Baby to the moon and back
You still love me more than that
When my skies are gray and my whole world is shaking,
To the Moon and Back, you love me more than that
Krystal dan Emily pun berpisah dengan Amber. Sesampainya di depan toilet, bukannya masuk ke dalam Krystal malah berbalik menghadap Emily.
"Aku ingin berbicara denganmu" ucap Krystal dengan tatapan datarnya menatap wajah Emily.
"Lebih baik kita ke pantry saja, karena saat jam sekarang ini pasti tidak ada orang disana" ucap Emily yang hanya di jawab anggukkan datar oleh Krystal.
Mereka berdua pun berjalan menuju pantry. Sesampainya disana Krystal dan Emily pun mulai duduk berhadapan.
"Apa yang ingin kau bicarakan padaku?" tanya Emily melihat Krystal yang menatapnya dengan wajah dingin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kau menyukai kekasihku?" tanya Krystal to the point.
"Sejujurnya iya" jawab Emily yang menjawab pertanyaan Krystal dengan jujur.
"Sejak kapan kau menyukainya?" tanya Krystal semakin memperlihatkan wajah dinginnya pada Emily saat mendengar jawaban dari sekretaris Amber tadi.
"Sejak 1 bulan ini" jawab Emily lagi membuat Krystal menahan emosinya.
"Kenapa bisa kau menyukainya sedangkan dia tidak pernah memberikan sesuatu hal yang istimewa padamu? Kenapa kau harus menyukai kekasihku? Bukankah banyak karyawan pria di kantor ini yang menyukaimu? Kenapa kau tidak memilih salah 1 dari mereka saja?" tanya Krystal dengan menahan nada bicaranya agar tidak ada yang mendengar pembicaraan mereka.
"Aku tidak tahu kenapa aku bisa menyukainya. Aku tahu dia memiliki kekasih sejak awal dia berada di kantor ini pun dia sudah mengatakan bahwa dia sudah memiliki kekasih. Kau tidak bisa mengatur dengan siapa hati seseorang akan terpaut. Jika aku bisa meminta, aku tidak ingin jatuh cinta dengan kekasih orang tapi kekasihmu, aku tidak tahu kenapa aku sangat menyukainya" jawab Emily membuat Krystal mengepalkan tangannya.
"Apa kau tahu kedatanganmu hari ini sangat tidak aku harapkan? Melihat caranya berbicara denganmu, memelukmu saat kau tertidur, menciummu sebelum dia meninggalkanmu rapat tadi, menatap hangat wajahmu, tersenyum tulus padamu itu membuat hatiku cemburu. Tapi aku tidak bisa mengatakan padanya jika aku menyukainya. Aku tidak ingin keluar dari kantor ini dan menyebabkan aku tidak bisa lagi bertemu dengannya" ucap Emily menatap wajah Krystal yang sudah memerah menahan emosi.
"Jangan pernah menggoda kekasihku atau mendekatinya" ucap Krystal membuat Emily tersenyum.
"Aku belum pernah menggoda bahkan mendekatinya. Bahkan belum ku dekati saja dia sudah sangat memberikan jaraknya pada wanita manapun" ucap Emily masih melihat wajah Krystal.
"Aku akan mendekatinya jika dia tidak lagi bersamamu" ucap Emily tersenyum penuh arti melihat Krystal yang sudah sangat ingin berteriak didepan wajah Emily.
"Itu tidak akan pernah terjadi. Lebih baik kau mencari pria lain daripada kau menunggu sesuatu hal yang sangat mustahil untuk terjadi" ucap Krystal yang sudah berdiri dan berjalan meninggalkan Emily.
