1. MOS ✨

40 13 4
                                    

kirei meneguk habis air mineral yang ia genggam setelah berlari 8 keliling lapangan SMA GEORGIA yang gedenya segeda gaban. Bayangkan saja baru saja ia berlari satu keliling rasanya seperti ia sedang berlari dari rumah ke sekolah, memang terkesan lebay karena kirei jarang berlari pagi jika kakaknya mengajak, ia lebih memilih untuk menonton drama korea di rumah.

Kirei menengadahkan kepalanya melihat sekeliling sekolah barunya itu, memang lebih besar dari sekolahnya dulu ketika SMP, entahlah kirei merasa beruntung bisa bersekolah di SMA GEORGIA ini apa lagi ada--

pikirannya seketika membuyar setelah tanpa sengaja matanya melihat hanbin di sebrang sana dengan earphone menyumpal kedua telinganya, tanpa sadar kirei terpaku.

"rei gila sih kita baru aja MOS pertama udah capek begini begimana kelanjutannya, bisa mati secara perlahan nih gue lama lama" naris terus saja mengoceh tanpa sadar bahwa sahabat di sampingnya itu benar benar tak mendengar ocehannya sama sekali.

Merasa tak di respon naris menoleh dengan geram ke arah sahabatnya.

"lo denger gak sih gue ngomong ap--"
Ucapannya terhenti setelah melihat gadis di sampingnya senyum senyum tak jelas, naris mengikuti arah pandang kirei merasa penasaran apa yang membuatnya tersenyum bahagia, wajah kesalnya tergantikan dengan senyuman penuh arti lalu mencolek pipi gadis itu menggoda.

"cie yang gagal move on, bilangnya si mau move on" ucapnya sambil terus menerus mencolek pipi gadis itu berniat untuk menggoda, tiba tiba saja kirei merasakan panas di pipinya.
"cie malu, pipinya merah tuh kayak tomat HAHAHA"

"apaan si ah"

Kirei mengerucutkan bibirnya kesal, membuat naris di sampingnya merasa gemas, dengan cepat gadis itu mencubit pipi kirei gemas tanpa henti, tak memedulikan makian kirei yang ia lontarkan.

Dug! 

Lemparan botol tepat sasaran ke arah mereka membuat kedua sejoli itu menghentikan kegitan konyol mereka, baru saja mereka akan memaki siapa pemilik botol itu dengan seenak jidatnya ia lempar lempar, namun ia urungkan setelah keduanya menoleh memperlihatkan gadis dengan cengiran khasnya menatap mereka, tanpa menunggu lama buru buru kirei berlari dan memeluk sahabatnya itu dengan erat di sambut oleh naris yang juga menghampiri mereka. 

Naris menggabruk tubuh keduanya membuat mereka terjatuh ke tanah, ketiganya terkekeh geli. Dia adalah Giana zahra sahabatnya saat SMP setelah bertemu dengan naris, kirei tak menyangka bertemu juga dengan giana, gadis itu adalah teman pertamanya saat masuk SMP, kirei belum sempat mengikuti MOS saat SMP karena pada saat itu ia sedang sakit yang mengharuskan ia untuk berbaring selama tiga hari di rumah, pada saat itu kirei tak kenal siapapun sampai akhirnya giana menghampirinya dan berkenalan hingga merekapun berteman, berbeda dengan naris gadis itu termasuk murid baru saat kelas 7 semester 2, awal melihat memang pendiam tetapi setelah mengenal lebih dalam orangnya sangat jail dan menyebalkan.

"gue ga di peluk nih? Oke balik lagi deh."

ketiganya menoleh menatap seorang gadis yang tak asing bagi mereka, gadis berkulit putih turunan china. dia adalah egita cissy sahabatnya juga pada saat SMP kelas 8. Tak ingin menunggu lama ketiganya berlari lalu menggabruk tubuh gadis itu hingga terjatuh ke tanah.

"ihh satu sekolah sama cissy lagi, seneng deh"

Kirei mengecup pipi cissy gemas membuat sang empu bergidik ngeri sambil mencoba untuk menjauh, tak mau kalah kini giana dan naris ikut mencium pipi cissy hingga membuat kedua pipinya sedikit basah.

Mereka tertawa bersama, kini fourty crazy telah kembali.

***

Disinilah hanbin berada, di taman sekolah, pria itu menyumpal kedua telinganya dengan earphone. kepalanya ia senderkan di sebelah pohon tangannya ia lipat di depan dada sambil memejamkan mata menikmati lagu favoritnya yang mengalun indah di kedua telinga pria itu.

Helaan nafas terdengar untuk kesekian kalinya, ini hari pertamanya mengurus semua kegiatan MOS dan itu sangat melelahkan bagi hanbin.

Seseorang menyabut sebelah earphone yang ia pakai membuat hanbin membuka bola matanya dengan spontan. di tatapnya sang  pelaku, ternyata kenta. Hanbin memutar bola mata malas. baru saja pria itu mendapatkan ketenangan dan dengan enaknya pria itu mengganggunya.

"ngapain?"    

Kenta berdecak. "harusnya gue yang nanya sama lo, ngapain lo disini? Daritadi gue nyariin lo tau."

"siapa suruh nyari gue."

"tau ah, urusin tuh anak anak, nyebelin banget si lo!"

"lebay." ucapnya lalu pergi meninggalkannya, kenta melotot berani beraninya pria itu meninggalkannya, sudah tau ia bela belaan untuk mencarinya Sekarang hanbin malah meninggalkan dirinya.

"hanbin tunggu!"

Setelah sesampainya hanbin di aula sekolah beserta kenta yang berlari di belakang tubuh hanbin, baru saja tiba dengan nafas ngos ngosan karena ia berlari mengejar hanbin. ratusan siswa telah berkumpul.

"bacain bin"

Hanbin mengangguk, dengan wajah tanpa ekspresi tangannya meraih selembar kertas berisi nama nama kelompok yang sudah di bentuk. Lalu di bacanya.

"kelompok 5, dion syaputra, mochamad daffa, narisa fitri, gio anugrah, kirei zaerlina putri, samuel jason, giana zahra, egita cissy."

Keempat gadis itu saling menatap dan melotot tak menyangka, rupanya mereka satu kelompok. Mereka bersorak senang bersamaan hingga tanpa sadar beberapa pasang mata menatap mereka sinis, sadar akan itu Buru Buru keempatnya terdiam karena malu.

"kelompok 1 di bimbing oleh kak risma, kelompok 2 kak miko, kelompok 3 kak mutia, kelompok 4 kak torez, dan kelompok 5 di bimbing oleh.... "

Entah kenapa secara tiba tiba jantungnya berdegub dengan kecang, bahkan kireipun tidak tahu apa alasannya, di dalam hati kirei berdoa semoga pembimbing kelompoknya bukan....

Saya"

Tuhkan bener

-Since i meet you-

Semoga kalian bisa mengerti dengan apa yang aku sampaikan disini, maaf kalau kurang ngefeel atau hal lainnya, karena aku disini masih penulis pemula yang masih amatiran, semoga kalian mengerti. Maka dari itu aku mau minta kritik atau saran dari kalian.

Jangan lupa untuk Vomment.
Karena satu vote dari kalian adalah penyemangatku dalam menulis dan melanjutkan cerita ini.

Gomawo 💞

See you in the next part......

Since I Meet You Where stories live. Discover now