Baby to the moon and back
You still love me more than that
When my skies are gray and my whole world is shaking,
To the Moon and Back, you love me more than that
Kedua mata Amber terbuka saat mendengar bunyi alarm ponselnya yang menunjukkan pukul 04:30 pagi. Amber mendudukkan dirinya kemudian bangkit berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap sebelum menelepon kekasihnya. Selesai mandi dan bersiap, Amber melihat jam tangannya dan mengambil ponselnya. Amber mulai mencari kontak Krystal dan akan melakukan video call untuk menemani Krystal yang akan tidur.
"Halo sayang" ucap Krystal menerima panggilan video call dari Amber.
"Hai Princess, apa aku terlambat meneleponmu?" tanya Amber yang di jawab gelengan kepala oleh Krystal.
"Tidak, kau tepat waktu. Apa kau sudah akan berangkat ke kantor?" tanya Krystal pada Amber.
"Belum sayang, aku sengaja bangun sangat pagi agar aku bisa menemanimu tertidur disana. Aku tidak ingin kau kesulitan tidur seperti kemarin" ucap Amber menatap wajah Krystal yang sudah tersenyum senang mendengar ucapan Amber.
"Kekasihku sangat menyayangiku" ucap Krystal senang sambil membaringkan tubuhnya di tempat tidur dan meletakkan ponselnya di meja sebelah kasurnya.
"Tentu saja aku menyayangimu. Di hati dan pikiranku hanya dirimu Princess" ucap Amber menjawab ucapan Krystal tadi.
"Kau tampan sekali hari ini, aku takut pegawai di kantormu akan jatuh cinta denganmu" ucap Krystal melihat Amber mengenakan kemeja hitam rapi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Benarkah aku tampan? Hehe tidak perlu takut sayang. Setiap orang punya hak untuk jatuh cinta tapi aku hanya akan jatuh cinta padamu" ucap Amber yang tidak ingin Krystal berpikir hal yang macam-macam tentangnya.
"Taruh foto kita di ruanganmu. Aku tidak ingin pegawai wanita di kantormu bersikap genit padamu. Karena jika ada wanita genit kau hanya akan diam tidak memarahinya! Aku sangat tahu sifatmu" ucap Krystal membuat Amber tersenyum kaku.
"Aku hanya tidak biasa marah pada wanita Princess. Jika ada wanita yang seperti itu padaku, aku akan menjauhinya sayang" ucap Amber memberikan solusi pada Krystal.
"Jauh saja tidak cukup! Kau harus tegas pada wanita yang seperti itu!" ucap Krystal yang mulai memikirkan hal yang belum tentu terjadi.
"Baiklah sayang, aku akan menegurnya dengan tegas. Lagipula hal itu belum tentu akan terjadi kan? Mereka pastinya menghargai posisiku" ucap Amber membuat raut wajah kesal Krystal perlahan berubah.
"Huuuuu... Aku kan hanya mengantisipasi sesuatu hal yang mungkin saja bisa terjadi" ucap Krystal membuat Amber menganggukkan kepalanya.
"Aku paham sayang. Aku akan mengingat pesanmu" ucap Amber tersenyum melihat Krystal yang mulai menguap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
