Terima Kasih

134 6 2
                                    

Terima kasih telah menjadi api,
walau akhirnya membakar kayu.

Terima kasih telah menjadi angin,
walau akhirnya menghempaskan daun.

Terima kasih telah menjadi mentari,
walau akhirnya pada malam, akan berlalu pergi.

Terima kasih telah menjadi isi di hati,
walau akhirnya membunuh dengan sepi.

Terima kasih telah menjadi segalanya,
walau tidak selamanya. "

...........

ruangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang