kita jelas berbeda.
kau suka keramaian,
aku suka kesunyian.
Zona nyaman-mu dikota, dengan gedung-gedung bertingkat, kendaraan yang ramai, dan terang lampu taman.
Sedangkan aku, lebih menyukai alam, dengan gunung-gunung tinggi, pepohonan yang ramai, serta terang bintang yang menghiasi cakrawala saat malam datang.
Kau lebih suka datang ke bioskop dan menonton film,
sedangkan aku, lebih suka ke toko buku untuk membeli beberapa buku untukku baca.
kamu adalah pencerita hebat, topik-mu tak pernah putus, selalu saja ada yang kamu bahas,
aku si pendengar hebat, yang selalu siap mendengarkan keluh kesah orang.
kau , si perempuan yang tidak pernah bisa lepas dari sosial media,
sedangkan aku dengan sosial media terlihat kurang akur, apalagi dengan instagram, aku hapus.Kau tau, jika aku jatuh cinta dengan kamu, tidak terbayang betapa rumitnya hubungan kita nanti, sanggupkah kita bisa berjalan diatas segala perbedaan,
apakah kamu bisa tersenyum saat masuk duniaku ?
ahhh hubungan kita pasti sulit.tapi tunggu dulu,
KITA BARU BERKENALAN TADI SORE.Sial jatuh cinta lagi !
Sepanjang malam aku berdebat dengan otak-ku,
aku bicara pada dia" Sudah ku bilang, jangan mudah terbawa perasaan."
dengan lantang dia malah menjawab "jangan salah-kan saya, saya dipaksa oleh hati, hasutannya sangat kuat."aku merasa bodoh, hampir gila cuma gara gara kamu, sial.
kau tau,
saat menulis ini, tangan memang masih diatas meja,
otak pun masih di dalam kepala,
tapi pikiran-ku entah sudah dimana,
dia terbang ke dimensi yang entah apa namanya, meluncur cepat bak roket yang ingin ambil gaji.
akhirnya pikiranku mendarat disebuah planet yang indah,
pikiranku kembali terbang dan mengelilingi planet itu, ternyata bentuknya tidak bulat ataupun datar,
lebih tepatnya berbentuk sepeti kepala manusia,
dan kamu tau, ternyata planet itu adalah wajah-mu.
tidak mungkin salah, aku yakin ! itu wajahmu !
bagaimana tidak yakin, karna mata itu, mata yang berhasil menembus pertahan dan memporak-porandakan semua isi semesta ini.sial ! kenapa jatuh cinta selalu seperti ini.