Part 4

26 1 0
                                    

Author

Setelah beberapa bulan Vino dan Jasmine berhubungan, hubungan mereka selalu baik-baik saja. Namun mereka tidak tahu bahwa masalah sedang menghampiri mereka. Mereka juga sudah berharap hubungan mereka baik-baik saja kapan pun itu.

Tetapi ada satu wanita yang tidak menyukai hubungan mereka, karena wanita itu sangat menyukai dan mencintai Vino. Dia akan melakukan segala cara demi mendapatkan apa yang dia mau. Entah bagaimana caranya. Mungkin dia akan melakukan dengan menyingkirkan Jasmine dari hidup Vino dan akan merebut Vino menjadi miliknya. Akankah rencana wanita itu berhasil?

"Vel! Velysha!" Teriak Claretta sahabat dari Felysha, yang melihat Felysha sedang berjalan menuju kantin bersama Calista.

"Aduuh! Ada apa sih? Kenapa kamu teriak-teriak?! Bisa gak sih ga usah teriak?!"

"Hehe maafin aku Vel, aku cuman ingin kasih tau kamu sesuatu yang sangat penting"

"Sesuatu yang sangat penting? Apa itu?" Tanya Calista penasaran berita apa yang ingin Claretta beritahu.

"Kamu pasti tau kan Vel sama Vino?"

"Iya aku tau lah, Ada apa sama Vino?" Velysha pun dibuat penasaran.

"Sekarang Vino udah punya pacar Vel!"

"Apa?!" Velysha pun kaget dengan apa yang dikatakan Claretta. Velysha sangat tidak percaya itu.

"Kamu tau dari mana Claretta?" Tanya Calista karena dia takut kalau Claretta mengada-mengada.

"Banyak orang yang ngomongin itu Calista, bahkan teman-teman kita udah tau itu. Tapi aku gak tau wanita mana yang jadi pacarnya Arvino, aku cuman tau namanya aja, kalau gak salah dia Jasmine"

"Tapi ini gak mungkin Claretta!" Velysha pun mengusap wajahnya karena tidak percaya akan kenyataan itu.

"Tapi itu adalah kenyataannya Velysha"

"Aku akan melakukan segala cara untuk menghacurkan hubungan mereka. Dan aku akan merebut Vino kembali gimanapun caranya. Udah cukup aku berpisah dengan Vino dengan waktu yang lama. Aku gak terima itu! Gak terima! Aaarrghh!!" Teriak Velysha, sehingga membuat orang-orang yang berada di sekitar mereka melihat kearah mereka.

"Kita akan bantu kamu Velysha tenang aja" sambil mengusap punggung Velysha.

Akhirnya Velysha memutuskan untuk kembali kedalam kelas. Karena dia sudah tidak nasfu untuk makan. Sekarang yang dia rasakan adalah kekesalan yang sangat. Dia tidak terima jika orang yang dia sukai dan dia cintai sekarang telah milik orang lain.

Tetapi dia tidak akan menyerah. Dia harus bisa memiliki Vino bagaimana pun caranya.

○●○●○●

Falshback on

Setelah berpisah dengan Myesha sahabat kecilnya, Xafier selalu bermain sendiri, dia mengganti namanya menjadi Arvino tidak lagi Xafier. Dia sangat merindukan Myesha dan juga ingin bertemu dengan Myesha. Arvino selalu menanyakan kepada Mamanya kapan dirinya akan kembali lagi ke Indonesia.

Arvino sangat senang bisa mempunyai teman sekaligus sahabat seperti Myesha. Myesha adalah anak yang cantik dan juga dia selalu baik. Diumurnya yang masih belia Myesha juga mempunyai pemikiran yang dewasa. Tidak seperti anak-anak yang lainnya. Sekarang ini Arvino juga telah memiliki teman baru, tetapi tidak seperti Myesha. Arvino sama sekali tidak menyukainya.

"Vino! Ayo kita main" ajak Velysha kepada Arvino yang telah memasuki rumah Arvino.

"Aku gak mau main sama kamu! Udah berapa kali aku bilang! Kenapa kamu selalu datang ke sini?!" Bentak Arvino kepada Velysha dengan suara yang tinggi yang sedang menonton diruang kekuarga. Ya! Sekarang yang menjadi teman baru Arvino adalah Velysha, tetapi bukan sebagai sahabat. Bagi Arvino sahabatnya hanya Myeshanya.

Kaulah TakdirkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang