Chapter 1

434 27 3
                                    

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Judul: This is about Us

Pairing: Sasuke X Naruto
                yang lain nyusul

Genre: Romance, Hurt/comfort(kalau dapet)

Rate: T (belum kuat nulis yang ena ena😂😂)

Warning: Cerita ini mengandung unsur yaoi, BL, homo dan sejenisnya. Diaharapkan bagi yang homophobic keluar. Cerita ini masih dalam tahap pembelajaran, jadi jika dalam perangkaian katanya masih jelek, harap dimaklumi. Naruto dan karakter lain punya om Kishimoto, Ruke cuma mau minjam bentar.
.
.
Don't like, don't read!
.
.
.
.
.
.
Happy reading~~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Musim panas telah berakhir, dan digantikan dengan musim gugur yang siap menyambut. Terlihat suasana disisi jalan dengan bergugurannya daun daun dari rantingnya. Dingin mulai menyengat merasuki pori-pori kulit. Sepertinya musim gugur kali ini lebih dingin dari tahun yang lalu.

Pagi ini terlihat cerah, walaupun dengan suhu yang tidak mendukung. Terlihat seorang pemuda dengan langkah tergesa, berlari menuju kearah gedung yang selama ini menjadi tempatnya menimba ilmu. Rambut pirangnya berkibar terbawa hembusan angin. Matanya yang sebiru lautan memancarkan semangat yang sangat menggebu. Bibirnya melengkung bahagia, sehingga tiga garis dimasing-masing pipinya terlihat lebih jelas. Sepertinya, dia tampak bahagia pagi ini.

"Kiba! Tunggu aku!" serunya ketika melihat sahabatnya berjalan lebih dulu didepannya. Refleks, pemuda yang memiliki tato segitiga terbalik dimasing-masing pipinya berbalik. Melihat siapa yang telah memanggilnya, dengan tak kalah semangatnya ia balas melambaikan tangannya dengan antusias.

"Narutoooo!!!" Lambai pemuda bersurai coklat tersebut.

Mereka adalah Namikaze Naruto dan Inuzuka Kiba. Persahabatan mereka telah dimulai dari kelas Satu Junior High School hingga sekarang mereka telah menduduki kelas Dua Senior High School. Diawali karena ketidak sengajaan mereka menjadi sahabat sangat dekat. Hingga sekarang mereka disebut dengan permen karet, karena dimana ada Naruto pasti disitu ada Kiba.

"Tumben kau berangkat cepat. Biasanya kau selalu datang telat. Bahkan Guru piket pun lelah menghukummu setiap hari." Ujar Kiba dengan nada heran. Ini rekor pertama Naruto untuk datang tepat waktu. Mungkin dia akan mencatat hal ini sebagai sejarah seorang Uzumaki Naruto.

"Aku mimpi buruk. Mimpi yang sangat menyebalkan. Rasanya aku ingin membakar semua wanita yang ada dimuka bumi." Balasnya dengan nada jutek. Ekspresi bahagia yang sebelumnya ada diwajahnya hilang sudah. Wajahnya makin cemberut ketika mengingat prihal ia bisa datang tepat waktu hari ini. Mimpi buruknya kali ini membuat dia sakit hati. Terlihat dari lingkaran matanya yang hampir menyaingi Gaara-Salah satu sahabat mereka juga-yang sekarang pasti sudah tiba disekolah.

"Mimpi apa?"

"Aku memimpikan Sasuke."

Refleks Kiba langsung menolehkan kepalanya kepada Naruto. Ini aneh, apa hubungannya mimpi buruk Naruto dengan Sasuke? Apalagi perempuan.

"Apa hubungannya dengan Sasuke?" ungkapnya langsung.

"Jelas ada. Andaikan dalam mimpi itu dia tidak bercinta dengan perempuan lain, pasti aku tidak kefikiran sampai sejauh ini. Aku jadi terlihat lemah karenanya." Matanya menyendu setelah mengatakan kalimat terakhir. Ini memang cukup sulit untuknya. Ia mencintai Kakak kelasnya yang juga seorang lelaki. Sampai sekarang, Ia menyimpan perasaan itu dalam-dalam, takut sang pujaan hati akan memandangnya jijik dan membencinya. Oke, hal itu lebih parah lagi dari mimpi buruknya tadi malam.

"Makannya kau ungkapin perasaanmu sekarang juga padanya. Mana tau di terima. Lagi pula mimpimu terlalu ngayal. Berpacaran saja dia tidak pernah, mau bercinta dengan perempuan lain pula."

This is about UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang