Chapter 13 : Bandit gunung

195 12 5
                                    

"yey.. yey.. yey ahahahah...ahahhaha lebih tinggi Karma, lebih tinggi"

"EEEEHH... apa yang kau lakukan sialan" teriak Scarlet yang melihat Karma dan Eva sedang bermain.

"Itu berbahaya sialan, kenapa kau melempar adikku keatas setinggi itu?, apa kau mau membunuhnya haaah?"

"ummm, tentu saja tidak, tolong tenanglah dia akan baik-baik saja dengan ku dan aku tidak melemparnya terlalu tinggi, hanya setinggi 15 meter saja" balas Karma dengan santai.

apa-apaan dia ini, melempar dengan ketinggian 15 meter katanya tidak terlalu tinggi? haaaah jangan bercanda denganku , ada apa dengan gaya bermain di dunia ini, ummm aku tidak berkomentar apa-apa juga karna dulu aku tidak pernah bermain?, hah..? apa aku pernah bermain dulu di duniaku sebelumnya? uhmmm... sialan, ingatanku kacau.

Sudah 3 hari berlalu setelah kami keluar dari Kerajaan Demi human (Beast kingdom), ya tentu saja perjalanan kami menggunakan gerobak kuda yang kami curi dari pedagang yang lewat hehehe... aku tidak berfikir untuk tidak melakukan kejahatan disini, dilihat keberadaanku sendiri sudah menjadi kejahatan di dunia ini, jadi berbuat sedikit kejahatan tidak akan menjadi masalah bukan. haaah...? aku tidak merasakan keadilan dalam diriku lagi hahahahahaha.. bersiaplah kalian wahai manusia, akan kubinasakan kalian semua hahahah, takutlah kalian dengan sosok ini ahahahaha, uhumm sepertinya aku tidak cocok dengan gaya seperti itu ahaha.. -_- , (kau hanya mencuri sebuah gerobak kuda dari pedagang biasa sialan, kenapa kau melebelkan dirimu sebagai penjahat paling keji di dunia ini? ah ntahlah, lanjut..) .

"Hei.. iblis , kemana tujuan kita selanjutnya?" Tanya Scarlet kepadaku

"Eeh... akuu juga tidak tau hehehehe.."

Kenapa dia bertanya kepadaku yang jelas jelas tidak tau apa apa tentang dunia ini? ,apa karna aku dianggap seperti pemimpin di group ini? Ya sih aku tidak masalah tentang hal itu,

"Aahahhahahah..ahaha" akupun tertawa riang ketika memikirkannya.

"Kurasa ada yang salah dengan kepalanya, hei sialan, apa tuan mu ini sudah menjadi gila atau apa?"

"Apa-apaan dengan pertanyaanmu itu? Tuanku itu sendiri adalah keberadaan yang absolut, jadi tidak mungkin dia ...umm" Karma berhenti berkata setelah melihatku tertawa sendiri lagi dan itu lebih keras dari sebelumnya.

"Yah pokoknya dia adalah maou-sama yang agung.." Karmapun berbalik arah kembali menjadi kusir seolah-olah dia menghindari tentang itu.

"Aha.. ku kira hanya ada 1 iblis gila disini, ternyata ada 2. Kuharap adik ku tidak tertular menjadi gila seperti kalian" Jawab Scarlet.

"...."

"Ohei.. kau belum menjawab pertanyaanku sebelumnya."

"Kupikir jika kita terus melaju ke utara, akan ada kerajaan seribu pasir Sabana di sana, tapi itu setelah kita melewati pegunungan di depan"

"Pegunungan kah.. kuharap disana ada mata air atau sungai, sudah lama aku tidak membersihkan diriku"

"Yey.. kita akan mandi" balas senang Eve

Seperti yang diinginkan Scarlet, tidak jauh sesudah memasuki kawasan pegunungan, ada sungai yang mengalir deras didepan mereka, istirahat pun dilakukan untuk sekedar membersihkan  badan dan sarapan.

"Aku tidak akan mengizinkan kalian masuk melewati batas ini, jika melanggar itu sama dengan MATI ingat" lantang Scarlet kepada dua iblis itu.

"Tapi aku ingin mandi dengan Karma kak"

"Eve, kita adalah wanita, tidak boleh mandi bersama dengan para pria, itu dilarang. Kau harus tau batasan batasan itu Eve, apalagi jika itu iblis seperti mereka ini, tau" jawab scarlet sambil menunjuk nunjuk kami.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Forced To Become a DemonLordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang