Forced To Become a DemonLord

Chapter 9 : kedatangan Asmadeus

Melihat Eve yang hampir duduk lemas tak berdaya itu membuat kemarahan karma meningkat bagaimana tidak, menjaga dia(Eve) adalah tugas utamanya yang diberikan langsung oleh Maou-sama kepada nya.

Jika Eve sampai mati, Karma tidak akan mungkin bisa menampakan wajahnya didepan Maou-sama karna malu akan kegagalan tugas yang diberikan kepadanya,karna sebagai mantan comander dan juga iblis, kehormatan itu adalah yang utama.

"Baiklah kalo begitu matilah!"

Karma mengeluarkan pedangnya dan menebas seorang beastman yang tunduk padanya di depan dengan mudahnya

Tubuh beast itu terbagi menjadi dua dalam sekejap mata tanpa membuat darahnya muncrat keluar, itu menandakan betapa rapi nya Karma memotong tubuh Beastman itu.

"Heei jangan berlebihan sialan, ada anak kecil disini. Bisakah kau setidaknya menahan itu sampai Eve keluar dari sini?" Ujar Scarlet

"Owhh, salahku maafkan aku" jawab Karma

Karma langsung menuju kearah Eve dan Scarlet untuk membukakan ikatan mereka.

"Makasih Karma dan bisakah aku menaiki pundakmu lagi, kakiku sangat sakit" tanya Eve sambil memegangi kedua kakinya yang memar akibat cambukan Beastman itu.

"Ah tentu saja, sebaiknya kita bergegas kembali ke penginapan"

Mereka pun langsung meninggalkan tempat kurungan itu dan berjalan perlahan keluar menaiki anak tangga yang menuju keatas ruangan

"Cihh trnyata luka yang diberikan makluk kotor itu barusan lumayan parah" gumam Scarlet pelan.

Ketika menaiki tangga tiba-tiba Scarlet terjatuh kebawah karna kakinya yang tidak bisa digerakkan saat itu.

"Eeh , kakak, kakak tidak apa-apa?" Tanya Eve

"Heeh, apa kau tidak bisa jalan?"tanya Karma

"Aku baik-baik saja, aduuh-duh.."

Scarlet berusaha bangkit sambil memegangi kakinya yang memar parah.

"Jangan berlagak kuat, sini aku gendong"

Karma menuju ke scarlet sambil menawarkan tangannya kearah scarlet.

"Ciih, jauhkan tanganmu dariku iblis sialan, aku tidak butuh bantuanmu"

Teriak Scarlet setelah mendorong Karma kebelakang dengan sisa kekuatannya.

"Kakak, tidak apa-apa. Biarkan karma membantu kakak"ujar Eve yang berada di pundak Karma.

"Tidak Eve, kakak bisa berjalan sendiri"

Scarlet berusaha berdiri lagi dan hasilnya dia kembali terjatuh untuk kedua kalinya, kakinya pasti terluka sangat parah sampai untuk berdiri saja dia tidak bisa.

"Sudahlah, kau tidak akan bisa berjalan dikondisi mu yang sekarang, bahkan untuk menaiki tangga ini saja kau tidak akan bisa"

Karma kembali mendekati Scarlet dan langsung merangkulnya naik memegangi Scarlet bak seorang putri yang sedang di gendong oleh pangeran.

Scarlet tidak melawan dan pasrah karna memang nyatanya dia tidak bisa jalan sama sekali, sembari menutupi wajahnya yang memerah dengan kedua tangannya saat ini.

"Ciih, sialan.. sungguh memalukan" gumam Scarlet pelan sambil menggigit bibir bagian bawahnya.

Sesampai dibagian atas ruangan, rupanya mereka telah di tunggu oleh sekelompok assasin yang menculik Scarlet dan Eve sebelumnya.

"Hheei..hheei.. yang benar saja" gumam salah satu assasin.

"Dilihat dari wujudmu, pasti kau seoranh iblis bukan?"tanya seorang assasin yang berada paling depan dari kelompoknya