malam ini,
dua cangkir kopi dan sepiring kenangan menemani,
di kedai kopi yang sama saat kita pertama kali bertemu.
dan tepat ditanggal yang sama, awal saat kita berdua merakit sebuah hubungan
disini, di kedai ini,
tempat dimana semua rencana kita ukir bersama.
senyummu adalah alasan mengapa aku berani bergumul kembali dengan asmara,
matamu adalah satu satunya senjata yang mampu merubuhkan semua kenangan di masa lalu,
dan Suara-mu selalu meyakinkan-ku bahwa kita akan selalu baik baik saja.
Dimalam itu, malam saat kita masih bersama,
semesta serasa berada di genggaman -mu
kau porak porandakan semua isi alam raya
aku terlempar jauh dari bumi-ku
entah di dimensi mana terdampar
semuanya berbeda dari bumi tempat saya lahir
tapi semua baik, aku nyaman disini.
"aku sudah masuk kedalam dunia-mu, disini indah,
tolong jangan lempar aku kembali ke dunia-ku"
