Part 5

29 1 0
                                    

Velysha POV

Aku tidak percaya apa yang dikatakan oleh Claretta bahwa Vino sekarang sudah memiliki kekasih. Itu tidak mungkin. Berani-beraninya wanita itu merebut Vino dariku. Dia tidak tahu dia akan berhadapan dengan siapa.

Lihat saja nanti aku akan memberikan dia pelajaran agar dia menjauhi Vino. Dan aku akan melakukan segala cara untuk merebut Vino kembali. Dan aku juga akan meminta bantuan kepada orang-orang kepercayaan Papi.

Pas sekali saat aku ingin memasuki kelas aku melihat dari kejauhan wanita itu sedang berjalan sambil bercengkrama dengan Vino. Apakah wanita itu yang bernama Jasmine? Kalau saja benar, Sumpah demi apapun! Aku sangat membenci hubungan mereka terutama wanita itu! Hatiku panas melihat mereka begitu bahagia. Harusnya aku yang ada diposisi wanita itu. Ini tidak bisa dibiarkan!

Segera aku menghampiri mereka dan dengan sigap tanganku bergelayut manja dilengan kekar Vino. Rasakan itu Jasmine.

"Hai sayang! Kamu kemana aja? Aku kangen banget sama kamu, udah lama kita gak ketemu sayang" aku pun langsung saja memeluk tubuh Vino. Sementara Vino hanya diam saja karena terkejut melihat apa telah aku lakukan padanya.

"Velysha?! Kenapa kamu bisa ada disini?" Tanya Arvino kepada Velysha karena Arvino cukup terkejut dengan adanya Velysha di Indonesia.

"Aku akan melakukan segala cara untuk menemukan kamu dimanapun kami berada Arvino. Oh iya, Sayang, dia siapa? Dia bukan siapa-siapa kamu kan?" Aku mendongakan kepalaku dengan masih memeluk Vino. Tidak lama kemudian Vino langsung melepaskan pelukanku. Dan menatapku dengan tajam dengan mata yang menyiratkan ketidaksukaannya terhadapku.

Tidak masalah Vino kau menyukaiku atau tidak. Yang terpenting kau harus menjadi milikku hanya aku yang bisa memilikimu. Kalau saja aku tidak bisa memilikimu maka wanita lain pun tidak boleh ada yang memilikimu. Kalian boleh mengatai aku egois. Ya! Memang aku egois, dan aku akan egois demi mendapatkan apa yang aku mau.

"Hai kami siapa?! Beraninya kamu deketin Vino!" Aku pun langsung mendorong tubuh wanita itu hingga dia terjatuh.

"Apa yang kamu lakukan Velysha?!" Bentak Vino kepadaku sambil membantu wanita itu bangkit.

"Gak apa-apa Vino. Aku baik-baik aja" ciihh dia tersenyum untuk mendapatkan perhatian dari Vino Pandai sekali wanita ini.

"Tetapi dia udah keterlaluan sama kamu Jasmine"

"Udah gak apa-apa Vino"

"Iya udah aku antar ke kelasmu, oke?"

"Iya vino" lalu wanita itu pun tersenyum.

Vino dan Jasmine pun pergi dari hadapanku.
Kita lihat saja Jasmine apa yang akan aku lakukan padamu. Ini baru permulaan hahaha.

○●○●○●


Jasmine POV

Hari ini dan pagi ini sudah menjadi rutinitasku untuk berangkat ke kampus, dan aku berusaha untuk tidak terlambat lagi. Setelah aku selesai segalanya aku segera turun ke bawah untuk sarapan terlebih dahulu.

"Selamat pagi Bunda, Ayah" sapa ku kepada mereka.

"Pagi sayang" jawab Ayah.

"Oh iya sayang beberapa hari kedepan Ayah dan Bunda akan pergi ke luar negeri buat nemenin Ayah kamu. Kamu gak apa-apakan sendiri dirumah?" Yaah.. pastinya dirumah sangat sepi kalau tidak ada Ayah dan Bunda.

"Hmm.. gak apa-apa Bunda, lagiankan disini udah ada pelayan yang nemenin aku dirumah. Kapan Bunda dan Ayah berangkat?" Aku pun langsung menyantap makanan yang sudah Bunda buat.

Kaulah TakdirkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang