Chapter 6 : awal perjalanan

544 46 7
                                    

"Tidak-tidak, bukan itu maksudku," melihat elf perak itu dengan malu sambil menutup mukaku sebagian.

"Ahh, i..iya terimah kasih",
Elf perak itu memegang tanganku sembari membantunya berdiri.

"Apa om akan menghancurkan desa kami?" Tanya gadis kecil yang bernama Eve itu.

"Tentu saja kami akan melakukannya"
"Tidak, aku ttidak akan melakukannya"

Aku dan Karma menjawab bersamaan dan tentu saja hal itu membuat kami saling bertatapan setelah itu.
Hiiiiih, ternyata dia masih mau menghancurkan desa ini rupanya, kukira perintahku tadi sudah membuatnya berubah pikiran.

"Kenapa anda berkata demikian yang mulia?"

"Ak..ku hanya tidak ingin melakukannya sajah"
Hiiiih😭 kuharap dia tidak mempermasalakan hal ini lagi pikirku.

"Tapi kenapa? Hal itulah yang menjadi alasan utama kami untuk mencarimu"

Apasih yang dia katakan? Alasan utama? Untuk membunuh semua elf -_- ,ogah njirrrrr .lebih baik aku ngebunuhin semua makluk di dunia ini dari pada membunuh satu orang ero-neechan, eeh elf-neechwan hehehe. (Jangan hanya beraninya ngungkapin di pikiranmu aja, omongin noh ke iblisnya berani kagak?)

Akupun hanya melamun memikirkan itu sambil membuat senyuman mesum.(whaaat..)

"....."
"Yang mulia, yang mulia. Anda kenapa?" Tanya karma sambil menggoyang-goyangkan tubuhku sedikit.

"Eeh, ehem..pasti rasanya nikmat" jawabku. ( -_- )

"Eeeh nikmat?"

Karma bingung dengan apa yang aku ucapkan barusan begitu juga dengan kedua elf yang berada di depan kami, karna melihat itu tiba tiba aku langsung tersadar dengan muka memerah.

"Eeeee.. bu..bukan, bukan itu maksudku, aku hanya tadi hanya memikirkan betapa nikmatnya makanan yang dibuat oleh elf" amlibi ku, yosh dengan ini mereka tidak akan menganggapku macam macam tentang hal tadi.

Apa apaan dengan alibinya yang sangat kelihatan itu pikir elf perak dengan menatap jijik kearah raja iblis, tapi tidak dengan si iblis Karma yang dengan patuhnya mempercayai 100 persen apa yang di katakan raja iblis tanpa keraguan sedikitpun.(syiap..)

"Anoo. Terimah kasih Om iblis dan kalo masalah itu kakak ku ini sangat jago sekali memasak apalagi makanan kari yang dibuatnya" kata elf kecil Eve dengan semangatnya membicarakan tentang kelebihan kakaknya.

Uhuuuuu..... sudah cantik pinter masak lagi, idaman bner dah ini namanya hehehe, tapi gadis kecil ini manggil aku Om -_- . Apa aku kelihatan setua itu untuk dipanggil Om olehnya? (Tidak diragukan lagi mah kalo soal itu)
Tapi Om itu sedikit gimana gitu dengarnya, tapi apa seharusnya aku dipanggil? Namaku sendiri saja aku lupa -_- .oh iya aku kan raja iblis toh dimari.

"Benarkah itu? Ehem jangan panggil aku Om, panggil saja maou'raja iblis' ."

"Baiklah maou-sama" jawab Eve dengan gembira sambil menarikku dan elf perak itu kedalam gudang yang menjadi tempat perlindungan mereka.

"Eeeh, tunggu sebentar Eve, aku tidak.." elf perak.

"Tidak apa apa kak, aku tau maou-sama adalah orang yang baik hehehe" sembari senyum kearah kakaknya.

Forced To Become a DemonLordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang