menjatuhkan tubuhnya di atas kasur.
"huffft"
Sesaat matanya melirik ke arah gitar yang ada disudut kamar,gitar itu memamerkan punggungnya yang terlihat begitu eksotis.

"Hmm, kaya ada yang aneh, perasaan tadi pagi.. ini gitar posisinya gak kebalik gini" gumamnya  sambil beranjak untuk meraih gitar. Dan yak.. Saat membalikkan posisi gitar itu, 3 buah senarnya putus berantakan.

"RIKOOOOOO........... !!! "

***

Setelah membukakan pintu buat kakaknya tadi, riko langsung bergegas ke kamarnya dan menguncinya. Hingga suara teriakan kakaknya yang tidak beda dengan suara halilintar itu  membuat lampu di kamarnya pecah, dan Riko langsung bersembunyi di balik selimutnya...

***
Woke.. Selamat menikmati ceritanya kawan. Terima kasih juga udah mau baca ceritaku ini. Loplop ♥♥

Absurd LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang